Anda di halaman 1dari 8

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP

PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI


OVERMACHT PADA AKAD MUDHARABAH
(STUDI KASUS DI BMT AL-HIKMAH
SEMESTA)
Oleh : Fitrotul Khoiriyah
Nim : 180711100073

Program studi Hukum Bisnis Syariah


Fakultas Keislaman
Universitas Trunojoyo Madura
Latar Belakang

Ketika bagi hasil yang BMT tentukan terlalu tinggi, maka hasil yang akan BMT dapatkan meningkat. Namun
di sisi lain Mudharib merasa terbebani apalagi ketika terjadi krisis yang bisa mengakibatkan terjadinya
resiko wanprestasi dikarenakan Mudharib tidak mampu membagi hasilnya kepada BMT atas prosentase bagi
hasil yang besarnya tidak sebanding yang diterima oleh pihak BMT serta kondisi usaha Mudharib yang naik
turun.
Wanprestasi terjadi karna diantara pihak yang melakukan perjanjian tidak memenuhi hak dan
kewajibannya yang timbul dari suatu perjanjian yang telah disepakati oleh para pihak tersebut. Beberapa
faktor penyebab terjadinya wanprestasi, pertama adanya kelalaian dari debitur, kedua karna adanya keadaan
memaksa (overmacht). Overmacht merupakan suatu keadaan yang memaksa yang dialami seseorang. Dalam
hukum Islam overmacht dikenal dengan istilah dharurah, istilah hukum Islam memberikan pengertian
dharurah sebagai keadaan yang mendesak yang mengancam eksistensi manusia dan diluar kemampuan
manusia. Overmacht dapat pula diartikan suatu keadaan dimana debitur tidak dapat melakukan prestasinya
kepada kreditur setelah di buatnya persetujuan, yang menghalangi debitur untuk memenuhi prestasinya,
dimana debitur tidak dapat dipersalahkan dan tidak harus menanggung resiko serta tidak dapat menduga
pada waktu persetujuan dibuat yang disebabkan adanya kejadiaan yang berada di luar kuasanya.
Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk
1. Bagaimana penyelesaian sengketa
penyelesaian sengketa wanprestasi karna
wanprestasi overmacht pada akad
faktor overmacht pada akad Mudharabah
Mudharabah dalam BMT Al-Hikmah
di BMT Al-Hikmah Semesta Kecamatan
Semesta Kecamatan Kembang Kabupaten
Kembang Kabupaten Jepara.
Jepara?
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk
2. Bagaimana penyelesaian sengketa
penyelesaian sengketa wanprestasi karna
wanprestasi overmacht pada akad
faktor overmacht pada akad Mudharabah
Mudharabah dalam BMT Al-Hikmah
di BMT Al-Hikmah Semesta Kecamatan
Semesta Kecamatan Kembang Kabupaten
Kembang Kabupaten Jepara ditinjau dari
Jepara ditinjau dari Hukum Islam?
segi Hukum Islam.
Kajian Pustaka

Skripsi RENA NUR


Skripsi FATKHUL DIANA, 2021. Fakultas
JANNAH, 2016. Fakultas Skripsi RADEN PATRIA Syari‟ah Dan Hukum
Syari‟ah Dan Hukum DANU NEGARA, 2015. Universitas Islam Negeri
Universitas Islam Negeri Fakultas Hukum Syarif Hidayutullah
Wali Songo Semarang Universitas Negeri Jakarta
Semarang
“Tinjauan Hukum Islam “Penyelesaian Sengketa
Terhadap Penyelesaian “Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Akad
Mudharib Wanprestasi Di Wanprestasi Akad Pembiayaan
BMT Barokah Desa Simpanan Mudharabah Mudharabah (Studi atas
Cepogo Kecamatan ( Studi pada BMT Ben Putusan Nomor
Kembang Kabupaten Taqwa” 1511/Pdt.G/2018/PA.JS.
Jepara” Di Pegadilan Agama
Jakarta Selatan”
Kerangka Teoritik

1. Maqashid
3. Wanprestasi
Syariah

2. Mudharabah 4. Overmach
Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah 2. Sumber Data
penelitian lapangan (field research), -Data primer
yaitu penelitian yang dilakukan di - Data sekunder
lapangan. Adapun, pendekatan
yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kualitatifdeskriptif

3. Metode pengumpulan
data
-Wawancara (Interview)
-Studi dokumentasi
-Metode analisis data
Sistematika Pembahasan

Sistematika dalam penulisan yang digunakan penelitian ini adalah:


BAB I PENDAHULUAN, bab ini berisi tentang dasar dalam melakukan penelitian antara
lain, latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan penggunaan penelitian, kajian pustaka dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
TERIMAKASIH …

Anda mungkin juga menyukai