Geografi
Kelompok Peminatan
Sumber : en.wikipedia.org
A. KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM
Semua potensi alam, baik benda mati maupun makhluk hidup yang bermanfaat bagi manusia
untuk memenuhi kebutuhannya disebut sumber daya alam. Sumber daya alam dapat
diklasifikasikan berdasarkan sifat, jenis, dan potensinya.
Sumber : en.wikipedia.org
Sumber daya alam berdasarkan sifat kelestariannya
Unrenewable sources
Renewable sources (dapat diperbarui)
( tidak dapat diperbarui)
Sumber daya alam berdasarkan jenisnya
Materi
Sumber: Skitterphoto/pixabay.com
Sumber: shutterstock.com
Energi
Sumber: shutterstock.com
B. POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN,
PERTAMBANGAN, KELAUTAN, DAN PARIWISATA DI INDONESIA
Sumber DayaKehutanan
Hutan hujan
tropis banyak
terdapat di
Pulau Sumatera,
Kalimantan, dan
Sumber : www.pexels.com
Papua
Hutan Musim
Sumber : www.shutterstock.com
Hutan Hujan Pegunungan
Sumber : www.pinterest.com
Hutan Sabana
Hutan
sabana
terdapat
Sumber : www.shutterstock.com
di Flores,
Sumba, dan
Timor.
Hutan Rawa
Hutan rawa
banyak tersebar
di sepanjang
pantai timur
Sumber : www.shutterstock.com
Sumatera,
Kalimantan,
Papua, dan Jawa.
Hutan Mangrove
Hutan
mangrove
tersebar di
Sumatera,
Sumber : www.shutterstock.com
Kalimantan,
Maluku, Bali,
Jawa, dan
Papua.
Hutan Gambut
Sumber : www.shutterstock.com
Tengah, Papua,
dan Riau
(Sumatera).
Hutan Gambut
Hutan lumut
terdapat di
pegunungan tinggi
di Papua,
Sumatera,
Sumber : www.shutterstock.com
Kalimantan,
Sulawesi, dan
Jawa.
Kawasan hutan
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan
atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai hutan tetap. Luas daratan
kawasan hutan Indonesia tahun 2015 sekitar
120.773.441,71 ha. Hutan terluas ada di Papua
Berdasarkan fungsi pokoknya, ada tiga jenis hutan, yaitu sebagai berikut.
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki fungsi pokok
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, hutan lindung adalah
kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga
kehidupan, dan hutan produksi adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok
memproduksi hasil hutan.
1. Hutan Konservasi
kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya.
Berdasarkan statistik luas hutan konservasi Indonesia (2015)
22.108.630.99 ha.
a. Kawasan hutan suaka alam
b. Kawasan hutan pelestarian alam
c. Taman buru
2. Hutan Lindung,
kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan
untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan
memelihara kesuburan tanah. Luas hutan lindung
Indonesia (2015) 29.673.382,37 ha.
3. Hutan Produksi
kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok memproduksi hasil
hutan.
a. Hutan produksi tetap (Hp) luasnya sekitar 29.250.783,10 ha (2015)
b. Hutan produksi terbatas (HPT) hutan yang dapat d eksploitasi
dengan cara tebang pilih. Luasnya sekitar 26.798.382,01 ha (2015)
c. Hutan produksi konversi (HPK) kawasan hutan yang dapat diubah
untuk kepentingan usaha seperti perkebunan dll dan tidak
dipertahankan sebagai hutan tetap. Luasnya sekitar 12.942.295,24
ha (2015)
Persentase produksi kayu bulat indonesia
Bali danSulawesi
Nusatenggara
Maluku dan Papua
0%
1% 4%
Jawa
11%
Kalimantan
24%
Sumatera
60%
Jenis kayu olahan pertama di setiap pulau
No Pulau Jenis kayu olahan
1. Sumatera Bubur kayu, kayu gergajian dan papan serat
2. Jawa Kayu gergajian, kayu lapis, barecore, veener
3. Bali dan Nusa Kayu gergajian
Tenggara
4. Kalimantan Kayu lapis, veener, kayu gergajian
5. Sulawesi Kayu lapis, veener, kayu gergajian, dan dowel
6. Maluku dan Kayu lapis, kayu gergajian, veener dan dowel
Papua
Sebaran produksi hasil hutan non kayu
Timah
Putih
Batu Bara
Uranium Hitam
Emas Perak
Magnesium
Platinum
Pasir dan Kerikil
Aspal
Batu Kapur
MINYAK BUMI
Minyak bumi adalah hasil proses
Sumber : www.shutterstock.com
alami berupa hidrokarbon yang
dalam kondisi tekanan dan
temperatur atmosfer berupa fase
cair atau padat, termasuk aspal, lilin
mineral atau ozokerit, dan bitumen
yang diperoleh dari proses Cadangan minyak bumi ini sebagian besar
penambangan. ditemukan di Pulau Sumatera. Sementara itu,
sisanya ditemukan di Pulau Jawa dan
Kalimantan, terdapat di daerah Papua, Maluku,
dan Sulawesi.
GAS BUMI
Sumber : pixabay.com
dari sisa tumbuh-tumbuhan
yang mengalami perubahan
tekanan dan suhu dalam
waktu jutaan tahun. Dari seluruh sumber daya dan cadangan
batu bara, sekitar 50% ada di Pulau
Sumatera, 49,5% di Pulau Kalimantan, dan
sisanya tersebar di pulau lain.
EMAS DAN PERAK
Emas dan perak adalah logam
mulia yang memiliki nilai
ekonomi yang tinggi. Emas
dapat ditemukan sebagian
Sumber : www.shutterstock.com
besar di Sumatera dan Pulau
Jawa. Selain itu, emas
ditemukan juga tersebar di
Pulau Kalimantan, Jawa,
Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Papua.
TEMBAGA
Umumnya, bijih tembaga di
Indonesia terbentuk secara
magmatik. Pembentukan
endapan magmatik dapat
berupa proses hidrotermal
atau metasomatisme. Logam
tembaga mendukung industri
peralatan listrik dan Sumber : commons.wikimedia.org
Sumber :
www.shutterstock.com
Bijih timah terbentuk akibat proses intrusi magma. Intan adalah kristal yang memiliki nilai ekonomi yang
Potensi timah di Indonesia terdapat di Pulau Singkep, sangat tinggi. Intan termasuk mineral karbon yang
Pulau Karimun, Jundur, hingga Bangkinang di daratan berupa kristal jernih dan memiliki tingkat kekerasan
Sumatera bagian utara dan lanjut hingga Pulau Bangka, mineral tertinggi. Penambangan Intan terbesar di
Pulau Belitung, dan Pulau Karimata. Indonesia terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan.
MANGAN PASIR BESI
Sumber: commons.wikipedia.org
Sumber : www.shutterstock.com
Mangan digunakan proses produksi baja. Pasir besi terdiri dari mineral opak yang
Potensi tersebut ditemukan di Pulau Sumatera, bercampur dengan butiran-butiran dari mineral
Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, nonlogam. Pasir besi ini antara lain ditemukan di
Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatera, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores,
Papua. dan Timor.
POTENSI & PERSEBARAN
SUMBER DAYA ALAM KELAUTAN
Indonesia memiliki laut
yang luas dengan potensi
sumber daya kelautan yang
sangat kaya. Ekosistem laut
Indonesia antara lain
mencakup hutan
mangrove, terumbu
karang, dan padang lamun.
Potensi laut Indonesia
tersebar dalam delapan
belas ekoregion
Hutan mangrove
Hutan mangrove adalah
hutan khas yang hidup di
sepanjang pantai atau Hutan mangrove
estuari di daerah tropis bermanfaat untuk
yang dipengaruhi oleh mencegah erosi
pasang surut air laut. Luas dan abrasi,
hutan mangrove Indonesia penyedia makanan
sekitar 4,25 juta ha. Lokasi untuk plankton,
dominannya di pesisir dan sebagai
timur Sumatera, pesisir habitat alami bagi
Kalimantan, dan pesisir berbagai biota.
selatan Papua.
