Anda di halaman 1dari 33

Leadership dan

Teknik
Pengambilan
Keputusan
Pertemuan 11
Pohon Keputusan

1
DEFINISI POHON KEPUTUSAN
• Suatu diagram yang secara sistematis dan komprehensif
menggambarkan hubungan antara alternatif keputusan/
tindakan dengan kejadian tak pasti yang melingkupi setiap
alternatif dan hasil alternatif keputusan yang dipilih.
• Suatu alat bantu pengambilan keputusan yang
divisualisasikan dalam bentuk grafik/diagram berbentuk
seperti pohon yang menggambarkan permodelan dari
persoalan yang terdiri dari serangkaian keputusan yang
mengarah ke solusi.
• Pohon keputusan merupakan alat bantu manajemen dalam
membuat keputusan untuk masalah yang kompleks,
berangkai dan memerlukan serangkaian pemecahan masalah
yang berurutan.
2
Notasi / Simbol dari Diagram/Pohon
Keputusan
Simpul Keputusan

 Dimana kita punya kendali dalam bertindak.

Simpul kejadian tak pasti

 Kendali diluar kemampuan kita.

3
Komponen pohon keputusan

Pohon keputusan terdiri dari lambang simpul (node) bersama


dengan beberapa set panah (arcs/branch).
• Titik pilihan (choice node): Hasil akhir dari sebuah keputusan
yang diperoleh dari sebuah alternatif, dan merupakan suatu
pilihan yang terbaik.
• Cabang alternatif (alternative branches): Merupakan banyak
kemungkinan pilihan jawaban dari suatu persoalan yang
berpangkal pada titik pilihan. Pada suatu akhir dari cabang
pilihan terdapat nilai / kemungkinan dari suatu hasil yang
diharapkan.

4
• Titik hasil (outcome node): Merupakan hasil dari tiap – tiap
cabang dalam pohon keputusan. Titik hasil ini ditandai
dengan sebuah lingkaran pada tiap – tiap cabang pohon
keputusan.
• Cabang hasil (outcome branches): Merupakan banyaknya
kemungkinan untuk meraih suatu hasil dari titik hasil, dan
pada tiap – tiap ujung alternatifnya ada nilai kesuksesan
(biaya / profit)
• Kesuksesan (payoff): Merupakan sekumpulan laba (benefit) /
biaya yang mungkin dihasilkan, yang diakibatkan oleh
kombinasi suatu keputusan dan suatu keadaan dasar yang
acak.
5
Diagram Pohon
Decision Decision State of State of nature payoff
node branches nature node
S1
a
2
b
S2
d1
S1
d2 c
1 3
d
S2
d3 S1
e
4
f
S2
6
Format pohon keputusan
State of Nature 1
Payoff 1.1
State of Nature 2
Payoff 1.2
State of Nature 3
Payoff 1.3
Alternatif 1

State of Nature 1 Payoff 2.1


State of Nature 2 Payoff 2.2
Keputusan
Alternatif 2
State of Nature 3 Payoff 2.3

State of Nature 1
Alternatif 3 Payoff 3.1
State of Nature 2 Payoff 3.2
State of Nature 3
Payoff 3.3
7
TUJUAN DAN ASUMSI DASAR POHON KEPUTUSAN

TUJUAN
• Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait
• Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis
• Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang
dilakukan pengambil keputusan sepanjang tahun/ urutan waktu
termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan outcomes yang
dihasilkan.

ASUMSI DASAR
• Pengambil keputusan hanya mengambil satu keputusan
• Setiap keputusan hanya memiliki outcomes tertentu
• Semua proses merujuk pada tahapan waktu
8
Ketentuan Dasar

• Titik Keputusan dinyatakan dengan simbol kotak.


• Titik kemungkinan (chance node) dinyatakan dengan simbol
lingkaran
• Ujung cabang disebut terminal (payoff)
• Pohon keputusan dibaca dari kiri kekanan
• Probabilitas harus diberikan pada setiap cabang dari titik
kemungkinan (chance node) yang jumlahnya adalah 1
• Nilai kondisional (conditonal value) diberikan pada setiap titik
terminal.
• Mungkin terdapat dua atau lebih titik kemungkinan yang
berurutan
9
Dasar Keputusan Beresiko
Kondisi Baik Untung
YA Besar

Kondisi Buruk Rugi


Besar
Investasi
di Bursa
Saham

TIDAK Untung
Kecil

10
MULTIPLE OBJECTIVES AND
TRADE OFF
Terima tawaran pekerjaan di Bandung
Gaji rendah,
Lingkungan nyaman,
tingkat stress rendah
MEMILIH
PEKERJAAN
Terima tawaran pekerjaan di Jakarta Gaji tinggi,
Lingkungan buruk,
tingkat stress tinggi

MULTIPLE OBJECTIVES
• Situasi dimana seseorang harus membuat keputusan
terhadap dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan
salah satu aspek dengan alasan tertentu untuk
memperoleh aspek lain dengan kualitas berbeda
11
RANGE OF RISK
DECISION DILEMMA

Payoff/ outcomes/ hasil yang diperoleh berada dalam


range/ kisaran dari nilai terendah sampai nilai tertinggi.
Penambahan
Meluncurkan Laku Keuntungan
Produk Baru

Tidak Laku Rugi /


PERLU PRODUK Investasi
BARU ?? tidak kembali
Tidak Meluncurkan Produk Baru
Normal

Kemungkinan nilai/value dari hasil keputusan ini berkisar dari


nilai terendah (tidak laku) sampai nilai tertinggi (laku)
12
TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE

1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas


2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan
3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi
alternatif kemungkinan
4. Tentukan nilai peluang dari seluruh
kemungkinan dan keputusan
5. Selesaikan masalah dengan menghitung
6. Expected Monetary Value (EMV)
13
• Mulai perhitungan dari atau pada titik terminal dan bekerja
mundur ke awal Titik Keputusan. Jika Titik Kemungkinan
dicapai, hitung nilai ekspektasi EMV untuk semua nilai
kondisi, kemudian tulis diatas Titik Kemungkinan.
• Jika sampai pada Titik Keputusan EMV yang terbesar, coret
pilihan lain. Selanjutnya mundur sampai dengan Titik
Keputusan awal dicapai. Pilih jalur EMV terbesar untuk
memilih keuntungan dan EMV terkecil untuk memilih
biaya

14
Penetapan Nilai Payoff

• Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu tiap


rangkaian alternatif dan keputusan akan
menghasilkan suatu nilai payoff tertentu yang
dituliskan di ujung tiap cabang pada pohon
keputusan.
• Dengan demikian untuk menentukan pilihan
diantara alternatif-alternatif yang ada, pertama-
tama harus ditentukan nilai payoff dari setiap
alternatif.
15
PENETAPAN NILAI PELUANG/ KEMUNGKINAN

Setiap alternatif harus ditentukan nilai peluangnya.


Penetapan nilai peluang dari setiap kejadian ditentukan
secara subyektif (nilai kemungkinan subyektif) didasarkan
pada data yang dapat dipertanggungjawabkan
CONTOH:
• Dokumen perusahaan
• Hasil-hasil penelitian
• Data-data resmi
• Pengalaman perusahaan
16
EXPECTED MONETARY VALUE:
dasar Pengambilan Keputusan

Adalah suatu kriteria yang memanfaatkan probabilitas


tentang terjadinya situasi masa depan dalam pemilihan
alternatif-alternatif keputusan
Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai ekonomi
yang diharapkan (Expected Monetary Value, EMV)
tertinggi dari masing-masing alternatif yang tersedia.
FORMULA EMV:
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
17
Expected Opportunity Loss

• Dalam perhitungan Expected Opportunity Loss


digunakan informasi probabilitas situasi masa depan.
• Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai
ekonomi yang diharapkan (Expected Opportunity
Loss, EOL) terendah dari masing-masing alternatif
yang tersedia.

FORMULA EOL:
EOL = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)

18
Contoh 1 :

Suatu perusahaan akan memutuskan membeli bahan


mentah sekarang atau besok. Masing-masing tindakan
memberi hasil yang berbeda.
• Apabila membeli sekarang, harga bahan per unit Rp.
14.000.
• Apabila membeli besok ada dua kemungkinan yang
terjadi yaitu harga turun menjadi Rp. 10.000 atau naik
menjadi Rp. 20.000 dengan kemungkinan masing-
masing 50 %.
Gambarkan pohon keputusannya.
19
Contoh : 1
Sebuah perusahaan akan memutuskan membeli bahan
mentah sekarang ata besok. Masing-masing tindakan
memberi hasil yang berbeda. Apabila membeli sekarang
harga bahan per unit Rp. 14.000,-. Apabila membeli besok
ada dua kemungkinan harga turun menjadi Rp. 10.000,-
atau malah harga naik menjadi Rp. 20.000,- . Dengan
kemungkinan masing-masing 50%. Gambarkan
diagram/pohon keputusannya.
Beli sekarang
Rp. 14.000,-
Harga turun
Rp. 10.000,-
0,5

Beli 0,5
besok Rp. 20.000,-
Harga naik
Simpul
keputusan Simpul kejadian 20
tak pasti
Dari perhitungan tersebut pilih yang mana,
membeli SEKARANG atau BESOK ?
o EV Beli Sekarang = Rp. 14.000,-

o EV Beli Besok = 0,5 x Rp. 10.000,- = Rp. 5.000,-


0,5 x Rp. 20.000,- = Rp. 10.000,-
= Rp. 15.000,-
 Pilih Beli SEKARANG.

21
Contoh : 2
Permainan Mata Uang dan Tebak Dadu berhadiah.
 Stand Tebak Mata Uang.
 Stand Tebak Dadu
 Tidak Ikut Bermain.

