Anda di halaman 1dari 24

SEJARAH, KEDUDUKAN,

FUNGSI DAN RAGAM


BAHASA INDONESIA
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
SILABUS

1. Sejarah, Kedudukan, Fungsi, dan Ragam Bahasa Indonesia


2. PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
3. Diksi
4. Penyusunan Kalimat Efektif
5. Pengertian dan Syarat Penyusunan Paragraf dan Penalaran
6. Tata cara penulisan kutipan dan referensi
7. Korespondensi
8. Penyusunan Tata Naskah (Surat) Kedinasan
9. Penyusunan Karya Ilmiah (makalah, artikel, TA) populer dan akademik
KENAPA PENTING?

• Sumpah Pemuda
• UUD 1945 Bab XV pasal 36: “Bahasa Negara ialah
Bahasa Indonesia.”
• Politik Bahasa Indonesia
TUJUAN BELAJAR BAHASA INDONESIA

• Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia


• Menumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia
• Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya
norma bahasa Indonesia
SEJARAH BAHASA INDONESIA

Periode
Periode Sebelum
Sebelum Lahirnya
Lahirnya Periode
Periode Sekitar
Sekitar Lahirnya
Lahirnya Periode
Periode Setelah
Setelah Lahirnya
Lahirnya
• Bahasa Indonesia berasal dari • Beberapa Pendapat tentang • Konres BI I 1938 di Solo
Bahasa Melayu lahirnya Bahasa Indonesia: • Kongres BI II 1954 di Medan
• Faktor Intralinguistik: Bersifat • Nugroho Notosutanto: 1908 • EYD 1972
terbuka, Strukturnya mudah, • Umar Junus: 1928 • Politik Bahasa Nasional 1975
tidak mengenal tingkatan • Slamet Muljana: 1945 • PUEBI 2015 (penyempurnaan
• Faktor Ekstralinguistik: EYD)
Pengguna Bahasa Melayu
memiliki watak perantau,
Bahasa Melayu telah tersebar
di seluruh Nusantara, Bahasa
Melayu telah menjadi lingua
franca
POLITIK BAHASA NASIONAL

• Kedudukan Bahasa-Bahasa di Indonesia:


• 1. Bahasa Indonesia
• 2. Bahasa Daerah
• 3. Bahasa Asing
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Bahasa
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
Indonesia sebagai nasional, fungsinya:
fungsinya:

• Lambang kebanggan kebangsaan


• Lambang identitas nasional
• Alat pemersatu berbagai kelompok etnik yang berbeda latar
belakang sosial budaya dan bahasa
• Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA

Bahasa
pengantar
lembaga
pendidikan
Bahasa resmi
Bahasa resmi
pada tingkat
kenegaraan
nasional

Pemerkaya
bahasa dan
Fungs Bahasa resmi
utk
pengembangan

i
sastra daerah kebudayaan
nasional

Sarana
pengembangan
Pendukung
dan
sastra
pemanfaatan
Indonesia
IPTEK
Bahasa media modern
massa
RAGAM BAHASA

• Ragam bahasa indonesia adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang


berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
Ragam Bahasa

Lisan Tulisan

1. Memerlukan orang kedua/teman bicara 1. Tidak memerlukan lawan bicara


2. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu 2, Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu
3. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu 3. Harus memperhatikan unsur gramatikal
intonasi serta bahasa tubuh 4. Berlangsung lambat
4. Berlangsung cepat 5. Selalu memakai alat bantu
5. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu 6. Kesalahan tdk dapat langsung dikoreksi
6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi 7. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muda,
7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta melainkan dgn tanda baca.
intonasi
BAHASA INDONESIA RAGAM BAKU

• Ragam baku ialah bahasa yang disusun, diatur seefisien-efisiennya mengikuti kaidah agar
secara tepat dapat menyalurkan ide dan pikiran pembicara atau penulis.
CIRI BI BAKU

• Ciri Sifat
• Ciri Fungsi
• Ciri Sikap Pemakai
• Ciri Bentuk
Ciri sifat
1) objektif
2) konsisten
3) logis
4) bernalar
CIRI FUNGSI

1. kestabilan
(mantap, tidak berubah-ubah) dan

2. kefleksibelan
(dinamis, mudah menyesuaikan diri)

3. kecendekiaan
(kemampuan mewahanai pikiran, mudah dimengerti)
CIRI FUNGSI

1. Sebagai pemersatu
2. Penanda keperibadian
3. Penambah kewibawaan
4. Sebagai kerangka acuan
SIKAP PEMAKAI BAHASA BAKU

1. Sikap kesetiaan
2. Sikap bangga
3. Sikap kesadaran akan norma-norma atau kaidah-kaidah yang
berlaku dalam bahasa Indonesia
Kaidah Bahasa Baku meliputi
Tata Bunyi
Tata Bahasa (kata dan kalimat)
Ejaan
CIRI BENTUK

1. Pemakaian awal me- dan ber- (bila ada) secara eksplisit dan konsisten.

a. Banjir menyerang kampung.


Banjir serang kampung. (tidak baku)
b. Saya berjalan ke kota.
Saya jalan ke kota. (tidak baku)
2. Pemakaian fungsi gramatikal (S-P-O) secara eksplisit
dan konsisten

Perawat itu pergi ke kamar pasien.


Perawat itu ke kamar pasien. (tidak baku)

3. Terbatasnya jumlah struktur gramatikal dari dialek regional dan bahasa


daerah yang belum terserap ke dalam bahasa Indonesia.

Surat itu saya tulis.


Surat itu ditulis oleh saya. (tidak baku)
4. Pemakaian konjungsi bahwa dan karena (bila ada) secara eksplisit dan
konsisten

a. Perawat tahu bahwa pasien sudah


meninggal.
Perawat tahu pasien sudah meninggal.
(tidak baku)
b. Pasien itu dapat diselamatkan karena ada pendonor dengan golongan
darah AB
Pasien itu dapat diselamatkan, ada
pendonor dengan golongan darah AB
5. Pemakaian pola frasa verbal aspek + agen + verba (bila ada) secara konsisten.
Resep itu sudah dia berikan kepada pasien
Resep itu dia sudah berikan kepada pasien
(tidak baku)
6. Pemakaian konstruksi sintesis.
contoh:
baku tidak baku
harganya → dia punya harga
membersihkan → bikin bersih
memberitahukan → kasih tahu
mereka → dia orang-orang
7. Pemakaian partikel kah dan pun (bila ada) secara konsisten.
contoh:
a. Bagaimanakah cara memakai alat suntik itu?
Bagaimana cara pakai alat suntik itu? (tidak baku)
b. Ia pun bangkit dari kursi.
Ia bangkit dari kursi. (tidak baku)
8. Pemakaian unsur-unsur leksikal yang telah dibakukan dalam bahasa Indonesia.
contoh:
pada malam minggu → di malam minggu
dengan → sama
mengapa → kenapa
tetapi → tapi
anda, saudara → situ
mengatakan → bilang
pergi → pigi
memberi → kasih
tidak → nggak
bagaimana → gimana
hari ini → ini hari
9. Pemakaian polaritas tutur sapa yang konsisten.
Misalnya:
saya − tuan, saya − saudara
kami − saudara, saya − kamu sekalian (tidak baku)
10 Pemakaian peristilahan resmi
11. Pemakaian ejaan resmi dalam ragam tulis.
Misalnya:
ke pasar → kepasar
ditusuk → di tusuk

Anda mungkin juga menyukai