Anda di halaman 1dari 10

LIterasi Digital dalam

Menangkal Terorisme,
Radikalisme, dan Sparatisme
By
Nurdin, S.Pd., M.A.
(Ketua RAPI Aceh Timur, S3 PEP UNY)
1. Terorisme
• perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman
kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut
secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang
bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan
hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan
motif ideologi, politik atau gangguan keamanan.
(Undang-undang Nomor 5 tahun 2018, Pasal 1 Ayat 2
2. Radikalisme
Kata radikal berasal dari bahasa Latin, radix atau radici. Radix dalam bahasa
Latin berarti 'akar’

Merriam Webster mengartikan radikal sebagai opini atau perilaku orang yang
menyukai perubahan ekstrem, khususnya dalam pemerintahan atau politik.

KBBI  radikalisme memiliki tiga arti. Pertama, radikalisme adalah paham


atau aliran yang radikal dalam politik, kedua, radikalisme adalah paham atau
aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik
dengan cara kekerasan atau drastis, dan ketiga, radikalisme adalah sikap
ekstrem dalam aliran politik.
3. Separatisme

Menurut Kamus Besar


Bahasa Indonesia,
Separatisme adalah istilah
separatisme adalah paham
yang berasal dari bahasa
atau gerakan untuk
Inggris separate yang
memisahkan diri
berarti terpisah.
(mendirikan negara
sendiri).
TERJADI PERTENTANGAN ABADI

Terorisme

Radikalisme NEGARA

Separatisme
KERAGAM
AN
NEGARA- Bentuk NegaraSumberdaya
Dll Aristokrasi,
(Monarki,
Bahasa alam Demokrasi)
Bentuk
Budaya
Pemerintahan
Letak Geografis

NEGARA DI
DUNIA
  1. Monarki 2. Tirani 3. Aristokrasi 4. Oligarki 5. Demokrasi 6. Dll

Orang kaya,
Raja, Kaisar, Dipegang oleh keluarga, Kekuasaan di
Pemimpin Pemimpin Otoriter  
Syah, Ratu beberapa orang kekuasaan tangan rakyat
militer

Mengenal Lama Turun Sesuai


Bentuk-Bentuk kekuasaan temurun Tergantung Tergantung Tergantung konstitusi  

Pemerintahan
Inggris, Hitler (Jerman), Afrika Selatan
Belanda, Perancis (Sebelum
Contoh Brunei, Joseph Stalin (Uni (1970an) Nelson mandela, Indonesia  
Soviet)
Arabsaudi 1994)
Radikalisme—Teorirsme--Separatisme

Negara
Bhineka
Waspadai Tunggal
Kesatuan
Ancaman Ika
Republik
Indonesia
terhadap
4 Pilar
Undang-
Indonesia Undang
Pancasila
Dasar
1945
Waspadai Terorisme-Radikalisme-
Separatisme Di dunia Digital

1. Sebanyak 73,7 persen penduduk Indonesia sudah


terkoneksi dengan jaringan internet (Kepala BNPT)
2. Penyebaran Ideologi Teorisme/Radikalisme/Separatisme
Via dunia digital
3. Menebarkan ajakan dengan bujukan, Ideologi, alasan
Agama, Dll
4. Menggunakan tokoh-tokoh yang berpengaruh sebagai
juru bicara Kelompok Teorisme.
Mari kita syukuri, Kita jaga, Kita Isi
Kemerdekaan, Kita Pupuk dengan
segala potiensi kebaikan yang kita
punya, dan Kita Wariskan
Indonesia yang lebih maju dan
sejahtera kepada Anak Cucu Kita

Anda mungkin juga menyukai