Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

S
DENGAN
GANGGUAN SISTEM RESPIRASI TUBERKULOSIS
PARU

Dosen pembimbing :
Andre Utama Saputra, S.Kep, Ners, M.Kep
Disusun Oleh : Kelompok 3
1. Monika Putri Widianti(18220009)
2. Putri Dewi(18220010)
3. Reka Dellis Alfiyanti(18220011)
DEFINISI

Tuberkulosis (TB) paru adalah infeksi pada paru-paru dan kadang pada
struktu-struktur disekitarnya, yang disebabkab oleh Myrobacterium
tuberculosis (Saputra 2010).Sedangkan menurut Rubenstein, dkk.(2007).
Tuberculosis (TB) adalah infeksi bahan tahan asam alkohol (acid –alcohol-
fast bacillus/AAFB) Mycribacteium tubekulosis teritama mengenai paru,
kelenjar getah bening, dan usus.
POTO FISIOLOGI

Virus masuk melalui saluran pernapasan dan ber


ada pada alveolus.Basil ini langsung menbangki
tkan reaksi peradangan.Leukosit memfagosit bak
teri
namunn tidak membunuh, sesudah hari-hari leuko
sit diganti dengan makrofag.
Alveoli yang terserabng mengalami infiltrasi b
ersatu menjadi sel turbukel epiteloid.Jaringan
mengalami neukrosit keseosa dan jaringan
Tanda Dan Gejala

1. Demam
2. Batuk atau batuk berdahak
3. Sesak napas
4. Nyeri dada
5. Malaisase (Tierney, 2002)
Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan Perawat
a. Dalam pengobatan TB paru dibagi 2 bagian :
b. Jangka pendek. Dengan tata cara pengobatan : setiap har
i
denganjangka waktu 1 – 3 bulan.
 Streptomisin inj 750 mg.
 Pas 10 mg.
 Ethambutol 1000 mg.
 Isoniazid 400 mg.
c. Kemudian dilanjutkan dengan jangka panjang, tata cara
pengobatannyaadalah setiap 2 x seminggu, selama 13 – 18
bulan, tetapi setelahperkembangan pengobatan ditemukan ter

api .
ASUHAN KEPERAWATAN TB PARU

A. Pengkajian Keperawatan
Tanggal masuk : 28 april 2019
Jam masuk : 13 : 00
Ruang : Pipit
No Register : 12678
Dx.medis : Tuberculosis Paru
Tanggal Pengkajian : 29 april 2019
1. Identitas Pasien
a. Identitas klien
Nama : Ny. S
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Urt
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jl. banteng No. 01
b. Identitas Penanggung
Nama : Tn. B
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam

Suku : Jawa
Alamat : Jl. banteng No 01
Hubungan dengan klien : Suami klien

2. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama MRS : Klien datang ke IGD RSUD Anutapura
palu 13 : 00 pada tanggal 28 april 2019 Mengeluh Ketidak efektifnya
jalan nafas berhubungan dengan adanya batuk,nyeri dada
b. Keluhan utama saat pengkajian (PQRST) : Pada tanggal 29 april 201
9
dilakukan pengkajian, Klien mengeluh pernafasan terganggu atau
terasa sedikit sesak,adanya batuk dan nyeri dada,dengan skala 4 di
sertai Batuk sekret sejak 1 minggu kemarin
Riwayat keluhan utama : Tidak efektif nya pol
a nafas
d. Keluhan lain yang menyertai : klien mengel
uh merasa capek dan
batuk sekret mengental
e. Riwayat kesehatan masa lalu : Klien mengat
akan tidak mempunyai
riwayat masa lalu
f. Riwayat kesehatan keluarga : klien mengata
kan tidak ada
mempunyai riwayat kesehatan keluarga
g. Riwayat alergi : Klien tidak mempunyai ale
rgi
apapun.
Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : 53 kg BB saat ini : 51 kg
TB : 155 cm
Kesadaran : Normal
Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmhg N : 82 x
/m R : 21 x/m S : 36,5 c
a. Kepala dan rambut
Inspeksi : Bentuk mesochepal
Palpasi : Rambut hitam lurus tidak mudah dica
but
b. Telinga :
Inspeksi : ada serumen sedikit
Palpasi : pendengaran berfungsi normal
c. Mata
Inspeksi : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Palpasi :
d. Hidung
Inspeksi : Terdapat sekret/ingus berwarna bening
Palpasi :
e. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir agak kering, gigi bersih, bibir
sianosis
f. Leher
Inspeksi : Tak ada pembesaran kelenjar limpha dan tiroid
Palpasi :
g. Dada (jantung dan paru-paru)
Inspeksi : Ictus cordis tidak nampak,Bentuk simetris, gerakan
dada simetris,tarikan otot intercosta
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V, 2 cm mid LMCS,
Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Pekak,Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Bj S1 –S2 murni,Ronchi basah dan Wheezing
Klasifikasi Data

Data Fokus
a. Data Subyektif
- Pasien mengatakan sesak nafas
- Pasien mengatakan mual
- Pasien mengatakan batuk
- Pasien mengatakan kurang begitu paham tentang p
enyakitnya
b. Data Obyektif
- Pasien tampak sesak nafas RR : 26 x /menit, TD
120/80, N : 85
x/menit S : 360C
- Pasien tampak mual
- Pasien tampak bertanya kenapa tim medis mengena
i penyakitnya
Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan nya pola nafas ber


hubungan dengan adanya batuk

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebut


uhan tubuh berhubungan anorexia

3. Kurangnya pengetahuan b.d isif eksp


etasi yang salah informasi yang
didapat tidak adekuat

Anda mungkin juga menyukai