Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN

GERAKAN PEDULI
DAN BERBUDAYA
LINGKUNGAN HIDUP
DI SEKOLAH
(PBLHS)
Windarti
Puslatmas dan PGL KLHK
Lampung, 2 Desember 2021
PERMENLH
NO. 05 THN 2013
TENTANG PEDOMAN
PELAKSANAAN PROGRAM
ADIWIYATA

PERMENLHK NO.
PERMENLHK NO.
P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.
1/9/2019 TENTANG P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.
GERAKAN PEDULI DAN 1/9/2019 TENTANG
BERBUDAYA LINGKUNGAN PENGHARGAAN ADIWIYATA
HIDUP DI SEKOLAH (PBLHS)
GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA
LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
PBLHS

Menjaga kebersihan, fungsi


Melakukan inovasi terkait Aksi kolektif sanitasi dan drainase
PRLH
secara sadar, sukarela,
berjejaring, dan
berkelanjutan yang
dilakukan oleh Sekolah Mengelola sampah
Penghematan dan
melalui 3R
konservasi energi dalam menerapkan
perilaku ramah lingkungan
hidup Melakukan penanaman dan
Penghematan dan pemeliharaan
konservasi air pohon/tanaman

SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB


M E N J A G A KEBERSIHAN, FUNGSI SANITASI,
DAN DRAINASE
 Menjaga kebersihan kelas
 Menjaga kebersihan tempat cuci tangan dan toilet
 Menjaga fungsi selokan/aliran air
 Menjaga fungsi resapan tanah
MENGELOLA SAMPAH MELALUI 3 R
Reduce
 Perubahan perilaku (menggunakan tempat minum
& makan guna ulang, tas belanja guna ulang,
kegiatan bebas plastik & sterofoam, makan harus
habis, minum tanpa sedotan plastik, menghindari
mengurangi menjual & konsumsi makanan &
minuman berkemasan plastik , dll)

Reuse:
 Menggunakan Kembali botol minuman bekas utk
tanaman, bekas sampo/ sabun, utk tempat
pensil, menggunakan kertas bolak- balik, a m p l o p
b e k a s , kaleng cat utk pot bunga, dll

Recycle:
 Membuat kompos padat & cair, pelet, magot dari
sampah organik, mengumpulkan & menyerahkan
sampah non-organik kpd bank sampah, pengepul,
industri, dll
MENANAM DAN MEMELIHARA
POHON/TANAMAN

 Pembibitan
 Penanaman pohon/tanaman (buah/tanaman
penyerap zat pencemar)
 Pemeliharaan pohon/tanaman
MELAKUKAN KONSERVASI AIR
1. Perilaku menghemat air :
 mematikan kran air jika tdk
digunakan
 menyiram tanaman di pagi/sore
 memilih tanaman yg hemat air
 memperbaiki keran dan pipa air
yang bocor, dsb)
2. Pemanenan air hujan;
3. Membuat embung;
4. Membuatlubang biopori, sumur
Resapan;
5. Memanfaatkan air bekas wudhu
untuk siram tanaman & memelihara
Melakukan
Konservasi Energi
1. Perilaku menghemat listrik :
 Matikan lampu, kipas angin, AC,
komputer/laptop, jika tdk digunakan
 penggunaan & pemeliharaan alat
eletronik hemat energi,
 setting AC dg suhu 240c - 280c,
 dsb;
2. Desain bangunan dg pencahayaan alami
yg cukup;
3. Penemuan & penggunaan sumber
energi alternatif.
Melakukan Inovasi Lain Terkait Penerapan
PRLH
 Transportasi hijau (pemilihan kendaraan &
bahan bakar, pemeliharaan kendaraan,
cara berkendaraan);
 Keanekaragaman hayati lokal;
 Sumber energi terbarukan (biodiesel,
biogas, solarcell) dll;
 Pemanfaatan pewarna alami untuk
kerajinan batik/tenun;
 Membuat briket dari daun jambu, kulit
rambutan; dll
GERAKAN PBLHS
PERENCANAAN
GERAKAN PBLHS
TAHAPAN
KEGIATAN
GERAKAN
PBLHS PELAKSANAAN
GERAKAN PBLHS

PEMANTAUAN &
EVALUASI
GERAKAN PBLHS
I. PERENCANAAN GERAKAN
PBLHS

Menyusun IPMLH

Melakukan EDS Melibatkan Kepala


sekolah, Dewan Pendidik,
Menyusun rencana Komite Sekolah, peserta
GPBLHS didik & masyarakat

Merevisi KTSP &


RPP
II. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS

1. Pembelajaran mapel, ekstrakurikuler & pembiasaan diri


mengintegrasikan penerapan PRLH (kebersihan,
sanitasi & drainase; pengelolaan sampah, penanaman
& pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air &
energi, inovasi terkait penerapan PRLH lainnya);
2. Penerapan PRLH utk masyarakat sekitar sekolah &
daerah;
3. Membentuk jejaring kerja &komunikasi;
4. Kampanye & publikasi Gerakan PBLHS;
5. Membentuk & memberdayakan Kader Adiwiyata
III. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan
PBLHS

Melibatkan
Kepala
sekolah,
1. Dilakukan terhadap capaian Rencana Dewan
Gerakan PBLHS Tahunan & 4 th-an; Pendidik,
Komite
2. Secara periodik, minimal 1 kali/tahun Sekolah,
peserta didik
3. Disahkan oleh Kepala Sekolah &
masyarakat
Pemberian Penghargaan
Adiwiyata dilakukan
PERMENLHK NO.
berdasarkan Penilaian
P.53/MENLHK/SETJ
EN/KUM.1/9/2019
TENTANG
PENGHARGAAN Penilaian dilakukan melalui :
ADIWIYATA Daring/Online (SIDIA)
Luring/Offline
penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah,
ADIWIYATA pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah
daerah kabupaten/kota kepada sekolah yang
berhasil melaksanakan gerakan peduli dan
berbudaya lingkungan hidup di sekolah

Sekolah Adiwiyata adalah


sekolah yang berhasil
melaksanakan gerakan peduli
dan berbudaya lingkungan
hidup di sekolah
Tahapan Penilaian CALON SEKOLAH ADIWIYATA
Tahap 1
Seleksi Administrasi (memeriksa kelengkapan
dan kesesuaian dokumen yg dipersyaratkan)

Tahap 2
Pemenuhan Kriteria Sekolah Adiwiyata

PENILAIAN VERIFIKASI
DOKUMEN LAPANGAN
Seleksi Administrasi
Calon Sekolah Adiwiyata Kab/Kota (pendidikan dasar)
Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP)
(pendidikan menengah & pendidikan khusus)

 Surat permohonan CSAK/CSAP dari


sekolah
 Copy SK Tim Pembentukan Adiwiyata
Sekolah
 Rencana Gerakan PBLHS
 Isian kuesioner dan bukti-buktinya
Seleksi Administrasi
Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP)
(SD/MI/SMP/MTs)

 Surat permohonan CSAP dari DLH


kab/kota
 Berita Acara penilaian kondisi terakhir
dan buktinya
 Copy SK Penetapan sebagai Sekolah
Adiwiyata Kab/Kota
Seleksi Administrasi
Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN)

• Surat permohonan CSAN dr DLH


provinsi
• Berita Acara penilaian kondisi terakhir
dan bukti-buktinya
• Copy SK Keputusan Sekolah
Adiwiyata Provinsi
Seleksi Administrasi
Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM)

• Surat permohonan CSAM di DLH provinsi


• Berita Acara penilaian kondisi terakhir & buktinya
• Copy SK Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional
• Daftar sekolah binaan min 2 sekolah
• Salinan SK/daftar Sekolah Binaan sbg SAK/SAP atau SAN
• Laporan pembinaan (jadwal, surat dan agenda, daftar hadir,
materi dan dokumentasi)
2. Pemenuhan kriteria sekolah adiwiyata
1. PERENCANAAN GERAKAN PEDULI & BERBUDAYA
LINGKUNGAN HIDUP.
a. Rencana Gerakan PBLHS;
Penilaian b. Dokumen 1 KTSP yg memuat Penerapan Perilaku Ramah
Dokumen Lingkungan Hidup;
c. RPP yg memuat Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup; dan

2. PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI & BERBUDAYA


LINGKUNGAN HIDUP.
a. Pembelajaran pada mapel, ekskul dan pembiasaan diri;
Verifikasi b. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar;
Lapangan c. Membangun jejaring kerja dan komunikasi;
d. Kampanye dan publikasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan
Hidup di sekolah;
e. Pemberdayaan kader Adiwiyata.

3. PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN GERAKAN


PEDULI & BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP.
KRITERIA PENGHARGAAN SEKOLAH
ADIWIYATA
PERMEN LHK 53/2019 PERMEN LHK 53/2019 TTG
TTG PENGHARGAAN PENGHARGAAN ADIWIYATA
ADIWIYATA
Sekolah Adiwiyata Sekolah Adiwiyata Nasional:
Kabupaten/Kota:
Nilai minimal 70 dari nilai maksimal 100 nilai minimal 90 dari nilai
maksimal 100

Sekolah Adiwiyata Sekolah Adiwiyata Mandiri:


Provinsi: a. nilai minimal 95 dari nilai
nilai minimal 80 dari nilai maksimal 100
maksimal 100 b. membina min. 2 sekolah
MEKANISME PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
ADIWIYATA
MEMBINA
 lolos seleksi Min 2
ADIWIYATA
SEKOLAH MANDIRI
administrasi
 Nilai ≥ 95
TIM PENILAI Dicalonkan sbg
PUSAT  lolos seleksi MENTERI Asean Eco
administrasi School
12 bulan sbg 12 bulan sbg
sekolah sekolah
 Nilai ≥ 90
adiwiyata Prov
(SAN)
adiwiyata Nas
(CSAM)
ADIWIYATA
NASIONAL
 lolos seleksi
TIM PENILAI PROPINSI
administrasi GUBERNUR ADIWIYATA
12 bulan sbg  Nilai ≥ 80 PROPINSI
sekolah
adiwiyata 24 bulan sejak
Kab/Kota (SD, pelaksanaan
SMP/sederajat GPBLHS (SMA,
) SMK/ sederajat)
TIM PENILAI  lolos seleksi
BUPATI/ ADIWIYATA
KABUPATEN/KOTA administrasi
WALIKOTA KABUPATEN
12 bulan sejak
 Nilai ≥ 70 /KOTAI
pelaksanaan
GPBLHS (SD,
SMP/sederajat)
Penyampaian usulan penilaian CSA
TIM SEKOLAH Verifikasi dok penilaian
JENIS PENGHARGAAN
SEKOLAH KEPALA DAERAH

Adiwiyata
Adiwiyata Nasional dan Penghargaan
Adiwiyata
Kab/Kota
Propinsi Adiwiyata Bupati/Wali
Mandiri
kota dan
Gubernur
SD dan SMP SD, SMP dan SMA SD, SMP dan SMA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai