Anda di halaman 1dari 38

Pengenalan Aplikasi Pemrograman R

Ismail Adha Kesuma, M.Kom.


R
R merupakan perangkat lunak sekaligus bahasa
pemrograman untuk mengelola data statistik dan grafik.
Bahasa pemrograman R sangat luas digunakan oleh para
statistian dan penggali data untuk mengembangkan
perangkat lunak dan analisis data.

Bahasa pemrograman R merupakan implementasi dari


bahasa pemrograman S (S-Plus untuk versi
komersialnya) yang merupakan program open source
yang dioperasikan dengan sistem GNU (GNU Not Unix).
Tampilan utama R
Tampilan windows
untuk R Consule
sama dengan
Command
Window pada
program MATLAB
Tampilan Script Code untuk R

Script Code pada program R hampir sama dengan M-File pada MATLAB
Input String pada R
Untuk menginput teks (string) pada program R,
ditambahkan kutip dua diantara kata atau kalimat.
Contoh: Tulisan Merah
menunjukkan input
code.

Tulisan Biru
menunjukkan
output dari hasil
input code.

String dapat
didefinisikan
Untuk memanggil variabel hidupku yang sudah sebagai variabel,
didefinisikan, cukup mengetik print(hidupku) contohnya variabel
atau hidupku saja hidupku
Input Vektor pada R
Untuk menginput sekumpulan angka atau string dalam satu
vektor, dapat digunakan fungsi c(data1,data2,…,data_n). Contoh:

Terdapat 5 variasi tanda dalam mendefinisikan suatu variabel:

Apakah ada
perbedaan fungsi
diantara kelima
tanda tersebut?
Membentuk Barisan Vektor pada R
Tanda awalan “#” pada setiap
baris digunakan untuk
memberikan komentar pada
script/input program.

Dengan memblok
semua script dari
“#definisi” hingga
“rep” dan mengklik
Icon “run line or
selection” akan
muncul di output
Consule
Kombinasi Vektor
Indeks Vektor
Operasi Aritmatika Vektor pada R
Operasi Aritmatika Vektor pada R

e+30 artinya dikali 10 pangkat +30. seperti 2.456511e+30 setara dengan penulisan
bilangan baku 2.456511x10^30
Operasi Relasi Vektor pada R
Operasi Logika Vektor pada R
Operator Subset Vektor pada R
Konstruksi Matriks
Konstruksi Matriks
Operator Matriks

Hasil determinan mendekati 0


namun dikatakan singular dan
tidak terdapat inverse matriks.
Mengapa? Adakah cara lain agar
memperoleh matriks inverse
walaupun nilai determinan
mendekati 0 dengan elemen
matriks yang sama?
Indeks Matriks
Data Frame
Eksport Data Frame
Import Data
Analisis dan Eksplorasi Data dengan R

Anda dapat memanfaatkan data berikut:


no nama jenkel tinggi berat goldar temting
1 ayu Wanita 150 42 A Luar Jawa
2 hikmah Wanita 155 40 B Jawa
3 hudan Pria 172 67 O Luar Jawa
4 rini Wanita 164 64 AB Jawa
5 rizmi Pria 162 58 A Jawa
6 suhendra Pria 160 45 B Luar Jawa

Untuk melakukan analisis dan eksplorasi data dengan menggunakan


program R. Tampilkan hasil deskripsi statistik, statistika inferensia,
korelasi, regresi, dan statistika yang lainnya.
Data di Excel

Simpan data dengan nama “databab2” dengan format csv


Membaca Data Pada File yang lainnya
Struktur dan Atribut Data
Menyusun Variabel-Variabel Tertentu
Ringkasan Data
Attach and Detach Variabel pada Data
Statistika Deskriptif (Pemusatan dan Penyebaran)
Statistika Deskriptif
(Koragam dan Korelasi)
Diagram Batang dan Diagram Lingkaran
Histogram dan Diagram Stem-and-Leaf
Scatter Plot dan Boxplot
Plot Densitas Peluang
Scatter Plot Berpasangan
Statistika Inferensia
Statistika Inferensia
UAS Praktikum Optimasi
Berikut merupakan data penjualan roti Tabbitales Bogor dengan berbagai
jenis roti, asal produksi, dan pendapatan yang diperoleh dalam satu bulan.
Lakukan analisa dan eksplorasi data berikut dengan menggunakan program R
disertakan dengan analisa deskriptif menggunakan grafik:

Penjualan (Roti)
Pendapatan
Jenis Roti Asal Produksi
Coklat Pisang Keju (Rupiah)

120 182 152 Bulat Jawa 1200000


135 110 122 Donat Sumatera 1500000
122 107 132 Donat Sulawesi 1320000
115 124 152 Bulat Jawa 1620000
184 167 172 Segitiga Sulawesi 1110000
132 154 110 Segitiga Sumatera 1890000

Anda mungkin juga menyukai