Anda di halaman 1dari 14

DISIPLIN DALAM

BELAJAR

TUJUAN
Dapat memahami pentingnya disiplin belajar
sehingga menjadi suatu kebiasaan yang
positif dalam meraih prestasi belajar
ICE BREAKING
MULTIMEDIA

( Untuk Mencairkan Kebekuan/Suasana Kelas Agar Lebih


Semangat Sebelum Materi Layanan BK Disampaikan)

TEBAK GAMBAR
-- PERSEPSI --
Instruksi :
 Setiap kelompok (1 bangku)
memperhatikan GAMBAR
INSPIRATIF yang ditayangkan
 Setiap kelompok memberi
MAKNA gambar yang
ditayangkan
Kebanyakan orang GAGAL adalah orang yang tak menyadari
betapa dekatnya mereka ke TITIK SUKSES saat mereka
MEMUTUSKAN untuk MENYERAH
BELAJARLAH BERINOVASI.
KETIKA ORANG LAIN MELAKUKAN HAL YANG SAMA ANDA
HARUS BERANI MELAKUKAN HAL YANG BERBEDA DARI MEREKA
APERSEPSI
Disiplin siswa dalam belajar merupakan hal yang sangat
penting, karena jika kedisiplinan tersebut telah tertanam dalam
diri siswa, maka ia akan berusaha untuk belajar secara teratur,
kontinue, dan ajeg sesuai dengan peraturan-peraturan yang
ada, sehingga akan tercapai sebuah prestasi dalam belajar.
Dengan disiplin kita bisa mencetak generasi penerus yang jujur,
berdedikasi tinggi, serta beretika serta selalu termotivasi untuk
selalu belajar, sehingga pada akhirnya siswa akan lebih mudah
dalam mencapai prestasi belajar
T A Y A N G A N

VIDEO / FILM
DISIPLIN DALAM BELAJAR
PENGERTIAN
DISIPLIN
merupakan sikap mental yang tecermin dalam perbuatan
tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat
berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan,
ketentuan, etika, norma dan kaidah yangberlaku

DISIPLIN BELAJAR
Disiplin belajar merupakan sikap seseorang yang dapat
mengatur waktu belajarnya dengan tidak menyia-nyiakan
setiap waktu dan mampu memanajemen waktunya dengan
baik sehingga dalam sehari-hari waktu itu tidak terbuan
sia-sia
CIRI-CIRI KEDISIPLINAN:
1. Adanya hasrat yang kuat untuk
melaksanakan sepenuhnya apa
yangsudah menjadi norma, etik, dan
kaidah yang berlaku dalam
masyarakat.
2. Adanya prilaku yang dikendalikan.
3. Adanya ketaatan (obedience)
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
UNTUK DISIPLIN BELAJAR
1. Mengerti maksud dan tujuan memasuki suatu sekolah,
tidak hanya sekedar untuk diketahui oleh teman.
2. Sekolah bertujuan bekerja keras untuk mendapatkan
ilmu dan bukan untuk teman-teman
3. Belajar harus siap mental agar kelak bila ada sulitnya
pelajaran sudah siap menerima kenyataan di sekolah.
4. Harus mengikuti segala peraturan dan benar mengikuti
pelajaran dengan kesungguhan hati
5. Memiliki sopan santun terhadap guru, orang tua,
keluarga dan masyarakat
6. Tidak hanya mau menanggungnya sendiri
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
DISIPLIN BELAJAR
Untuk membiasakan dalam melakukan kegiatan belajar, ada
beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai
berikut :
Diri Sendiri
Kita harus menumbuhkan rasa senang terhadap
pelajaran yang akan kita pelajari.
Menumbuhkan rasa senang terhadap guru .
Badan harus sehat dengan makan dan olah raga teratur.
Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita bisa
melakukannya.. Munumbuhkan optimisme sangat
penting untuk menumbuhkan semangat belajar,
sedangkan pesimisme ( tidak percaya diri ) akan
cenderung melemahkan semangat.
TEMPAT BELAJAR
Sediakan tempat yang teratur.
Hindari tempat yang berangin.
Harus ada penerangan yang baik.
Usahakan tempat yang tenang dari keramaian anak-
anak.
Mengatur tempat dengan rapi.
 
BAHAN PELAJARAN.
Menentukan bahan yang akan dipelajari, tidak campur
baur.
Mentaati ketetapan diri sendiri.
Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam pelajaran
tersebut.
WAKTU BELAJAR.
Berikut ini kiat-kiat mengatur waktu
Tetapkan Prioritas !
Jangan Membenani diri dengan jadwal yang
berlebihan !
Luangkah waktu untuk membiasakan diri menjadi
teratur !
Luangkan waktu untuk refreshing !
Jangan Menunda-nunda !
ISTIRAHAT.
Istirahat yang baik bukan masalah lamanya istirahat tetapi
kualitas istirahat tersebut. Istirahat yang paling adalah tidur.
Jadi setelah belajar sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang
berat yang menyita pikiran, agar apa yang baru saja kita
pelajari dapat tersimpan baik dalam ingatan kita.
DINAMIKA KELOMPOK : “SIAPA BERANI DISIPLIN
Tujuan permainan :
Supaya peserta didik memiliki kedisiplinan diri dengan menyadari peranan dan
tanggungjawabnya.
Bahan :
Tali rafia sepanjang 3 – 4 meter sejumlah kelompok
Prosedur :
• Siapkan tali rafia dengan ukuran sepanjang (disesuaikan banyaknya siswa dalam kelompok)
• Bagilah peserta didik dalam beberapa kelompok. Jumlah kelompok terdiri dari 8 – 10 orang
• Mintalah mereka untuk berbaris dalam kelompok masing-masing
• Berilah masing-masing kelompok satu buah tali raffia
• Mintalah mereka untuk memegang tali rafia dengan menggunakan tangan kanan. Jadi posisi tali
ada di sebelah kanan kelompok. Fungsi dari tali rafia adlah supaya barisan tidak buba dan kacau.
Oleh karena itu, selama proses berindah, peserta didik tidak diperbolehkan melepaskan pegangan
pada tali raffia
• Setelah semua siap, pendamping, memberikan perintah kepada peserta didik untuk berkumpul
dalam formasi tertentu, misalnya, “ dalam hitungan sepuluh silakan barisan SESUAI KETINGGIAN,
yang paling tinggi berada didepan dan yang paling rendah berada dibelakang,”
• Perintah-perintah lain misalnya kumpul sesuai warna kulit atau kumpul sesuai dengan tanggal
kelahiran, kumpul dengan formasi segi tiga, dan lain sebagainya
• Batasi waktu setiap pergantian bentuk formasi
• Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang paling cepat dan tertib membuat formasi
sesuai dengan perintah pendamping. Selain itu, juga diperhatikan kelompok yang tidak melepaskan
tali rafia saat proses perpindahan berlangsung

Anda mungkin juga menyukai