Anda di halaman 1dari 38

BELA NEGARA

[HAKEKAT ANCAMAN-ANCAMAN MILITER, NON-


MILITER, DAN KEWASPADAAN NASIONAL]

OLEH

TIM DOSEN BELA NEGARA UPN “VETERAN” JATIM


Kewaspadaan Nasional

Ancaman Kewaspadaan Bela Negara

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
ANCAMAN-ANCAMAN BAGI NEGARA

Ancaman militer, non militer dan hibrida

ANCAMAN MILITER ANCAMAN NON MILITER ANCAMAN HIBRIDA

Perang konvensional Ideologi, politik, ekonomi Gabungan antara militer dan


dan sosial budaya. non militer.

Terorisme dan radikalisme, separatisme dan pemberontakan bersenjata, bencana


alam, pelanggaran wilayah perbatasan, perompakan dan pencurian kekayaan
alam, wabah penyakit, serangan siber dan spionase, peredaran dan
penyalahgunaan narkoba serta konflik terbuka atau perang konvensional.
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
ADA EMPAT ANCAMAN YANG
PERLU DIWASPADAI
1. Ancaman fisik atau militer. 2. Ancaman ideologi, non fisik
atau non militer. Ancaman ini
• Contohnya adalah agresi senjata,
berupa suatu paham yang
pelanggaran wilayah dengan kapal tidak sesuai dengan budaya
atau pesawat terbang, spionase,
Indonesia dan datangnya dari
sabotase dan teror internasional. luar Indonesia.
• Contoh berbagai upaya dan
pengaruh dari luar untuk
mengganti ideologi
Pancasaila dengan ideologi
liberal atau ideologi lainnya.
3. Ancaman hibrida, yang berupa
perpaduan antara perang 4. Ancaman tidak nyata atau konflik
konvensional, perang yang tidak berupa interaksi sosial antar
teratur dan ancaman cyber individu atau kelompok untuk
warfare. memperebutkan suatu hal
• Contohnya : serangan nuklir,
senjata biologi dan kimia, alat
peledak improvisasi dan perang
informasi, serta penetrasi budaya
sosial media yang tidak berakar
pada nilai nilai kebangsaan
Indonesia.
HAKEKAT ANCAMAN YANG
DIHADAPI OLEH BANGSA
INDONESIA Ancaman non tradisional (non traditional
threat) atau “non military security threat”
Ancaman (keamanan) tradisional yang atau “non conventional security threat”
datangnya dari luar negeri adalah invasi yaitu setiap aksi yang mengancam
atau agresi dari negara lain yang kecil kedaulatan negara dan keutuhan wilayah
kemungkinannya. negara kesatuan RI
Sumber: CNN Indonesia

Salah satu contoh ancaman integrasi nasional di


bidang ideologi adalah munculnya Gerakan Aceh
Merdeka (GAM).
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
BAGAIMANA MENGHADAPI
ANCAMAN TERSEBUT?
Menghadapi Ancaman Militer, Non Militer dan Hibrida

Menempatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai


Ancaman Militer Komponen Utama (Komput) yang diperkuat oleh
Komponen Cadangan (Komcad) dan Komponen
Pendukung (Komduk)

Menempatkan Kementerian/Lembaga (K/L) di luar


Ancaman Non Militer bidang pertahanan sebagai Unsur Utama dibantu Unsur
Lain Kekuatan Bangsa.

Menerapkan pola pertahanan militer, didukung dengan kekuatan pertahanan


Ancaman Hibrida nirmiliter yang diformasikan kedalam Komponen Pendukung sesuai hakikat
dan eskalasi yang timbul.

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
KEWASPADAAN
NASIONAL

Suatu kualitas kesiapsiagaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia


untuk mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan aksi
pencegahan terhadap berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman
terhadap NKRI.

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
KEWASPADAAN
NASIONAL
4 pilar kebangsaan yang meliputi; Pancasila, UUD 1945, Bhineka
Tunggal Ika dan NKRI yang merupakan inti dari kesadaran
terhadap kewaspadaan nasional.

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
KEWASPADAAN NASIONAL

Kewaspadaan nasional tidak Di dalam Paradigma Nasional terdapat:


terlepas dari Paradigma Nasional Paham kebangsaan, rasa kebangsaan,
wawasan kebangsaan, jiwa dan semangat
kebangsaan.

Paradigma tersebut meliputi


Pancasila, UUD 1945, Ketahanan
Nasional dan Wawasan Nusantara.

Kewaspadaan nasional harus berawal dari keyakinan ideologis dan


nasionalisme yang kokoh serta didukung oleh usaha-usaha pemantauan sejak
dini dan terus menerus terhadap berbagai implikasi dari situasi serta kondisi
yang berkembang baik didalam maupun di luar negeri.
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
APA FUNGSI KEWASPADAAN
NASIONAL?

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FUNGSI KEWASPADAAN NASIONAL
1. Membina Kepastian Hukum
2. Membina Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat
3. Penegakan Hukum dan Keadilan
4. Membangun Kemampuan Pertahanan
5. Melindungi Rakyat dari Berbagai Bencana (Alam,
Kesengajaan, Lalai) Termasuk Perlindungan HakHak Rakyat.

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
BAGAIMANA CARA MEMILIKI
KEWASPADAAN NASIONAL?

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
KEWASPADAAN NASIONAL

1. Membangun dan memperbaiki karakter bangsa

Pentingnya perbaikan karakter bangsa adalah sebagai benteng pertahanan dari


segala ancaman yang membahayakan kedaulatan dan keutuhan bangsa. Bangsa
dengan karakter yang kuat akan kokoh berdiri dengan tegap sesuai denga
kepribadiannya akan tetap eksis dan maju serta dan tidak terpengaruh oleh
dampak negative dari budaya asing dan bahayanya.

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
KEWASPADAAN NASIONAL
2. Persepsi Terhadap Ancaman

Ancaman: Sebuah kondisi, tindakan, potensi yang diperkirakan atau sudah


nyata dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Pemerintah telah membuat formulasi baru yang dapat diterima oleh


masyarakat untuk mencegah semua potensi ancaman, yaitu dengan cara
meningkatkan nasionalisme melalui “Bela Negara”.

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
DAMPAK GLOBALISASI

1. Masuknya ideologi trans-nasional bisa mengganggu ketentraman hidup


masyarakat negara-negara berkembang
2. Demokratisasi, HAM dan liberalisme bisa menyuburkanindividualisve yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip kebersamaan, kekeluargaan dan kemapanan
sosial-budaya lokal
3. Ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju dalam
teknologi, modal dan pasar ekspor semakin besar
4. Serbuan informasi dan multimedia bisa merusak nilai-
nilai sosial-budaya lokal dan bisa terjadi westernisasi
5. Kejahatan transnasional dan ancaman asimetrik melemahkan bisa ketahanan
nasional
BAGAIMANA MENYIKAPI
GLOBALISASI

1. Mencari peluang untuk pemanfatan globalisasi bagi peningkatan kemajuan, kemakmuran dan
kesejahtraan bangsa dan memperkokoh tannas
2. Meningkatkan kualitas sdm dan membangun karakter bangsa untuk menghadapi tantangan
globalisasi dan kemajuan dunia
3. Mendorong sektor ekonomi dan seni budaya untuk go internasional serta peningkatan daya saing
4. Membangun kebanggaan bangsa indonesia atas jati diri dan budayanya sebagai karakter bangsa
5. Mengembangkan diplomasi secara total demi kepentingan nasional untuk pencapaian tujuan
nasional
6. Meningkatkan usaha bela negara bagi semua lapisan masyarakat/bangsa indonesia.
“Rasa memiliki akan
membuatmu lebih
menghargai.”

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
MATA KULIAH BELA NEGARA
Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SEKIAN
TERIMA KASIH

MATA KULIAH BELA NEGARA


Copyright ©2021 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

Anda mungkin juga menyukai