Tebak Mata Uang

Tebak Dadu

Tidak Ikut Bermain

Simpul Keputusan
22
Angka Angka : 1-2-3-4-5-6
Gambar 1
Angka 2
3
4
5
Gambar
6
Angka = Rp. 1.000,- Mata 1 = Rp. 1.000 Mata 4 = Rp. 0
Gambar = Rp. 0 ,- Mata 2 = Rp. 0 Mata 5 = Rp. 1.000
Mata 3 = Rp. 1,000 Mata 6 = Rp. 1.000

Simpul Kejadian Tak Pasti 23


Bila semua informasi digabungkan dalam
sebuah Pohon Keputusan : Rp. 1000
Angka
Rp.0
Tebak mata Gambar - Rp. 1000
uang
1 Rp. 1000
Tebak Dadu 2
- Rp. 1000
3
Rp. 1000 Rp2.000
4
- Rp. 1000
5
Rp. 1000
6 Rp. 1000

Rp. 0
Tidak ikut
bermain
Jadi bila diminta permainan yg akan dipilih = PERMAINAN DADU 24
Latihan soal

Pemboran ladang baru membutuhkan investasi 1 juta USD.


Perusahaan harus menentukan pilihan, apakah perusahaan akan
melakukan pemboran atau tidak. Asumsi yang digunakan:
• Jika tidak melakukan pemboran, tidak ada penambahan
keuntungan.
• Peluang keberhasilan pemboran baru hanya 5%, jika:
• Tidak ditemukan minyak, perusahaan kehilangan investasi.
• Ditemukan minyak, perusahaan akan mendapatkan
keuntungan senilai 30 juta USD.
Dengan menggunakan analisis Pohon Keputusan apa yang paling
menguntungkan?
25
Pohon Keputusan dan Pilihan ?
Tidak ditemukan minyak
-1 juta USD
Melakukan 0,95 (0,95x-1juta)
pemboran +
Ditemukan (0,05 x 30juta)
minyak
MELAKU 30 juta USD
0,05
KAN
INVESTA
SI

Tidak melakukan
pemboran
Rp. 0

26
Latihan Soal 2

Anda mempunyai dana sebesar 200 juta, anda memiliki pilihan


untuk:
• Investasi pada dua alternatif proyek, proyek A dan B.
• Peluang proyek A untuk memberikan keuntungan adalah 15%
dengan tambahan keuntungan 80 juta.
• Peluang proyek B akan memberikan keuntungan adalah 45%
dengan tambahan keuntungan 35 juta.
• Jika gagal, dana investasi anda akan terpotong 30% untuk
proyek A dan 15% untuk proyek B.
• Atau anda dapat memilih tabungan dengan bunga 2%.
Buatlah pohon keputusan, tentukan pilihan terbaik!
27
Pohon Keputusan dan Pilihan ?
Untung 0,15
280 juta
Proyek A (0,15x280juta)
+
(0,85 x 140juta)
Rugi 0,85
140juta
MELAKU Untung
235juta
KAN 0,45
INVESTA Proyek B (0,45x235juta)
SI +
Rugi (0,55 x 170juta)
170 juta
0,55

Tabungan
204 juta
28
CONTOH KASUS
(PR INDIVIDU-TULIS TANGAN)

PesonaStyle adalah perusahaan yang memproduksi kosmetik.


Pada puncaknya, market share produk ini dapat mencapai 20%
market share. Akhir-akhir ini penjualan turun tajam dan hanya
menguasai 5% market share saja.
Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survey yang
menunjukkan rendahnya kualitas lipstik. Berdasarkan hasil
survey tersebut perusahaan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu:
• Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk
• Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan
• Menghentikan produksi secara keseluruhan

29
CONTOH KASUS 4

1.Jika hasil pengembangan positif dan produk baru dipasarkan, maka:


• Jika tingkat penjualan tinggi maka keuntungan 50 juta.
• Jika tingkat penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta.
• Bila hasil pengembangan positif, namun perusahaan tidak
memasarkan produk maka rugi sebesar 5 juta dari biaya RnD
2. Jika perusahaan tidak melakukan RnD dan tetap memasarkan produk
lama, maka keuntungan 40 juta jika penjualan tinggi, dan kerugian 15
juta jika penjualan rendah
3. Jika perusahaan memutuskan untuk memasarkan produk lama setelah
mengetahui bahwa hasil RnD negatif maka hasil yang diperoleh adalah
hasil pada point 2 dikurangi dengan biaya penelitian.
4. Jika perusahaan menghentikan produksi maka kerugian yang diderita
adalah 5 juta.
30
CONTOH KASUS 4

• Berdasarkan hasil konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli


perusahaan dan lembaga penelitian. Diperoleh hasil bahwa peluang
berhasilnya pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang
gagal 20%
• Berdasarkan diskusi dengan departemen marketing untuk melakukan
perkiraan terhadap tingkat penjualan. Hasilnya sbb:
• Jika RnD positif dan dihasilkan produk baru, maka peluang
penjualan tinggi adalah 90% sedangkan peluang penjulan rendah
adalah 10%
• Jika produk lama tetap dipasarkan maka peluang penjualan tinggi
adalah 30% sedangkan peluang tk penjualan rendah adalah 70%
Gambarkan Decision Tree untuk menentukan pilihan terbaik31
Pohon Keputusan dan Pilihan ?

32
Terima Kasih
33

Anda mungkin juga menyukai