Fungsi Fisik
• Menjaga garis pantai tetap stabil
• Mencegah erosi dan abrasi
• Menyaring air laut menjadi air daratan yang tawar
• Dan mengolah limbah beracun
Fungsi Biologis
• Penyedia sumber makanan yang penting bagi plankton
• Tempat pemijahan dan perkembangbiakan ikan
• Tempat bersarang dan berkembang biak burung dan
satwa liar
• Sumber plasma nutfah dan sumber genetik
• Habitat alami beberapa jenis biota
Fungsi Ekonomis
• Penghasil kayu untuk kayu bakar
• Bahan baku arang
• Bahan baku bangunan
• Penghasil bahan baku industri
• Penghasil bibit ikan, nener,kerang kepiting
• Tempat wisata
Padang lamun
Lamun adalah tumbuhan tinggi yang
sudah sepenuhnya menyesuaikan
diri hidup terendam di dalam laut.
Lamun tumbuh subur terutama di
daerah terbuka pasang surut dan
perairan pantai yang dasarnya
berupa lumpur, pasir, kerikil, dan
patahan karang mati, dengan
kedalaman sampai dengan empat Manfaat lamun di lingkungan perairan laut dangkal
meter. antara lain produsen primer, habitat biota,
penangkap sedimen, dan pendaur zat hara.
Terumbu karang
Terumbu karang adalah bangunan
kapur bawah laut (CaCO3) yang
dibentuk oleh jasad hidup, seperti
karang batu dan alga berkapur.
Sebanyak 18% luasan terumbu
karang dunia ada di Indonesia.
Sumber : en.wikipedia.or
wisata yang sangat dipengaruhi oleh upaya
dan aktivitas manusia. Wisata buatan
mencakup wisata MICE (Meeting,
Incentive, Convention and Exhibitions),
wisata olahraga, dan wisata terintegrasi.
Kebun Raya Bogor
Contoh objek wisata buatan antara lain
fasilitas rekreasi dan hiburan/taman
bertema, fasilitas peristirahatan terpadu
(integrated resort), serta fasilitas rekreasi
dan olahraga.
Wisata MICE di Bali
Wisata rekreasi dan Olahraga
Taman bermain
KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN)
Delapan puluh delapan
kawasan strategis
pariwisata nasional (KSPN)
yang tersebar di lima puluh
Destinasi Pariwisata
Nasional (DPN). Kawasan
strategis pariwisata
nasional adalah kawasan
yang memiliki fungsi utama
pariwisata atau memiliki
potensi untuk
pengembangan pariwisata
nasional.
C. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
DALAM PEMBANGUNAN
Amdal adalah kajian mengenai
dampak penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan yang dapat menimbulkan
perubahan terhadap rona
lingkungan hidup serta
menyebabkan dampak terhadap
lingkungan hidup.
Sumber : www.pinterest.com
Peningkatan jumlah industri
yang pesat membawa
perubahan terhadap
lingkungan hidup
salahsatunya berupa
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
D
D
D
D
D
Dampak Lingkungan Hidup
Bidang
Bidang Bidang
pekerjaan
pertahanan perhubungan
umum
Bidang Bidang
pertahanan teknologi satelit
Bidang ketenaganukliran
Bidang perumahan
Sumber : id.wikipedia.org
Salah satu bidang pekerjaan umum yang wajib memiliki Bidang pertanian
amdal adalah pembangunan waduk
Dokumen amdal menjadi dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup.
Dokumen amdal memuat hal- hal berikut.
Sumber :pxhere.com
Pengelolaan sumber daya tanah yang
memuat penatagunaan sumber daya
tanah, pengelolaan hutan, serta
pengembangan pertanian di perdesaan
dan pengelolaan sumber daya air.
Sumber : pixabay.com