NASIONAL
Bahasa
indonesia
ANGGOTA KELOMPOK 2
1. NUR FIRAMADHINA (2107010206)
1. Bahasa Indonesia
Pengajaran bahasa daerah
Pengajaran bahasa Indonesia melalui ditunjukan untuk meningkatkan mutu
sistem persekolahan, dilakukan dengan penguasaan dan pemakaian bahasa
mempertimbangkan bahasa sebagai daerah yang dipelihara oleh
satu keseluruhan berdasarkan konteks masyarakat penuturnya.
yang ditunjukan untuk peningkatan mutu
penguasaan dan pemakaian bahasa
yang baik, dengan tidak mengabaikan
adanya berbagai ragam bahasa
Indonesia yang hidup dalam
masyarakat.
3. Bahasa Asing
Dalam hubungan dengan pengajaran bahasa asing, ada tiga kelompok bahasa
asing :
Bahasa Inggris
Bahasa Arab
Bahasa Asing Lain
B. Pemasyarakatan
1. Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia
a. Dilakukan untuk mencegah dampak
a. Penelitian dalam berbagai aspek dan negatif terhadap pertumbuhan dan
berbagai bidang pemakaian bahasa perkembangan bahasa Indonesia serta dapat
Indonesia perlu dilakukan untuk upaya dimanfaatkan untuk memperkaya bahasa
peningkatan mutu bahasa Indonesia. Indonesia.
b. Penelitian pengajaran bahasa asing
2. Bahasa Daerah perlu dilakukan untuk keperluan peningkatan
mutu pengajarannya.
a. Penelitian dilakukan untuk kepentingan
perekaman (inventarisasi) bahasa daerah
b. Penelitian dalam berbagai aspek dan
pemakaiannya perlu dilakukan untuk
peningkatan mutu bahasa daerah yang
dipelihara oleh penuturnya.
2. Bahasa Daerah
B. Pembakuan
Dilakukan dengan memperhatikan
1. Bahasa Indonesia keinginan masyarakat pendukungnya guna
menciptakan komunikasi yang luas dan
Dilakukan dengan memperhatikan asas efektif di kalangan pendukungnya.
demokrasi dan keragaman bahasa Dilakukan antara lain melalui penyusunan:
Indonesia serta diarahkan untuk
menciptakan komunikasi yang lebih luas dan - pedoman ,
efektif. Pembakuan dilakukan melalui - kamus bahasa dan kamus ilmu,
penyusunan : - tata bahasa.
• Pedoman,
• Kamus bahasa dan kamus ilmu,
• Tata bahasa,
• Bahan pemasyarakatan bahasa.
C. Pemeliharaan 2. Bahasa Daerah
a. Pengajaran
1. Sastra Indonesia
Kehidupan sastra Indonesia dan sastra daerah tidak terlepas dari pengaruh
kebudayaan asing
Sastra Indonesia
Penelitian sastra Indonesia dilakukan untuk memperoleh pengetahuan yang luas tentang
sastra Indonesia, termasuk sejarah sastra (sastrawan, tokoh sastra, aliran dalam sastra,dan
sebagainya), serta peran sastra dalam upaya pengembangan bahasa Indonesia.
Sastra Daerah
Penelitian ini ditujukan kepada pemerolehan informasi tentang sastra daerah se-Indonesia.
Penelitian ini dilakukan melalui telaah perbandingan, telaah kesejarahan, dan telaah tipologi
sastra dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah setempat, dan
pemerintah pusat.
Sastra Asing
Penelitian ini dilakukan untuk lebih memahami sastra Indonesia dan daerah,
terutama yang telah mengalami kontak dengan sastra asing. Dan dimanfaatkan
untuk memacu peningkatan mutu karya sastra Indonesia dan sastra daerah.
b. Pemeliharaan
Pemeliharaan karya sastra lama ini merupakan upaya yang ditujukan agar
generasi baru Indonesia dapat memahami, menghayati karya sastra tersebut,
terutama pesan yang terkandung didalamnya, baik karya sastra Indonesia maupun
karya sastra daerah baik yang lama maupun yang baru. Pemeliharaan karya satra
dilakukan melalui pemeliharaan tradisi bersastra dimasyarakat, seperti
pemeliharaan sastra lisan, pembacaan (pengembangan) naskah lama, dan
penuturan dongeng.
5. Sarana
Yang dimaksud dengan sarana dalam kaitannya dengan kebijakan bahasa nasional
ialah kelengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.
1. Ketentuan Perundang-undangan
Hingga saat ini undang - undang kebahasaan belum ada. Oleh karena itu,
ketentuan perundang-undangan tentang kebijakan bahasa nasional dirasakan makin
diperlukan.
2. Organisasi
5. Penerjemahan
Program nasional penerjemahan yang telah dirintis pada tahun 1970-an perlu ditata
ulang dengan perencanaan yang lebih mantap. Penerjemahan juga sangat diperlukan untuk
memperkenalkan bangsa dan budaya Indonesia di dunia Internasional melalui terjemahan
karya sastra Indonesia dan daerah.
6. Penghargaan
Prestasi dalam bidang bahasa dan sastra, baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah,
hampir terlupakan untuk diberi penghargaan. Penghargaan yang layak dari pemerintah dan
masyarakat terhadap prestasi dalam bidang bahasa dan sastra itu akan mendorong lahirnya
karya-karya yang lebih besar. Dalam bidang karya-karya besar sering dianggap sebagai
pencerminan bangsa besar. Di samping itu, karya-karya besar akan merangsang masyarakat
untuk lebih mencintai bahasa dan sastra
7. Kerja Sama
Agar dapat mengembangkan dan memutakhir kajian bahasa dan sastra Indonesia,
Pusat Bahasa hendaknya dapat menggalang kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi
dan lembaga-lembaga penelitian, baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu,Pusat
bahasa juga perlu meningkatkan kerja sama dengan pihak lain, seperti pemerintah daerah
dan kerja sama dengan pihak lain, seperti pemerintah daerah dan organisasi profesi serta
instansi yang berhubungan dengan pemasyarakatan bahasa dan sastra.
8. Sumber Daya Manusia
Untuk mengembangkan sumber daya manusia, pusat bahasa harus mempunyai sistem
pengembangan profesionalisme penelitian bahasa dan sastra di Indonesia secara
menyeluruh. Pusat Bahasa tidak hanya bertanggung jawab dalam pengembangan
profesionalisme karyawan-karyawannya, tetapi juga sumber daya kebahasaan lain yang
menyebar di berbagai institusi di Indonesia.
6. Kelembagaan
Lembaga kebahasaan luar negeri bertugas untuk menangani bahasa dan sastra
Indonesia di luar negeri.
Kewajiban organisasi-organisasi dalam bidang kebahasaan dan kesastraan:
Melakukan kegiatan kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan pokok-pokok
kebijakan nasional di bidang kebahasaan dan kesastraan.
Memasyarakatkan hasil pengembangan bahasa dan sastra.
Meningkatkan kerja sama dengan lembaga bahasa di tingkat pusat dan
daerah.
TERIMA
KASIH