Anda di halaman 1dari 194

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Ringkas Transaksi SAKTI


(Misi EUT SAKTI 2021)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Hari Ke-1

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setting Referensi
ADMIN BENDAHARA PPSPM
1. Setting Segmen COA 15/16
1. Mapping PPK dengan Operator 1. Input Rekening bendahara Klik menu
Klik Menu Administrasi >> Umum >> Jabatan >> Mapping Klik menu Bendahara >> Referensi >> Administrasi >> Umum >> COA >> Konfigurasi
Operator.Pelaksanaan dan PPK. Referensi Detail Rekening Segmen COA

2. Input Data Penandatangan 2. Input Rekening Kelompok Akun UP


Klik menu Administrasi >> Umum >> Penandatangan >> Klik menu Bendahara >> Referensi >> Referensi
Penandatangan dan di menu Penandatangan Aset Persediaan Kelompok Akun UP

3. Input data Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar


Klik menu Bendahara >> Referensi >> Referensi
Wajib Pajak/Wajib Bayar
3. Input PPK Umum Input minimal 3 WP yang terdiri dari 1
Klik menu Administrasi >> Umum >> Jabatan >> Pejabat. Bendahara
Pengeluaran, 1 Rekanan Supplier
Bendahara, 1 Rekanan Transaksi KKP
4. Input Bendaharawan
Klik menu Administrasi >> Bendahara >> Bendaharawan

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Administrator
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Administrator
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Administrator
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Administrator
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Bendahara

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Bendahara

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Bendahara

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PPSPM

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Supplier

Perekaman Supplier Tipe 1


MODUL KOMITMEN
Operator Komitmen PPK
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator Komitmen 6. Login Sakti dengan User PPK

2. Klik menu Komitmen -> RUH -> Pencatatan Supplier 7. Klik menu Komitmen -> pilih ADK -> pilih ADK Supplier Interkoneksi

3. Rekam Supplier Header 8. Pilih Supplier yang akan diproses ADK-nya

4. Rekam Supplier Address 9. Masukkan kode OTP

5. Rekam Supplier Bank


10. Catat NRS otomatis/by user*

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Operator Komitmen

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PPK

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Perekaman Supplier Tipe 2

MODUL KOMITMEN
Operator Komitmen PPK
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator Komitmen 6. Login Sakti dengan User PPK

2. Klik menu Komitmen -> RUH -> Pencatatan Supplier 7. Klik menu Komitmen -> pilih ADK -> pilih ADK Supplier Interkoneksi

3. Rekam Supplier Header 8. Pilih Supplier yang akan diproses ADK-nya

4. Rekam Supplier Address 9. Masukkan kode OTP

5. Rekam Supplier Bank


10. Catat NRS otomatis/by user*

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Operator Komitmen

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PPK

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Perekaman Supplier Tipe 6

MODUL KOMITMEN
Operator Komitmen PPK
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator Komitmen 6. Login Sakti dengan User PPK

7. Klik menu Komitmen -> pilih ADK -> pilih ADK Supplier
2. Klik menu Komitmen -> RUH -> Pencatatan Supplier
Interkoneksi

3. Rekam Supplier Header 8. Pilih Supplier yang akan diproses ADK-nya

4. Rekam Supplier Address 9. Masukkan kode OTP

5. Rekam Supplier Banyak Penerima

10. Catat NRS otomatis/By user*

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Operator Komitmen

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PPK

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen

CETAK RESUME SUPPLIER

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen

CATAT NRS MANUAL

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Kontrak

MODUL KOMITMEN
Operator Komitmen PPK

1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator Komitmen 6. Login Sakti dengan User PPK

2. Klik menu Komitmen -> RUH -> Pencatatan Kontrak 7. Klik menu Komitmen -> pilih ADK -> pilih ADK Kontrak Interkoneksi

3. Rekam CAN by user/otomatis 8. Pilih Data Kontrak yang akan diproses ADK-nya

4. Addendum Kontrak klik menu Komitmen  RUH  Pencatatan Kontrak 


9. Masukkan kode OTP
Ubah

5. Rekam BAST Kontraktual

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Operator Komitmen
Perekaman Kontrak Annual

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Ulangi langkah pendetilan COA 3x sesuai jadwal pembayaran


Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PPK

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Komitmen
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Addendum Kontrak

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah pendetilan COA dihapus, maka langkah selanjutnya


bisa mengubah nilai pembayaran termin 2 dan 3

Jika nilai pembayaran termin 2 dan 3 sudah disesuaikan, maka


silahkan mendetilkan COA kembali dengan nilai permbayaran
yang sudah sesuai

Jika pendetilan COA sudah selesai dilakukan kemudian ke


TAB Kontrak (header) lalu klik tombol SIMPAN

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen
Perekaman BAST Kontraktual

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Ulangi perekaman BAST Kontraktual untuk termin 2 dan 3

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP Kontraktual
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 111 (Non Gaji Kontraktual) 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran
Perekaman SPP Kontraktual

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

2
3

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

9
Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran
Cetak SPP Kontraktual

2
1

3
4

5 6

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PPK
Validasi SPP Kontraktual

1
2
3

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PPK
Create ADK SPP Kontraktual

1
2

3
4
5
6

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran
Cetak SPM Kontraktual

1
2

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PPSPM
Validasi SPM Kontraktual

1
2

5
3
4

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PPSPM
Create ADK SPM Kontraktual

2
1

4
5 6

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran
Catat SP2D Kontraktual

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Hari Ke-2

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP LS Non BAST (Bendahara)
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 231 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran
Catat SPP Non BAST

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan


Operator, silahkan lanjutkan dengan Cetak SPP,
Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM,
Validasi SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D
Seperti pada pembuatan SPM sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP LS Non BAST (Banyak Penerima)
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 237 (LS Non BAST – Banyak
8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
Penerima)
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran
Catat SPP Non BAST Banyak Penerima (237)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan


Operator, silahkan lanjutkan dengan Cetak SPP,
Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM,
Validasi SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D
Seperti pada pembuatan SPM Kontraktual
sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen
Perekaman BAST Non Kontraktual

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen
Perekaman BAST Non Kontraktual
Silahkan rekam rincian barang sejumlah yang tertera
pada latihan yaitu
1. PC Workstation (3100101007) 1 Unit @ Rp 4.200.000
2. Scanner (Universal Tester) (3030307010) 2 Unit @ Rp
1.200.00
3. Mesin Penghalus (3030106004) 2 unit @ Rp 1.200.000
4. Sepeda Motor Trail (3020105132) 1 unit @ Rp
20.000.000
5. PC Workstation (3100101007) 1 unit @ Rp 1.250.000

Sehingga total nilai uang pada rincian barang yaitu Rp.


30.250.000

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Komitmen

Jika perekaman BAST Non Kontraktual 1 sudah selesai


direkam silahkan lanjut rekam BAST Non Kontraktual 2
sesuai pada contoh latihan

Data BAST Non Kontraktual 2 adalah sebagai berikut :


Rincian Barang :
Mesin Penghitung Uang (3050102007) 1 Unit @ Rp
850.000

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP BAST Non Kontraktual
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 231 (BAST Non Kontraktual) 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran
Catat SPP BAST Non Kontraktual (231)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Pembayaran

Pastikan Akun pengeluaran sudah terisi, jika sudah silahkan klik


tombol Simpan Untuk Simpan SPP

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan Operator, silahkan lanjutkan dengan Cetak SPP,
Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM, Validasi SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D
Seperti pada pembuatan SPM Kontraktual sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Perekaman Supplier Tipe 3


Pastikan telah melakukan perekaman Anak Satker terlebih dahulu (untuk bisa melakukan import ADK GPP dummy.
Tapi untuk pelaksanaan transaksi riil pada saat rollout perekaman anak satker mengikuti data pada aplikasi GPP
Satker)

Untuk merekam anak satker, lakukan di user ADMIN, modul Administrasi >> Umum >> COA >> Anak Satker.
Rekam No. Anak Satker :00
Deskripsi: Anak Satker 00.

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Untuk membuat data supplier tipe 3 maka dilakukan dengan cara import ADK pegawai atau melalui Import GPP
terpusat

Pada kesempatan latihan kali ini menggunakan cara import ADK Pegawai. Data pegawai silahkan download pada
link https://drive.google.com/drive/folders/14A0wa6f-E65TOZcDBxmFKsFbPhNcq5FG

Jo Hart
Perekaman Supplier Tipe 3
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Import ADK pegawai

Jo Hart
Perekaman Supplier Tipe 3
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Import ADK GPP Terpusat

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Operator Komitmen

MODUL KOMITMEN
Operator Komitmen PPK
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator Komitmen 6. Login Sakti dengan User PPK

7. Klik menu Komitmen -> pilih ADK -> pilih ADK Supplier
2. Klik menu Komitmen -> RUH -> Pencatatan Supplier
Interkoneksi

3. Supplier Header sama dengan Supplier tipe 1 8. Pilih Supplier yang akan diproses ADK-nya

4. Supplier Address Tambahkan Data Tipe 3 9. Masukkan kode OTP

5. Rekam Supplier Banyak Penerima

10. Catat NRS otomatis/By user*

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman Supplier tipe 3 selesai dilakukan Operator, silahkan


lanjutkan dengan Cetak resume supplier oleh Operator. Kemudian
dilanjutkan Pendaftaran Supplier ke KPPN Oleh PPK dengan cara OTP.
Jika pendaftaran sudah dilakukan PPK, silahkan dilanjutkan dengan catat
NRS secara manual oleh operator. Langkah-langkah tersebut bisa dilihat
seperti pada saat melakukan perekaman supplier tipe 1, 2 dan 6 pada sesi
sebelumnya.

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Hari Ke-3

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP Gaji Induk
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 211 (Gaji Induk) 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Untuk bisa membuat SPP Gaji Induk, pastikan telah import ADK GPP. Pada latihan kali ini data GPP yang
digunakan telah disediakan oleh sistem dan berupa adk GPP dummy

Untuk pelaksanaan transaksi riil pada saat rollout, ADK GPP pada aplikasi GPP satker sudah interkoneksi dengan
GPP KPPN dan Aplikasi SAKTI. Sehingga proses import adk GPP hanya bisa dilakukan Jika Satker sudah
SELESAI rekon gaji.

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Catat SPP Gaji Induk (211)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1
2
3

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

3
1 4

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1
2

Ulangi kembali langkah diatas untuk perekaman detail segmen 15/16 untuk seluruh akun gaji yang lainnya
Klik tab “Akun Potongan/Penerimaan” untuk merekam potongan SPM. (Apabila tidak terdapat potongan SPM, bisa langsung
menyimpan SPP tersebut dengan klik tombol “Simpan”)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan


Operator, silahkan lanjutkan dengan Cetak SPP,
Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM,
Validasi SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D
Seperti pada pembuatan SPM sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP Kekurangan Gaji
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 222 (Kekurangan Gaji) 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Komitmen
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Untuk bisa membuat SPP Kekurangan Gaji, pastikan telah import ADK GPP. Pada latihan kali ini data GPP yang
digunakan telah disediakan oleh sistem dan berupa adk GPP dummy

Untuk pelaksanaan transaksi riil pada saat rollout, ADK GPP pada aplikasi GPP satker sudah interkoneksi dengan
GPP KPPN dan Aplikasi SAKTI. Sehingga proses import adk GPP hanya bisa dilakukan Jika Satker sudah
SELESAI rekon gaji.

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Catat SPP Kekurangan Gaji (222)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1
2
3

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

3
1 4

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1
2

Ulangi kembali langkah diatas untuk perekaman detail segmen 15/16 untuk seluruh akun gaji yang lainnya
Klik tab “Akun Potongan/Penerimaan” untuk merekam potongan SPM. (Apabila tidak terdapat potongan SPM, bisa langsung
menyimpan SPP tersebut dengan klik tombol “Simpan”)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan


Operator, silahkan lanjutkan dengan Cetak SPP,
Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM,
Validasi SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D
Seperti pada pembuatan SPM sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP Uang Makan/Lembur
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 221 (Gaji Lainnya) 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Komitmen
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Untuk bisa membuat SPP Uang makan/lembur, pastikan telah import ADK Data Pegawai. ADK dapat di download
pada link berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/14A0wa6f-65TOZcDBxmFKsFbPhNcq5FG

1. Lakukan upload data KOM terlebih dahulu agar data pegawai untuk pembayaran uang
makan dapat dilakukan. Untuk upload pegawai (KOM) dan data uang makan (GPP) dapat
dilakukan di menu Komitmen >> ADK >> ADK data Pegawai.

2. Lakukan penambahan pegawai untuk pembayaran uang makan di supplier, seperti langkah pada Manajemen
Supplier Tipe 3.

3. Upload data GPP menu K omitmen >> ADK >> ADK data Pegawai.

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Catat SPP Gaji Lainnya (221)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1
2
3

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

3
1 4

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1
2

Ulangi kembali langkah diatas untuk perekaman detail segmen 15/16 untuk seluruh akun gaji yang lainnya
Klik tab “Akun Potongan/Penerimaan” untuk merekam potongan SPM. (Apabila tidak terdapat potongan SPM, bisa langsung
menyimpan SPP tersebut dengan klik tombol “Simpan”)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan


Operator, silahkan lanjutkan dengan Cetak SPP,
Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM,
Validasi SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D
Seperti pada pembuatan SPM sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP PPNPN Induk
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 217 (Penghasilan PPNPN Induk) 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Untuk bisa membuat SPP PPNPN Induk, pastikan telah mempunyai file CSV dari aplikasi SAS. File tersebut dapat
dibentuk melalui user PPK pada menu PPNPN – Utiliti – Kirim ADK Satker Pengguna SAKTI.
Namun pada latihan kali ini data PPNPN yang akan digunakan telah disediakan pada link
https://drive.google.com/drive/folders/14A0wa6f-E65TOZcDBxmFKsFbPhNcq5FG

pastikan nama supplier header dalam file ADK CSV sama dengan supplier header yang didaftarkan pada SAKTI.

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Catat SPP Penghasilan PPNPN(217)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

2
3

4 5

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

3
1 4 5

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1 2

Ulangi kembali langkah diatas untuk perekaman detail segmen 15/16 untuk seluruh
akun pengeluaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Klik tab “Akun Potongan/Penerimaan” untuk merekam potongan SPM. (Apabila tidak terdapat
potongan SPM, bisa langsung menyimpan SPP tersebut dengan klik tombol “Simpan”)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan


Operator, silahkan lanjutkan dengan Cetak SPP,
Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM,
Validasi SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D
Seperti pada pembuatan SPM sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Renkas dan PPDH


MODUL Pembayaran
Operator Pembayaran PPK
3. Validasi Renkas Harian
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator Pembayaran
Login Sakti dengan user PPK(Val)
4. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> renkas harian
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> renkas harian

5. Centang renkas yang sudah direkam lalu klik tombol SIMPAN


VALIDASI

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Operator Pembayaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PPK

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Manajemen Pembayaran
Perekaman SPP dengan renkas
MODUL PEMBAYARAN
Operator Pembayaran PPK PPSPM
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator 6. Validasi SPP 13. Validasi SPM
Pembayaran Login Sakti dengan User PPK (VAL) Login Sakti dengan user PPSPM (APR)
14. Klik menu Pembayaran-> Validasi->
2. Klik menu Pembayaran-> RUH Pembayaran -> 7. Klik menu Pembayaran-> Validasi-> Validasi SPP Validasi SPM
catat/ubah SPP pilih SPP yg akan divalidasi pilih SPM yg akan divalidasi

15. Create ADK SPM


3. Pilih jenis SPP 231 (Non BAST) 8. Pilih Tombol Setuju Klik menu Pembayaran  ADK  ADK
SPM OTP
9. Create ADK SPP 16. Pilih Data SPM yang akan diproses ADK-
4. Rekam SPP sampai dengan selesai
Klik menu Pembayaran  ADK  ADK SPP OTP nya
5. Cetak SPP menu Pembayaran  cetak  Mencetak 10. Pilih Data SPP yang akan diproses ADK-nya
17. Masukkan kode OTP
SPP
12. Cetak SPM menu Pembayaran  cetak 
11. Masukkan kode OTP
Mencetak SPM
18. Catat SP2D
Menu Pembayaran →Catat/Upload→ Catat/Upload
SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Catat SPP Non Kontraktual Non BAST (231)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan Operator, silahkan lanjutkan


dengan Cetak SPP, Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM, Validasi
SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D Seperti pada pembuatan SPM
sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Hari Ke-4

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Uang Persediaan


BENDAHARA PEMBAYARAN
1. Menghitung Usulan UP Operator :
2. Rekam & Cetak SPP (311)

PPK :
3. Validasi & ADK SPP

Operator :
4. Cetak SPM dan Upload Dok. Pendukung

PPSPM :
5. Validasi & ADK SPM
Operator :
6. Catat SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Bendahara

Hari Ke-4

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Operator Pembayaran
Catat SPP UP (311)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Setelah perekaman SPP selesai dilakukan Operator, silahkan lanjutkan


dengan Cetak SPP, Validasi SPP, Create ADK SPP, Cetak SPM, Validasi
SPM, Create ADK SPM dan Catat SP2D Seperti pada pembuatan SPM
sebelumnya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Ganti Uang Persediaan I


BENDAHARA OPERATOR PEMBAYARAN OPERATOR KOMITMEN PPK
1. Terima SP2D UP 3. Mencatat Perintah Bayar (SPBy) 4. Mencatat penerimaan barang UP 5. Validasi SPBy
Klik menu Bendahara – Non BAST Klik menu Komitmen – RUH – Klik menu Pembayaran – Validsi –
pemindahan kas – kas bank bendahara Klik menu Pembayaran – RUH Pencatatan Penerimaan barang/Jasa Validsi perintah bayar
pengeluaran Pembayaran – Mencatat perintah bayar UP Tunai/Bank

2. PU Bank
Klik menu Bendahara –
pemindahan kas – kas bank bendahara
pengeluaran
6. Buat Kuitansi
Klik menu Bendahara – Transaksi –
membuat Kuitansi

Jo Hart
Bendahara
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Operator Pembayaran
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

PPK
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Bendahara
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Membuat Kuitansi

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Bendahara
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Membuat Kuitansi

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Ganti Uang Persediaan II


BENDAHARA
1. Merekam Pungutan Pajak
Video tutorial ada di
https://youtu.be/vVG1Tqnu3As
2. Merekam setoran pajak
video tutorial ada di
https://youtu.be/Ew5NPPAZ3Bw
3. Merekam DRPP
video tutorial ada di
https://youtu.be/-GjblvqQLB8

4. Catat SPP GUP


video tutorial ada di
https://youtu.be/05nRUndbDfk

5. Penihilan UP
video tutorial ada di
https://youtu.be/VTRCc2S8EPk

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Transaksi Internal Bendahara

BENDAHARA

1. Merekam dana penerimaan lain-lain ke rek bendahara


Video tutorial ada di
https://youtu.be/CeMdKOWj8zM

2. Merekam setoran pajak


video tutorial ada di
https://youtu.be/Ew5NPPAZ3Bw

3. Merekam SSBP Non SBS atas Akun 425792


video tutorial ada di

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Transaksi KKP

Operator Komitmen

1. Merekam BAST KKP


Video tutorial ada di
https://youtu.be/LvNvzk_5G20

2. Merekam SPP GUP KKP


video tutorial ada di
https://youtu.be/GPU-fLi_VO4

Hasil perekaman BAST KKP akan otomatis menghasilkan SPBy KKP dan Kuitansi KKP. Kedua
berkas ini tinggal dilakukan pencetakan pada menu masing-masing, Menu SPBy dan menu
Kuitans

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

TRANSAKSI KKP
BENDAHARA KOMITMEN PEMBAYARAN
1. merekam referensi wajib pajak/wajib bayar dengan 2. Operator: 3. operator:
jenis: rekanan transaksi KKP - melakukan pencatatan penerimaan barang jasa KKP - Merekam SPP GUP-KKP (317) pada menu RUH
(menu RUH) (pastikan jumlah yang direkam harus bernilai -mencetak SPP GUP-KKP
bruto, sudah termasuk pajak jika ada)
2. Cetak DPT dan Kuitansi KKP 4. PPK:
- cetak DPT-KKP, kuitansi, dan SPBy Melakukan validasi SPP dan ADK SPP
(DPT hanya bisa dicetak jika transaksi belum direkam
SPP)
8. Mencatat Penerimaan SP2D KKP pada menu 5. Operator:
Pemindahan Kas Bank (pastikan kategori Kasnya adalah Mencetak SPM
GUP KKP melakukan Upload dokumen pendukung

9. Mencatat pembayaran tagihan KKP hanya melalui 6. PPSPM:


transfer/non tunai pada menu Pemindahan Kas Bank >> melakukan validasi SPM
Transfer Keluar >> Jenis Kas Lainnya/KKP dan adk SPM dengan OTP

10. Melakukan pungut setor Pajak KKP dengan memilih 7. Operator:


jenis pungutan: Lain-lain (apabila terdapat kewajiban Mencatat SP2D
perpajakan, misal :PPh 23)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Transaksi Uang Muka UP

Bendahara

1. Merekam uang muka perjalanan dinas ke pegawai secara tunai (kas tunai keluar)
Klik menu Bendahara – Pemindahan Kas – Kas Tunai Bendahara Pengeluaran

2. Merekam pengembalian sisa uang muka perjalanan dinas (kas tunai masuk)
Klik menu Bendahara – Pemindahan Kas – Kas Tunai Bendahara Pengeluaran

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Tambahan Uang Persediaan


BENDAHARA PEMBAYARAN
1. Membuat Rincian permintaan pembiayaan TUP 2. Operator:
- pada menu RUH Pembayaran Merekam SPP TUP (321)
- melakukan cetak SPP

7. Mencatat SP2D TUP pada menu Pemindahan Kas Bank 3. PPK:


- Melakukan validasi SPP dengan OTP

8. Melakukan Pengambilan Uang dari Bank *) 4. Operator:


- Mencetak SPM
- melakukan Upload dokumen pendukung

5. PPSPM:
- melakukan validasi SPM
- upload adk SPM dengan OTP

6. Operator:
- Mencatat SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Ganti Uang Persediaan Nihil


BENDAHARA PEMBAYARAN
1. Catat SP2D GUP ke buku kas bank Operator :
4. Mencatat Perintah Bayar

2. Pemindahan Kas Bank Ke Kas Tunai* PPK :


5. Validasi Perintah Bayar

3. Merekam referensi wajib bayar Operator :


9. Rekam SPP 313 (Akun Potongan 815111), Cetak SPP

6. Membuat Kuitansi PPK :


10. Validasi & ADK SPP

7. Mencatat Pungutan dan Setoran Pajak Operator :


11. Cetak SPM & Upload Dok. Pendukung

8. Membuat DRPP PPSPM :


12. Validasi & ADK SPM

Operator :
13. Catat SP2D

14. Catat SP2D GUP Nihil ke buku kas bank

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Ganti Uang Persediaan (non barang)


BENDAHARA PEMBAYARAN
1. Catat SP2D UP ke buku kas bank Operator :
4. Mencatat Perintah Bayar
2. Pemindahan Kas Bank Ke Kas Tunai* PPK :
5. Validasi Perintah Bayar
3. Merekam referensi wajib bayar Operator :
9. Rekam & Cetak SPP (312)
6. Membuat Kuitansi PPK :
10. Validasi & ADK SPP
7. Mencatat Pungutan dan Setoran Pajak Operator :
11. Cetak SPM & Upload Dok. Pendukung
8. Membuat DRPP PPSPM :
12. Validasi & ADK SPM
Operator :
13. Catat SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Ganti Uang Persediaan dengan barang


BENDAHARA KOMITMEN PEMBAYARAN
1. Catat SP2D UP ke buku kas bank Operator : Operator :
4. Mencatat Penerimaan Barang/Jasa UP 5. Mencatat Perintah Bayar dengan memilih BAST
Tunai/Bank (BAST UP tunai/bank) UP Tunai/Bank
2. Pemindahan Kas Bank Ke Kas Tunai* PPK :
6. Validasi Perintah Bayar
3. Merekam referensi wajib bayar Operator :
10. Rekam & Cetak SPP (312)
7. Membuat Kuitansi PPK :
11. Validasi & ADK SPP
8. Mencatat Pungutan dan Setoran Pajak Operator :
12. Cetak SPM & Upload Dok. Pendukung
9. Membuat DRPP PPSPM :
13. Validasi & ADK SPM
Operator :
14. Catat SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

SIKLUS ALOKASI UP BPP DAN PENGEMBALIANNYA

ADMIN BENDAHARA BPP Pembayaran


Operator : 2. Merekam Referensi Detail Rekening* 4. BPP merekam kas bank/tunai masuk pada 5. Merekam SPby BPP
1. Rekam Unit Teknis dan setting unit menu Kas Bank/Kas Tunai 6. PPK : Melakukan validasi SPBy
teknis pada user BPP
3. Bendahara pengeluaran Merekam Uang
Muka/ Alokasi BPP jenis UP 7. Membuat Kwitansi

10. Bendahara pengeluaran mencatat 8. Membuat DRPP 9. Merekam SPP GUP ---- mencatat SP2D
Penerimaan SP2D GUP pada BP

11. BP merekam Uang Muka/Alokasi BPP 12. BPP mencatat transfer masuk/ kas tunai
jenis UP untuk melakukan revolving ke BPP masuk dengan jenis UP untuk mencatat
revolving kas UP nya

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PNBP SBS Bendahara


Penerimaan

Bendahara Penerimaan
1. CATAT UANG MASUK TUNAI/BANK
MENU: Mencatat Uang Masuk Bendahara Penerimaan (SBS)

2. Setor Ke Kas Negara oleh Bendahara Penerimaan


Menu : Setoran - Setoran PNBP Bendahara Penerimaan

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PNBP non SBS Bendahara Penerimaan

Bendahara Penerimaan
Setor Ke Kas Negara oleh Bendahara Penerimaan
Menu : Setoran - Setoran PNBP Bendahara Penerimaan (Non SBS)

Upload ADK PNBP dari SIMPONI (Non SBS)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PNBP DPK Bendahara Penerimaan


BENDAHARA PENERIMAAN
1. Melakukan Pencatatan UANG MASUK DANA TITIPAN TUNAI/BANK
MENU: Pemindahan Kas Bank/Tunai (Kategori PNBP DPK, Pajak DPK dan Lainnya)

2. Kalau Sudah Menjadi HaK Negara Lakukan Pemindahan Kategori Kas DPK ke - DPK
PNBP

3. Jika dikembalikan ke pihak ketiga Rekam Pemindahan Kas Bendahara Penerimaan


(pengeluaran Tunai/non tunai)

4. Jika telah disetor oleh bendahara penerimaan maka rekam pada Setoran PNBP Dana
titipan

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Transaksi LS Bendahara (BAST)


KOMITMEN PEMBAYARAN
Operator Komitmen:
Operator Pembayaran:
1. Rekam BAST Non Kontraktual/Kwitansi LS
2. Rekam SPP (Tipe 231)

PPK :
3. Validasi SPP

Operator :
4. Input Detail FA (16 segmen)

PPK :
5. Input OTP ADK SPP

Operator :
6. Cetak SPM

PPSPM :
7. Upload SPM dan Dok Pendukung
8. Validasi SPM dan Input OTP ADK SPM

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

LS Banyak Penerima
KOMITMEN PEMBAYARAN
Operator : Operator :
1. Rekam Supplier (tipe 5-kewenangan DJPK , tipe 6) 4. Rekam SPP 237
5. Upload ADK CSV*
6. Cetak SPP
PPK: PPK :
2. Buat ADK Supplier 7. Validasi, ADK SPP

Operator: Operator :
3. Catat NRS otomatis/by user* 8. Cetak SPM & Upload Dok Pendukung

PPSPM :
9. Validasi & ADK SPM

Operator :
10. Catat SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Transaksi LS Bendahara(Non BAST) s.d. Pembayaran


Dana Titipan

BENDAHARA PEMBAYARAN
6. Mencatat SP2D LS di Pemindahan Kas Bank Operator:
1. Mencatat SPP Jenis 231 dan Mencetak SPP
7. Mencatat Pemindahan Kas Tunai apabila dibayar Tunai PPK:
2. Validasi dan ADK SPP
8. Mencatat Pembayaran Dana Titipan (Tunai/Non Tunai) Operator:
3. Mencetak SPM dan Upload Dok. Pendukung
4. PPSPM:
Validasi SPM dan ADK SPM
Operator
5. Catat/upload SP2D

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Transaksi Internal Bendahara


ex: Pembayaran TUKIN
BENDAHARA
1. Mencatat Pemindahan Kas Bank - Terima Transfer Masuk Kas
Lainnya (Dropping TUKIN)

2. Mencatat Transfer Keluar Kas Lainnya (Pembayaran TUKIN)

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Perekaman Supplier Tipe 3


MODUL KOMITMEN
Operator Komitmen PPK
1. Login Sakti dengan role/kewenangan Operator Komitmen

2. Klik menu Komitmen -> RUH -> Pencatatan Supplier

3. Rekam atau cari supplier header cari dan pilih nama satker

4.Pada Supplier Address, rekam Supplier tipe 3

5. Kembali pada menu komitmen - > ADK -> ADK Data Pegawai

6. Cari ADK GPP yang akan diupload -> proses/upload (format GPP) 8. Login Sakti dengan User PPK

7. Pada supplier pegawai rekam NIP pegawai dan simpan 9. Klik menu Komitmen -> pilih ADK -> pilih ADK Supplier Interkoneksi

10. Pilih Supplier yang akan diproses ADK-nya

11. Masukkan kode OTP

12. Catat NRS - Otomatis/by User*

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Pembayaran Gaji
KOMITMEN PEMBAYARAN
Operator : Operator :
1. Rekam Supplier tipe 3 (sampai Supplier Address) 7. Rekam & Cetak SPP (211)

2. Untuk Perekaman Supplier Pegawai -> Import Data Pegawai(Interkoneksi) / PPK :


Upload ADK KOM 8. Validasi & ADK SPP

PPK : Operator :
3. Buat ADK Supplier 9. Cetak SPM & Upload Dok. Pendukung

Operator : PPSPM :
4. Catat NRS otomatis/by user* 10. Validasi & ADK SPM
5. Import Data Gaji (Interkoneksi) Operator :
11. Catat SP2D
6. Cek Monitoring ADK GPP

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Pengembalian belanja dan Pemulihan Pagu

BENDAHARA KPPN PEMBAYARAN


1. Meng-input pengembalian belanja di 3. KPPN memproses dan Operator:
SAKTI menu Bendahara -> Setoran -> memulihkan pagu (SPAN) 4. Membuat SPP Pengembalian Belanja (611)
Pengembalian Belanja

2. Satker mengirim Surat permohonan KPA:


Pemulihan Pagu ke KPPN 5. Validasi SPP pengembalian belanja

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

SPM KOREKSI
PEMBAYARAN VALIDATOR APPROVER
1. Masuk Ke RUH Pembayaran - > Catat 5. Validasi SPP 8. Validasi SPM
ubah SPP -> Pilih Jenis SPP 515 (Koreksi)
-> tambah

2. Pilih SPM yang akan di koreksi 9. Input OTP ADK SPM


3. Ubah Data yang sesuai dengan yang
akan diperbaiki (BAS,reksus,Uraian)
4. Simpan, dan cetak SPP
6. Cetak SPM
7. Upload Dokumen pendukung

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Siklus Setoran Sisa UP/TUP


BENDAHARA
1. Masuk ke modul Bendahara-> Setoran ->
Setoran UP/TUP/PNBP Bendahara Pengeluaran
-> Rekam!

2. Pilih Jenis Pengembalian/Setoran UP/UPKP.

3. Input data setoran sisa UP tsb, simpan.

Jo Hart
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

TERIMA
KASIH

Jo Hart

Anda mungkin juga menyukai