Anda di halaman 1dari 15

Sidang Mutu Antam 2021

“MENURUNKAN LOAD
DOWN PADA ESF-2
DENGAN MEMBUAT
SISTEM KENDALI BARU
BERBASIS INVERTER
PADA PERALATAN HCC-2”

Presented by :

QCI – AC/DC
Masriyanto Tasman
Kristian Saragih
Imran Abdullah
Processing & Engineering
ft
Electrical Maintenance
Timeline Pekerjaan

Plan Do Check Act


Minggu ke-1 s/d Minggu ke-4 Agustus Minggu ke-4 Minggu ke-4
Minggu ke-3 Agustus s/d Minggu ke-3 September s/d November 2020
2020 September 2020 Minggu ke-3
November 2020
Plan Identifikasi Masalah
HCC-2 Sistem Kendali Thyristor Sistem Kendali Thyristor

Pada periode minggu ke-1 Agustus 2020 sampai minggu ke-3 September 2020 terjadi gangguan secara langsung
pada proses produksi di PT. Antam UBPNS. Pada periode tersebut, HCC-2 tidak dapat beroperasi karena
adanya gangguan pada sistem kendali Thyristor sebagai sistem kendali utama peralatan elektrik dan
instrumentasi eksisting HCC-2 sehingga tidak dapat beroperasi. Breakdown-nya HCC 2 menimbulkan kerugian
produksi sebesar Rp 647.835.274,-/hari
Plan Identifikasi Masalah

Load Down Kerugian jika dilakukan Instalasi HCC Baru


ESF-2 mengalami load down Komponen yang mengalami kerusakan tidak
dengan kerugian sebesar Rp diproduksi oleh manufaktur. Penggantian satu
unit Hot Charge Crane (HCC) membutuhkan
647.835.274,-/hari
biaya Rp 8.127.600.000,- dengan 6
bulan delivery time. Delivery time peoyek
selama 6 bulan dapat menyebabkan ESF-2
mengalami kerugian produksi mencapai Rp.

Data HCC-2 Breakdown


108.836.325.978,-.
karena Kegagalan
Sistem kendali
Thyristor

Aspek Safety Hilang


Dapat memunculkan kondisi tidak
aman berupa melorotnya wire RK-2 Stop
rope crane dalam mengangkat Membutuhkan pemakaian Marine
beban. HCC-2 pernah Fuel Oil (MFO) yang tinggi
melorot pada 1 Juli dan 1 sebanyak 3200 liter (Rp
Agustus 2020. 34.200.000) untuk proses
starting.
Plan Identifikasi Masalah

Alur Proses
Ore
HCC-2

Rotary Kil
n -2

ESF-2

Crude Metal
Plan Identifikasi Masalah

Alur Proses
Terganggu
HCC-2

Rotary Kil
n -2

Pemakaian MFO yang tinggi untuk


start awal lagi (3200 liter) sebesar
Rp 32.240.000,- ESF-2

Load Down
Crude Metal

“Load down sebesar 7 MW/minggu dengan kerugian


sebesar Rp 647.835.274,-/hari “
Solution

“MEMBUAT SISTEM
KENDALI BARU BERBASIS
INVERTER PADA
PERALATAN HCC-2”
Do Persiapan dan Pelaksanaan

Desain Engineering
Do Persiapan dan Pelaksanaan

Why Sistem kendali Thyristor mengalami kegagalan fungsi sehingga Alat


HCC-2 breakdown No item Jumlah Keterangan
What Membuat Sistem Kendali Baru pada Peralatan Elektrikal dan Instrument Inverter Yaskawa A1000, Model : CIMR-
Berbasis Inverter 1 AT4A0250AAA, 400V, IP 00, 110 kW with Crane 1 buah
Software
Where Calcine Transportation – Electric Smelting Furnace-2 Beli
2 Braking Unit Model : CDBR-4220D 1 buah
When Minggu ke 1, Tangal 1 Agustus 2021 3 Braking Risistor Model WR 600, 6.0 kW, 63 ohm 1 buah
Who Kristian Saragih 4 Speed Controller Model : PG - X3 1 buah
5 Tang Kombinasi 1 buah
How 1. Persiapan Perbaikan
6 Multimeter 1 buah
 Mencari dan mengumpulkan data
7 Obeng Plus Minus 1 buah Inventaris
 Mengolah Data
8 Relay 220 VAC Omron ly 2 + Socket 2 buah
 Melakukan analisa berdasarkan data
9 Laptop with Crane Software 1 buah
 Mempersiapkan alat dan bahan untuk Instalasi
Bahan
2. Pelaksanaan Perbaikan
1 Cable Control 4x1,5mm2 20 meter Inventaris
 Menyiapkan desain rangkaian sistem kendali Inverter
 Melakukan Instalasi
 Melakukan uji coba/test No Alat Jumlah Cost
 Implementasi sistem kendali Inverter pada peralatan eksisting
Inverter Yaskawa A1000, Model : CIMR-AT4A0250AAA,
 Melakukan Monitoring Operasi 1
400V, IP 00, 110 kW with Crane Software 1 Rp 175.000.000

2 Braking Unit Model : CDBR -4220D 1 Rp 50.000.000


3 Braking Risistor Model WR 600, 6.0 kW, 63 ohm 1 Rp 50.000.000
4 Speed Controller Model : PG -X3 1 Rp 25.000.000
How Much Rp 300.000.000,- (Biaya Perbaikan)
Total Cost Rp 300.000.000
Do Persiapan dan Pelaksanaan

Analisa, Desain Melakukan Setting Inverter


Brainstorming Tes Operasi
/collect data
Engineering, Instalasi Support dan Peralatan Monitoring
Alat & Bahan dan Inverter Control
Check Meneliti Hasil
Perbandingan Load ESF-2 Peningkatan Produksi ESF-2 (Rp)
35
30
Rp16,195,8
81,842
25
20 Rp10,365,3
15 64,379
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8

Rerata Load ESF-2 saat HCC2 Breakdown (MW)


Rerata Load ESF-2 (MW) dengan Sistem Kendali Inverter pada HCC-2 Sebelum dan Masa Perbaikan Setelah Perbaikan

BEFORE AFTER
Max Setting
BEFORE Load ESF-2
Periode (MW) (27 MW) Periode AFTER (MW)

Minggu I Agustus 2020 16 27 Minggu I Oktober 2020 25


Minggu II Agustus 2020 23 27 Minggu II Oktober 2020 26
Minggu III Agustus 2020 21 27 Minggu III Oktober 2020 26
Minggu IV Agustus 2020 18 27 Minggu IV Oktober 2020 28
Minggu I September 2020 14 27 Minggu I November 2020 27
Minggu II September 2020 27 27 Minggu II November 2020 27
Minggu III September 2020 21 27 Minggu III November 2020 29
Minggu IV September 2020 20 27 Minggu IV November 2020 28
Load Rata-rata 20 27 Load Rata-rata 27
Check Meneliti Hasil

Load Down
Load Down
Kerugian produksi
ESF-2 mengalami load down
dieliminasi karena ESF-2
dengan kerugian sebesar Rp
kembali ke peforma max
647.835.274,-/hari
(27 MW)

Aspek Safety
Aspek Safety
Tidak ada peristiwa
HCC-2 pernah melorot pada 1 Juli BEFORE AFTER Melorot
dan 1 Agustus 2020.

Pembelian HCC Baru


Pembelian HCC Baru
Pembelian unit HCC baru Biaya Rp 8.127.600.000,-
sebesar Rp 8.127.600.000 untuk pembelian HCC
baru dapat dieliminasi

RK-2 Stop RK-2 Stop


Membutuhkan pemakaian Tidak ada pemakaian MFO
Marine Fuel Oil (MFO) yang untuk starting awal RK-2
tinggi sebanyak 3200 liter
(Rp 34.200.000) untuk
proses starting
Check Aktualisasi Target Perbaikan
Kondisi Tidak Aman (HCC-2 Melorot)

2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
Loss of Producti on ESF-2 0.8 Pemakaian MFO untuk Starting UP RK-
0.6
0.4
2
Rp700,000,000 0.2
Rp34,240,000
0
Rp600,000,000 Jumlah Kondisi Tidak Target Jumlah Realiasi Jumlah
Aman (HCC-2 Kondisi Tidak Aman Kondisi Tidak Aman
Rp500,000,000 Melorot)

Rp400,000,000

Rp300,000,000 Pengadaan HCC Baru


Rp200,000,000
Rp9,000,000,000
Rp100,000,000 Rp- Rp-
Rp8,000,000,000
Rp- Rp7,000,000,000
Loss of Target Loss of Realisasi Loss of Sebelum (Rp) Target (Rp) Sesudah (Rp)
Production/Hari Production/hari Production/hari Rp6,000,000,000
Rp5,000,000,000
Rp4,000,000,000
Rp3,000,000,000
Rp2,000,000,000
Rp1,000,000,000
Rp-
Harga Target Sesudah
Pengadaan Unit
HCC Baru
Act Standardisasi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai