Anda di halaman 1dari 36

pengantar teori

NAMA KELOMPOK:
komunikasi
1.PUTU MITA DAMAYANTI (2112061006)
2. LUH PUTU ANGGRENY (2112061001)
3. NYOMAN WIJAYANTI (2112061012)
PENGANTAR TEORI KOMUNIKASI

Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang


akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara
yang hendak dilangsanakan.
MATERI PEMBAHASAN

1. Definisi terminology 6. kategorisasi teori


2. Komponen teori komunikasi 7. KAP
3. Komponen teori fungsi 8. Kom. Kel
4. Manfaat teori 9. kom. Mas
5. perspektif teori 10. Verbal & Non verbal
11. Kom & Kebudayaan
DEFINISI TEORI
1. John Bowers and John Courtright:

"seperangkat pernyataan yang menjelaskan hubungan antar variable"

2. Berger: "seperangkat proposisi yang saling

terkait uuntuk menjelaskan hubungan antara konstruk dan mekanisme hubungan diantaranya"

3. kenneth Bailey's: " penjelasan dan prediksi dari fenomena sosial, serta penjelasan antar fenomena"

4. Littlejohn and Karen Foss: "sebuah organisasi konsep, penjelasan dan prinsip dari beberapa aspek
pengalaman manusia"
5. West & Turner: "sebuah sistem abstrak dari konsep
yang mengindikasikan adanya hubungan di antara konsep-
konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah
fenomena"
6. B Doherty, et al: " berteori merepakan proses
mengorganisasi dan merumuskan ide secara sistematis
untuk memahami fenomena tertentu.
sebuah teori merupakan seperangkat ide yang saling
berhbungan yang muncul dari proses tersebut.
MENILAI TEORI

Scope/ruang lingkup
Logical consistency/konsistensi logis
Parsimony/parsimoni/kesederhanaan
 Utility/kegunaa
Testability/keterujian
Heurism/heurisme/kemampuan menghasilkan penelitian baru
Test of time/pengujian waktu berlaku
TOKOH PENDIRI ILMU
KOMUNIKASI

1. Harold Lasswell propaganda dalam kehidupan masyarakat


modern. model: "who says what, in which channel, to whom,
with effect" (Amerika)
2. Kurt Lewin: dinamika kelompok, lifespace (Jerman)
3. Paul Lazarfeld: riset media dan dampak media terhadap
audiens (Wina)
4. Carl Hovland: sikap dan ingatan jangka pendek (Amerika)
5. Wilbur Schramm: menginstitusikan ilmu komunikasi
(Amerika)
TOKOH-TOKOH KOMUNIKASI INDONESIA

1. Alwi Dahlan
2. Sasa Djuarsa S.
3. Deddy Mulyana
DEFINISI SUMBER KOMUNIKASI

Sumber komunikasi adalah semua prosedur dimana pikiran seseorang dapat


mempengaruhi orang lain. W. Weaver (1929) komunikasi berarti bahwa informasi
disampingkan dari satu tempat ke tempat lain. Miller (1951) dari gambaran nilai
komuniikasi, kejadian mungkin diamati melalui simbol, di bawah keadaan yang
spesifik, oleh individu atau kelompok dengan menggunakan media yang diseleksi
untuk mencapai tujuan. Babcoock (1952) komunikasi adalah suatu proses dimana
individu (komunikator) menyampaikan pesan (biasanya verbal) untuk mengubah
perilaku individu lain (khalayak). Hovland, Janis & Kelly (1953) komunikasi adalah
suatu proses yang membuat kesamaan kepada dua atau beberapa orang yang telah
dimonopoli oleh seseorang atau beberapa orang. Gode (1959) Komunikasi tidak
merujuk ke verbal, eksplisit, atau penyampaian pesan yang intens saja…konsep
komunikasi akan mencakup semua proses tersebut dimana seseorang akan
mempengaruhi orang lain
Reusch & Bateson (1961)
Komunikasi secara mendasar berarti stimulus dalam pikiran orang lai
n yang beresensi pengetahuan, pengertian dan sense kejadian penting
, perasaan, fakta, opini, atau situasi yang kamu usahakan untuk diga
mbarkan
Oliver, zelka & Holtzman (1962)
Komunikasi diantara manusia adalah seni menyampakan informasi, i
de dan tingkah laku dari satu orang ke orang lain
Emry, Ault & Agee (1963)
Komunikasi adalah proses dimana seseorang mengurangi
ketidakpastian mengeni penyimpangan dengan mendeteks
i isyarat yang diberikan padanya aar menjadi relevn terha
dap penyimpangan tersebt
Lewis (1963)
Komunkasi adalah penyampaian informasi, ide, emosi, ke
mampuan, dll, dengan menggunakan simbol – kata=kata,
gambar, bilangan, grafik, dll. Ini adalah tindakan atau pro
ses penyampaian yang biasanya disebut komunikasi
Barelson & Steiner (1964)
Komunikasi dalah ineraksi sosial melalui simbol dan sistem pesan
Gerbner (1966)
Intinya, komunikasi mempunyai pusat perhatian dalam situasi perilaku dimana sumbe
r menyampaikan pesan kepada penerima secara sadar untuk memengaruhi perilaku
Miller (1966)
Komunikasi manusia adalah mendapatkan respon melalui simbol-simbol verbal
Dance (1967)
Komunikasi tidak dapat dimengerti kecuali sebagai proses dinamis dimana pendengar
dan pembicara, pembaca dan penulis bertndak secara timbal balikm pemicara berti
ndak memberikan sensor stimulus pendengar secara langsung dan tidak langsung;
pendengar bertindak memberikan stimulus dengan menerimanya pmenyimpannya
dengan art memanggil image di pikiran, kemdian menguji image tersebut melawan
informasi yang disampaikan dan erasaan dan cepa atau lambat bertindak atas imag
e tersebut
Martin & Anderson (1968)
Komunikasi adalah tingkah laku yang sudah terpola Hawes (1973)
Komunikasi adalah berbagai pengaamanm dapat diamati sebagai pemelit
ian dimana respon pengerak dan penerimaan (keduanya penting dalam or
ganisasi ) berhubungan secara sistematis untuk referensi stimulus. Goyer
(1970) Komunikasi adalah tingkah laku yang sudah terpola. Hawes (197
3)
Komunikasi merupkan proses penciptaan makna antara dua orng (komun
ikator 1 dan komunikator 2) atau lebih. Tubbs & Moss komunikasi adala
h transmisi informasi Bernard
Gary Steiner
komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumer
kepada penerima ata lbih, dengan mengubah tingkah laku merek
a. Everett M. Rogers komunikasi adalah proses memahami dan b
erbagi makna. Pearson & Nelson komunikasi adalah proses sosia
l dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk m
enciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan m
ereka. Richard West & Lyn H. Turner komunikasi adalah proses
pengalihan informasi dari satu orang atau sekelomok orang deng
an menggunakan simbol-simbol tertentu kepada satu orang atau
kelompok lain
Theodorson
1. PERILAKU PENERIMA
2. PERILAKU SUMBER
Perilaku tidak disengaja
Perilaku disengaja
Simtom
Nonverbal
Verbal
Tidak diterima
A. Perilaku simtomatik tidak dipersepsi
B. Pesan nonverbal tidak dipersepsi
C. Pesan verbal tidak dipersepsi Diterima secara insidental Simpto
m dipersepsi secara insidental
D. Pesan nonverbal insidental
E. Pesan verbal insidental Diperhatikan
F. Simptom diperhatikan
G. Pesan nonverbal diperhatikan
H. Pesan verbal diperhatikan
Model hubungan antar komponen komunikasi
1. Linear
2. Interaksional
3. Transaksional
DIMENSI-DIMENSI TEORI

Asumsi filosofis
Epistemologis: bagaimana mengetahui apa yang diketahui
Ontologis: sifat substansi & esensi.
Aksiologis: nilai-nilai, & kegunaan
Konsep: abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal
khusus
Penjelasan: pemaparan keteraturan, pola, struktur, dan ketegori
Prinsip: acuan untuk memahami peristiwa (identifikasi, menyertakan
seperangkat norma atau nilai, menegaskan hubungan)
Asumsi dasar (filosofis)
Epistemologis
Ontologis
Aksiologis
Contoh:
1). Secara Esensial dan Fundamental Televisi berbeda dengan media
yang lain
2). Televisi Membentuk Cara kita berfikir dan berhubungan
3). Televisi Hanya Memberii Sedikit Dampak
Konsep (/kategori/terminology/taksonomi)
Contoh:
Terdapat tahapan yang dilalui seseorang dalam melakukan observational
learning, yaitu
attention processes,
retention processes,
motor reproduction processes,
motivational processes
Diffusion of Innovations
Teori ini menjelaskan bahwa terdapat 6 proses perkembangan
inovasi: recognition a problem need; basic and applied research;
development; diffusion and adoption; consequences.
ini menjelaskan bahwa dalam pengadopsian sebuah inovasi akan
melalui tahap-tahap: knowledge stage, persuasion stage, decision
stage, implementation stage, dan conformation stage.
Dalam setiap pengadopsian sebuah inovasi, masyarakat akan
terbagi kedalam 5 kelompok, yaitu: innovators, early adopter,
early majority, late majority, dan laggards.
Elemen Pokok

Inovasi; gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap baru oleh


seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif
menurut pandangan individu yang menerimanya. Jika suatu ide
dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi untuk orang itu.
Konsep ’baru’ dalam ide yang inovatif tidak harus baru sama sekali.
Saluran komunikasi; ’alat’ untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi
dari sumber kepada penerima. Dalam memilih saluran komunikasi,
sumber paling tidakperlu memperhatikan (a) tujuan diadakannya
komunikasi dan (b) karakteristik penerima. Jika komunikasi
dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak
yang banyak dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih
tepat, cepat dan efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi
dimaksudkan untuk mengubah sikap atau perilaku penerima secara
personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah saluran
interpersonal.
Jangka waktu; proses keputusan inovasi, dari mulai
seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk
menerima atau menolaknya, dan pengukuhan terhadap
keputusan itu sangat berkaitan dengan dimensi waktu.
Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam (a) proses
pengambilan keputusan inovasi, (b) keinovatifan
seseorang: relatif lebih awal atau lebih lambat
dalammenerima inovasi, dan (c) kecepatan pengadopsian
inovasi dalam sistem sosial.
Sistem sosial; kumpulan unit yang berbeda secara
fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk
memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan
bersama
Difusi inovasi
Innovators: individu yang pertama kali mengadopsi inovasi. Cirinya:
petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas, kemampuan ekonomi
tinggi

Early Adopters: para perintis dalam penerimaan inovasi. Cirinya: para


teladan (pemuka pendapat), orang yang dihormati, akses di dalam tinggi

Early Majority: para pengikut awal. Cirinya: penuh pertimbangan, interaksi


internal tinggi.

Late Majority: pengikut akhir dalam penerimaan inovasi. Cirinya: skeptis,


menerima karena pertimbangan ekonomi atau tekanan social, terlalu hati-
hati.

Laggards: kaum kolot/tradisional. Cirinya: tradisional, terisolasi, wawasan


terbatas, bukan opinion leaders,sumberdaya terbatas.
Sementara itu tahapan dari proses pengambilan k
eputusan inovasi mencakup
1. Knowledge
2. Persuasion
3. Decision
4. Implementation
5. Confirmation
Tahap Munculnya Pengetahuan (Knowledge) ketika seorang individu (atau
unit pengambil keputusan lainnya) diarahkan untuk memahami eksistensi
dan keuntungan/manfaat dan bagaimana suatu inovasi berfungsi
Tahap Persuasi (Persuasion) ketika seorang individu (atau unit pengambil
keputusan lainnya) membentuk sikap baik atau tidak baik
Tahap Keputusan (Decisions) muncul ketika seorang individu atau unit pe
ngambil keputusan lainnya terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada pe
milihan adopsi atau penolakan sebuah inovasi.
Tahapan Implementasi (Implementation), ketika sorang individu atau unit
pengambil keputusan lainnya menetapkan penggunaan suatu inovasi.
Tahapan Konfirmasi (Confirmation), ketika seorang individu atau unit pen
gambil keputusan lainnya mencari penguatan terhadap keputusan penerima
an atau penolakan inovasi yang sudah dibuat sebelumnya.
1. Prinsip
Contoh:
Ketika memberikan sebuah pidato, audiens harus dianggap penting, sehingga harus me
mahami pengetahuan, sikap, & perilaku audiens

2. FUNGSI TEORI Describe / Menggambarkan Explain / Menjelaskan


Predict / Memprediksi
Organize / Mengorganisasi
Control / Mengontrol
Variabel yang berpengaruh terhadap tahapan difusi inovasi
tersebut mencakup
atribut inovasi (perceived atrribute of innovasion),
jenis keputusan inovasi (type of innovation decisions),
saluran komunikasi (communication channels),
kondisi sistem sosial (nature of social system), dan
peran agen perubah (change agents).
9 (sembilan), Fungsi teori (Littlejohn & Foss)
Mengorganisaikan dan menyimpulkan pengetahuan
tentang suatu hal.
Menfokuskan, artinya hal-hal atau aspek-aspek dari suatu
objek yang diamati harus jelas fokusnya.
Menjelaskan, artinya teori harus mampu membuat suatu
penjelasan tentang hal yang diamatinya.
Pengamatan, menunjukkan bahwa teori tidak saja
menjelaskan tentang apa yang sebaiknya diamati tetapi
juga memberikan petunjuk bagaimana cara
mengamatinya.a
Membuat prediksi, artinya berdasarkan data dan hasil pengamatan
harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang akan terjadi
dimasa mendatang.
Fungsi heuristik atau heurisme, artinya harus mampu merangsang
timbulnya upaya-upaya penelitian lebih lanjut.
Fungsi Komunikasi, menunjukkan bahwa teori seharusnya tidak
menjadi monopoli si pencipta, tetapi harus dipublikasikan,
didiskusikan, dan terbuka terhadap kritikan-kritikan.
Fungsi kontrol, bersifat normatif. Artinya dapat berfungsi sebagai
sarana pengendali atau pengontrol tingkah laku kehidupan manusia.
Fungsi “ generatif”, artinya sebagai sarana perubahan sosial dan
kultural , serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan
yang baru.
Perspektif / Pendekatan / Tradisi, Aubrey Fisher (perspekt
if), West dan Turner (approach), Infante, Rancer, & Wom
ack (perspectives), Robert Craig (littlejohn & foss) (tradis
i) (Griffin) (tradition), Katherine Miller (perspective), Me
kanistik, Psikologi, Interaksional, pragmatis, Covering La
w, Rules System, Human Action, Retoris, Sibernetika, Se
miotik, Sosiopsikologis, Sosiokultural, Kritis, Fenomenol
ogis, Rhetorical, Cybernetics, Semiotics, Socio Psycholog
ical, Socio cultural, Critical, phenomenological, Post-posi
tivism, Interpretive
OBJEKTIF
SUBJEKTIF
Tujuan berteori
Menjelaskan mengenai dunia
Menggali sisi relative dunia
Posisi peneliti
Terpisah
Terlibat
Penerapan teori
Untuk membuat generalisasi dari berbagai macam kasus
serupa
Untuk menjelaskan kasus tunggal
Divisi dan interst group ICA, Komunikasi dan teknologi,
Komunikasi hukum dan kebijakan, Pengetahuan hak-hak
perempuan, Studi mengenai gay, lesbian, biseksual dan tr
ansgender, Komunikasi kesehatan, Sistem informasi, Ko
munikasi pembangunan, Komunikasi antarbudaya, Komu
nikasi interpersonal, Interaksi sosial dan bahasa, Komunik
asi massa, Komunikasi organisasi, Filosofi komunikasi, K
omunikasi politik, Komunikasi populer, Hubungan masya
rakat, Komunikasi visual.
BENTUK KOMUNIKASI Komunikasi Intrapersonal Komunikasi
interpersonal
Komunikasi kelompok
Komunikasi public
Komunikasi organisasi
Komunikasi massa
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi internasional
Komunikasi global
Kategorisasi Pembahasan
Komunikasi antarpribadi
Komunikasi kelompok
Komunikasi Massa
Komunikasi Verbal & Non verbal
Komunikasi & Kebudayaan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai