SUHASTI
NPM: 06370321
SUHASTI
NPM: 06370321
Menyetujui
Pembimbing 1 Pembimbing II
Mengetahui
(Drs.SUROSO Msi)
NIS. : 330.29.11.016
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SUHASTI
NPM: 06370321
Pada tanggal:…………..
Dewan Penguji
Pancor,…….
Ketua
iii
LEMBAR PERSEMBAHAN
skripsi ini
iv
MOTTO
MOTTO:
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Moyo Hilir tahun pelajaran
2009/2010”dapat diselesaikan.
memperoleh gelar sarjana pendidikan strata pada Sekolah Tinggi Keguruan Dan
skripsi ini telah banyak mendapat arahan dan saran dari pembimbing, berbagai
pihak yang terkait sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis
1. Bapak Drs. Muh. Suruji, selaku rektor Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Sumbawa.
3. Bapak Suroso M.si, selaku Ketua Program Studi IPS Geografi dan sekaligus
dosen pembimbing I
5. Bapak Mustaram S.pd, selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Moyo Hilir
sangat jauh dari kesempurnaannya, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
vi
membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan skripsi ini, Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
Halaman
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Data siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Moyo Hilir tahun pelajaran
2009 / 2010....................................................................................... 28
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA
PELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOYO HILIR TAHUN PELAJARAN
2009 / 2010.
Oleh
SUHASTI
NPM:06370321
ABSTRAK
Berdasrkan hasil wawancara dan observasi, diperoleh informasi ternyata
para guru geografi di SMP Negeri 2 Moyo Hilir ini kurang dapat mengajak siswa
untuk terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran. Maka agar
proses belajar mengajar terlihat lebih aktif dan memperoleh hasil yang baik dan
memuaskan maka diperlukan suatu tehnik atau pendekatan yang dapat melibatkan
siswa secara langsung serta aktif selama proses pembelajaran. Salah satu tehnik
atau pendekatan yang digunakan adalah melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat prestasi dan
aktivitas belajar geografi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Moyo Hilir. Penelitian
tindakan ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimana tiap - tiap siklus terdiri dari
pelaksanan, perencanaan, pengamatan / observasis erta refleksi. Subjek dari
penelitian ini adalah siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Moyo Hilir yang terdiri
dari 20 siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan tehnik penelitian tindakan kelas atau yang lebih dikenal dengan
istilah PTK.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam
aktivitas dan prestasi belajar siswa dari masing - masing siklus. Adapun skor rata -
rata dari hasil belajar siklus I dan siklus II adalah 15,5 dan 15,95 sedangkan rata -
rata aktivitas siklus I sebesar 2,88 yang termasuk kategori cukup aktif dan siklus
II sebesar 3,07 yang berkategori aktif serta ketuntasan belajar masing - masing
siklus adalah 85 dan 90 porsen. Dengan memperlihatkan hasil yang diperoleh
maka peningkatan prestasi dan aktivita belajar siswa dapat tercapai sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif
terbukti terjadi peningkatan prestasi dan aktivitas belajar siswa.
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manfaatnya bagi setiap orang. Warga negara yang ingin maju dan tidak mau
2008:1).
ujung tombak dalam proses belajar mengajar. Belajar mengajar adalah suatu
13
Proses belajar mengajar akan berlangsung secara optimal dan epektif
mengajar adalah strategi belajar. Oleh karena itu untuk menjadi guru yang
penggunaanya.
Selain itu, tugas guru adalah membelajarkan anak didik agar peserta
CBSA (cara belajar siswa aktif) yang tepat dalam proses belajar mengajar
merupakan metode yang bagus. Oleh karena itu, guru dituntut untuk
nara sumber. Bagi teman yang situasi pembelajaran kooperatif yang didorong
14
untuk bekerja sama pada suatu tugas bersama dan mereka harus
kecil dimana siswa akan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang optimal.
metode ceramah, latihan menjawab soal –soal. Sedangkan siswa hanya duduk
geografi di SMP Negeri 2 Moyo Hilir sudah lama menjadi bahan diskusi dan
bagi siswa. Jika persentasi ketuntasan belajar siswa mencapai 85% maka
suatu strategi sebagai upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
15
B. Identifikasi Masalah
pada mata pelajaran IPS geografi siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Moyo
Hilir".
C. Batasan Masalah
1. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP
2. Objek Penelitian
3. Lokasi Penelitian
16
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
kelas VШ semester genap SMP Negeri 2 Moyo Hilir tahun pelajaran 2009 -
2010.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu manfaat secara
1. Secara Praktis
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
17
c. Bagi Sekolah
2. Secara Teoritis
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
ekstensif atas dasar teori bahwa siswa akan lebih mudah menemukan
19
diharapkan dapat produktif, kreatif dan inovatif dalam proses
pembelajaran.
belajar.
20
5) Setiap akhir pembelajaran, guru mengadakan evaluasi
bantuan.
21
Dalam pembelajaran kooperatif tidak hanya mempelajari
(2001:7).
tahap ini diikuti oleh bimbingan guru dan bekerja untuk menyelesaikan
22
bekerja dan belajar kelompok belajar pada saat mereka
mengerjakan tugas.
Fase V
Evaluasi Guru mengevaluasikan hasil belajar
tentang materi yang telah dipelajari atau
masing – masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase VI
Memberikan Guru mencari cara – cara untuk
penghargaan menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individu dan kelompok.
23
Untuk itu guru dituntut memiliki keterampilan dan pengetahuan
tepat. Dengan demikian kelemahan yang ada pada guru dapat teratasi,
secara optimal.
2. Prestasi Belajar
a. Pengertian
Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata
yakni prestasi dan belajar. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan
24
kelompok. Sedangkan belajar adalah : “Suatu aktifitas yang dilakukan
nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar
evaluasi.
25
1. Faktor Internal
dalam diri individu siswa itu sendiri yang menyangkut jasmani dan
rohani atau fisik dan psikis yang ikut menyatakan berhasil tidaknya
a. Faktor Jasmaniah
Faktor Kesehatan
26
tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga,
Cacat Tubuh
b. Faktor Psikologis
Intelegensi
27
berhasil dari pada yang mempunyai tingkat intelegensi
mempengaruhinya.
c. Faktor Kelelahan
Kelelahan Jasmani
Kelelahan Rohani
28
2. Faktor Eksternal
antara lain:
a. Keluarga
b. Sekolah
29
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar yaitu
c. Masyarakat
3. Pelajaran Geografi
a. Pengertian Geografi
30
geografi menurut Bintaro dalam kajian Iskandar (2004:2) adalah ilmu
corak yang khas dalam kehidupan dan berusaha mencari fungsi unsur-
litosfer, hidrosfer dan atmosfer. (1) Litosfer yaitu kulit bumi termasuk
permukaan tanah, (2) Hidrosfer yaitu perairan darat dan perairan laut,
31
Persamaan dan perbedaan gajala goesfer dipelajari dengan
b. Fungsi Geografi
(2004).
c. Tujuan Geografi
(2004).
berikut:
32
1) Dasar-dasar pengetahuan geografi dan sistem informasi
geografi
e. Cabang-Cabang Geografi
1) Geografi penduduk
2) Geografi ekonomi
3) Politik
4) Pemukiman
5) Konsep jarak
6) Konsep keterjangkauan
7) Konsep lokasi
8) Konsep morfologi
33
f. Objek Studi Geografi
kehidupan.
material.
tentang gejala dan masalah yang dipelajari, dan (4) Prinsip korologi
(keruangan).
34
sebagian termasuk juga: atmosfer paling bawah, litosfer, hidrosfer dan
dipermukaan bumi.
B. Kerangka Berfikir
masalah yang timbal sebagai adanya manusia terhadap lingkungan fisik. Salah
agar pembelajaran geografi lebih bisa dinikmati siswa dengan penuh semangat
dan terhindar dari rasa kejenuhan dan kebosanan belajar. Model pembelajaran
Kooperatif
Prestasi Meningkat
C. Hipótesis Tindakan
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan (Observasi)
4. Refleksi
Siklus 1
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
37
d. Dalam diskusi kelompok, guru mengarahkan kelompok.
kerja kelompoknya.
3. Pengamatan
4. Refleksi
berikutnya.
Siklus 2.
