Anda di halaman 1dari 30

Dr anton prio wahudi

Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan
obat/bahan berbahaya.
Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan
khususnya oleh Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia dalah Napza yang merupakan singkatan dari
Narkotika,
Psikotropika, dan
Zat Adiktif.
Jenis-jenis Narkotika
Ganja
Ganja atau cannabis sativa merupakan salah satu jenis
narkotika yang pada awalnya berguna untuk
mengobati keracunan ringan.
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica.
Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu
tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara
penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan
menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa
rokok.
Jenis-jenis Narkotika
Opium
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering
digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
• Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
• Menimbulkan semangat
• Merasa waktu berjalan lambat.
• Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
• Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual
hilang).
• Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
Jenis-jenis Narkotika
Morfin
Morfin merupakan zat akfit dari opium. Zat ini dibuat dari
percampuran antara getah poppy dengan bahan kima
lain.
Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara
pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau
pembuluh darah (intravena)
Jenis-jenis Narkotika
 Heroin
Heroin secara farmakologis mirip dengan morfin,
yaitu menyebabkan orang menjadi mengantuk
dan perubahan mood yang tidak menentu.
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang
dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi
heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%.
Heroin murni berbentuk bubuk putih. Umumnya
digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Jenis-jenis Narkotika
Kokain.
Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit
dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa
bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit.
Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu
membagi setumpuk kokain menjadi beberapa
bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan
benda yang mempunyai permukaan datar.
Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot
atau gulungan kertas
Jenis-jenis Narkotika
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat
khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas
berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak
warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau
kapsul.
Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada
permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit
kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam
Jenis-jenis Psikotropika
AMFETAMIN
Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo
epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887
dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang
sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna
putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu
MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan
nama ectacy.
Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA
Nama lainnya shabu, SS, ice.
Jenis zat aditif
ALKOHOL
Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula,
sari buah atau umbi-umbian.
Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit.
Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh
jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar
alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun
dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Jenis zat aditif
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup.
Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan
untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.
Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau
golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan
menahun toluen yang terdapat pada lem dapat
menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
Jenis zat aditif
Nikotin
Nikotin menyebabkan meningkatnya denyut jantung
dan tekanan darah, kanker paru-paru, jantung
koroner, dsb.
Faktor penyebab orang
menggunakan narkoba
 Ingin terlihat gaya
 Solidaritas kelompok / geng
 menghilangkan rasa sakit
 coba-coba / penasaran
 menyelesaikan dan melupakan masalah
 mencari tantangan / kegiatan beresiko, dsb.
Ancaman Hukuman
Hukuman mati
Hukuman penjara seumur hidup
Hukuman tertinggi 20 tahun dan terendah 1 tahun
Hukuman kurungan
Hukuman denda dari Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp.
7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah.
Bahaya Narkoba
Bila narkoba disalahgunakan secara terus menerus
atau melebihi takaran yang telah ditentukan untuk
pengobatan, akan mengakibatkan ketergantungan.
Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik
dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem
syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung,
paru-paru, hati dan ginjal.
wajah pengguna wajah pecandu wajah pengguna wajah pecandu
ekstasi selama 8 Methamphetamines ekstasi selama 7 heroin dan kokain
bulan atau ekstasi 7 tahun bulan selama 4 tahun

wajah pengguna
heroin selama 4 Pengguna ekstasi selama 4
bulan tahun, wajahnya tampak tua
Bahaya Narkoba
Penyakit berbahaya sebagai akibat dari penyalahgunaan
narkoba dapat dibedakan atas 3 kelompok

Penyakit langsung karena Narkoba


Penyakit infeksi karena cara pemakaian narkoba
Penyakit sebagai akibat Ikutan (tidak langsung) pemakaian
narkoba
Gambar 1 Gambar 2
Efek Narkoba Krokodil seorang pecandu narkoba sering
menyayat bagian tubuhnya untuk
menghisap darahnya sendiri.

Gambar 3
Penyakit Akibat
Pemakaian Narkoba
Cara menjauhi narkoba
 Pandai memilih teman dalam bergaul
Aktif memegang teguh norma-norma agama & sosial
kemasyarakatan
Aktif melibatkan diri dalam kegiatan sosial & agama
Aktif melakukan hoby
Istirahat yang cukup (7-8jam) sehari
Hadapi persoalan hidup dengan tidak takut, panik,
strers, karena setiap masalah pasti ada solusinya
Jangan menyimpan persoalan yang tidak enak tapi
ceritakan kepada orang lain yang dipercaya

Anda mungkin juga menyukai