1. Perencanaan
38
f. Membuat pedoman pengisiaan lembar observasi terhadap
guru
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Refleksi
Identifikasi masalah
Memeriksa dilapangan
Rencana umum
Siklus 1 Langkah I Pelaksanaan langkah /
Langkah 2 tindakan
Langkah 3
Revisi perencanaan
Observasi pengaruh
Rencana baru
Diskusi kegagalan dan Langkah 1
pengaruh / refleksi Langkah 2
Langkah 3
39
Kegagalan dan pengaruhnya / refleksi
Gambar 3.1 Siklus model Lewin yang dimodifikasi oleh Kemmis
B. Subjek Penelitian
Tabel. 3.1 Data Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Moyo Hilir Tahun
Pelajaran 2009/2010
Isi Tabel
No. Tahun Tabel
Kelas Laki - Laki Perempuan Jumlah
1. VIII.A 10 10 20 2009/2010
2. VIII.B 4 17 21 2009/2010
3. VIII.C 15 5 20 2009/2010
(Sumber : Data Siswa SMP Negeri 2 Moyo Hilir)
Berdasarkan tabel diatas maka yang menjadi subjek penelitian ini adalah
perempuan dan 10 anak laki - laki. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP
Negeri 2 Moyo Hilir khususnya kelas VIII A mulai bulan Mei - Juni tahun
pelajaran 2009/2010.
1. Tes
dilakukan tindakan adalah tes essay. Tes adalah serentetan pertanyaan atau
atau kelompok.Tes essay itu sendiri adalah tulisan suatu tulsan yang bersifat
40
2. Observasi
D. Analisis Data
Untuk analisis data yang telah diperoleh dari hasil penelitian kelas ini
1. Ketuntasan Individu
memperoleh nilai ≥ 65
2. Ketuntasan klasikal
X
KK= ─ x 100 %
Z
Keterangan :
KK = Ketuntasan klasikal
41
3. Untuk menghitung nilai rata-rata kelas dipergunakan persamaan :
∑X
R=
N
Keterangan :
n
KB = ─ 100 %
N
Keterangan :
KB = Ketuntasan belajar
total skor
a =
ni
Keterangan :
42
Total skor = Jumlah skor seluruh siswa
b = Banyaknya siswa
i = Banyak item
1
Mi = ─ (skor tertinggi + skor terendah)
2
1
SDi = ─
3
siswa.
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Siklus Pertama
a. Perencanaan
harapan.
b. Pelaksanaan Tindakan
diberikan.
44
Tabel 4.1 Lembar Observasi Aktifiras siswa Siklus I
aktifitas siswa pada siklus I adalah 2,88. Nilai ini pada interval 2≤
Untuk guru:
45
2. Kurang dalam menyampaikan tujuan yang sesuai
Untuk siswa:
oleh guru
46
Tabel 4.2 Hasil evaluasi (LKS) siklus I
Pada tabel diatas terlihat bahwa rata – rata skor siswa pada
siklus I adalah 15,5. Dari hasil kerja siswa setelah dianalisis diketahui
Karena pada siklus ini belum dilihat adanya peningklatan prestasi hasil
salah lagi.
e. Refleksi
siklus I seperti:
Untuk guru:
47
3. Mengutarakan permasalahan secara jelas dan logis
Untuk siswa:
berdiskusi
penjelasan guru
diskusi kelompok
2. Siklus Kedua
a. Perencanaan
siklus pertama dan akan ditindak lanjuti pada siklus kedua dengan
48
1. Menambah materi pelajaran yaitu tentang permasalahan lingkungan
berkelanjutan.
tuntas belajar
b. Pelaksanaan
49
dapat berjalan dengan yang diharapkan serta siswa dapat berperan aktif
siklus II diperoleh data yang terlihat pada tabel 4.3 di bawah ini :
aktifitas siswa pada siklus II adalah 3,07. Nilai ini pada interval
50
Komentar observer pada siklus kedua menyatakan :
51
Meskipun pada siklus II indicator telah tercapai tetapi masih
2. Tadak semua siswa mau untuk bertanya pada guru mengenai materi
e. Refleksi
jumlah siswa yang memperoleh nilai 6,5 keatas adalah 18 orang siswa
bahwa prosentasi yang tidak tuntas belajar secara klasikal adalah 2:20
hentikan.
B. Pembahasan
observasi kegiatan guru mengajar dan penilian obsrvasi kegiatan siswa belajar
52
Pada siklus I aktivitas siswa tergolong cukup aktif. Hal ini disebabkan
karena siswa belum terbiasa dengan metode yang diterapkan oleh guru
hasil belajar pada siklus I nilai rata - rata adalah 15,5 sedangkan jumlah
menjadi 0,62.Dari hasil evaluasi pada siklus II diperoleh rata - rata skor kelas
sebesar 15,95 dan nilai klasikalnya adalah 90% sehingga dari hasil yang
penelitian ini yang diperoleh 90% lebih besar dari 85%, maka tujuan dalam
ini dihentikan.
53