Anda di halaman 1dari 31

Limbah Rumah Sakit

Bakti Ibu
Kelompok :
Anita rahayu W. 15312241005
Sulissetyaningsih 15312241007
Andriyanto 15312241026
Supriyanto 15312241031
LATAR BELKANG
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan sebagai upaya
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Rumah
sakit terdiri dari balai pengobatan,tempat praktik dokter,terdapat ruang
operasi, laboratorium, farmasi, administrasi, dapur, laundry, pengolahan
sampah dan limbah serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Kegiatan rumah sakit mempunyai potensi menghasilkan limbah yang
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan hidup. Dari kegiatan yang
ada di rumah sakit tersebut maka makalah ini akan membahas tentang
macam-macam limbah rumah sakit diantaranya, yaitu limbah sampah,
limbah medis dan limbah non medis. Kemudian mekanisme
pembuangan limbah dan pengelolaannya. Selanjutnya mengidentifikasi
dampak yang terjadi dari limbah rumah sakit tersebut bagi lingkungan
dan masyarakat.
Rumusan Masalah :
1.Apa saja macam-macam limbah medis di rumah sakit bakti
ibu?
2.Bagaimana mekanisme pembuangan limbah medis di rumah
sakit bakti ibu?
3.Bagaimana pengolahan limbah medis di rumah sakit bakti
ibu?
4.Apa saja hambatan dalam pengolahan limbah dirumah sakit
bakti ibu?
5.Bagaimana dampak limbah rumah sakit bakti ibu yogyakarta
untuk lingkungan hidup sekitar?
Tujuan
1.Mengetahui mcam-macam limbah medis di rumah sakit bakti
ibu.
2.Mengetahui mekanisme pembuangan limbah medis dir umah
sakit bakti ibu.
3.Mengetahui pengolahan lembah medis di rumah sakit bakti
ibu.
4.Mengetahui hambatan dalam pengolahan limbah medis di
rumah sakit bakti ibu.
5.Mengetahui dampak limbah rumah sakit bakti ibu yogyakata
terhadap lingkungan hidup sekitar.
Manfaat Obsevasi :
1.Untuk menambah wawasan terhadap
pengolahan limbah medis rumah sakit, cara
pengolahannya, dan dampak yang ditimbulkan
oleh limbah tersebut terhadap lingkungan.
2.Untuk menambah kepedulian dengan
lingkuangan sekitar terhadap limbah medis.
Metode Penelitian
Metode penelitian
• Waktu dan tempat
Hari, tanggal : Jumat dan Rabu, 22 dan 27 april 2016
Tempat : Rumah sakit Bakti Ibu Jln. Golo No. 37 Pandeyan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakata
Pukul : Jumat : 11.00 – 13.30
Rabu : 13.00 – 14.00
• Metode penelitian
Metode yang digunakan oleh observer yaitu wawancara langsung
terhadap narasumber dan pengamatan langsung pada lokasi penelitian.
• Narasumber
Narasumber pada penelitian ini yaitu Bapak Bambang Bimo Ardhita ST.
M.Com. yang merupakan direktur dari RSKIA Bakti Ibu Yogyakarta.
Sekilas tentang R.S Bhakti ibu
• RSB Bhakti Ibu adalah rumah sakit swasta.
• Rumah Sakit ini Termasuk Kecil
• Tempat ini tersedia 25 tempat tidur inap, lebih
sedikit dibanding setiap rumah sakit di
Yogyakarta yang tersedia rata-rata 50 tempat
tidur inap.
Mayoritas Kamar Kelas III
Dari 25 tempat tidur inap di rumah sakit ini, 25
termasuk di kamar kelas III.
RSB Bhakti Ibu tidak ada tempat tidur di kelas kamar
tersebut:
• Kelas I
• Kelas II
• Kelas VIP
• Kelas VVIP
Macam-macam limbah di Rumah Sakit Bakti ibu

NON MEDIS MEDIS

ORGANIK CAIR PADAT


1. SISA MAKANAN ANORGANIK
Darah Benda tajam :
PASIEN 1. PLASTIK
Cairan infus jarum suntik
2. DAUN 2. BEKAS BEKAS
dll Benda non tajam :
3. KERTAS PERLATAN
KERJA KANTOR Tempat infus,
sarung tangan,botol
kaca obat
Non Tergantung 100.000/bulan medis Rata-rata 80 kg / 1 kg :
medis pasien bulan 10.000
PENGELOLAAN LIMBAH NON MEDIS

TIDAK DIPISAHKAN

SAMPAH NON MEDIS

TEMPAT PEMBUANGAN DIBAWA PENGEPUL


AKHIR Setiap hari,kecuali hari
minggu libur
Pengelolaan limbah Medis
PADAT PT JASAMEDIVEST

Kuning : benda tajam


Abu-abu : benda tidak tajam DIKUMPULKAN KEWADAH
YANG LEBIH BESAR
( DISATUKAN)
SEMENTARA
Pengelolaan limbah Medis
CAIR

DITAMPUNG
TERLEBIH
DAHULU DI BAK
PENAMPUNGAN
SEMNTARA
Beberapa waktu lalu, pemberitaan mengenai sampah medis yang ditemukan di

pasaran sebagai mainan anak-anak, menjadi perhatian publik. Seperti diketahui

bahwa seharusnya sampah medis seperti alat infus, alat suntik, dan sarung tangan

harus dimusnahkan setelah digunakan, jangan sampai jatuh ke tangan masyarakat.

Hal ini mendapat tanggapan langsung dari Menteri Kesehatan RI waktu itu, dr. Endang

Rahayu Sedyaningsih MPH, di sela-sela sambutannya saat membuka Konferensi

Nasional I Promosi Kesehatan Rumah Sakit bertema New Challenges of Health

Promoting Hospital in Indonesia di Bandung, Selasa malam (6/3/12).

“Apabila rumah sakit belum memiliki alat penanganan medis sendiri, harus

memiliki mekanisme kerjasama dengan rumah sakit yang lebih besar agar dapat

ditangani. Ini harus diupayakan”, ujar Menkes.


Dampak limgkungan sekitar
Dampak dari limbah rumah sakit tidak
menimbukan dampak yang besar. Hal ini
disebabkan penanganan limbah di Rumah Sakit
Bakti Ibu ini diserahkan kepada pihak pengelola
limbah baik medis maupun non medis.
Kesimpulan
• Limbah medis dapat digolongkan menjadi limbah medis padat yang berupa
benda tajam seperti jarum suntik, sarung tangan, masker, dan botol infus,
limbah medis cair, dan limbah sisa makanan pasien.
• Mekanisme pembungan limbah medis pertama-tama dikumpulkan sesuai
dengan kategori limbah seperti limbah berupa benda tajam diwadahkan
pada tempat yang berwarna kuning dan non benda tajam yang
diwadahkan pada benda yang berwarna hijau.
• Pengolahan limbah medis padatan pihak rumah sakit bekerja sama dengan
pihak PT jasa Medivest dan untuk limbah cair pihak rumah sakit mengolah
sendiri dengan bak-bak penampungan.
• Hambatan rumah sakit bakti ibu yogyakarta dalam mengolah limbah medis
yaitu petugas pengolah limbah medis yang dimiliki oleh pihak rumah sakit
merupakan bukan ahli dalam pengolahan limbah rumah sakit.
• Limbah rumah sakit bakti ibu yogyakarta tidak berdampak pada lingkuang
sekitar karena untuk pengolahannya diserahkan pada pihak penydia jasa
limbah B3.
Saran

• Untuk pihak penyedia jasa pengolahan B3 pengelolaan limbah medis padat sebaiknya

dilakukan pemilahan antara bahan organik dan bahan anorganik karena pengolahan

bahan tersebut berbeda sehingga mempermudah dalam mengolah bahan limbah B3.

• Untuk pengolahan limbah medis cair yang diolah oleh pihak rumah sakit baki ibu

Yogyakarta agar menggunakan standarisasi pengolahan limbah cair B3 yang telah

ditetapkan oleh pemerintah agar tidak berbahaya bagi lingkungan hidup.

• Jika rumah sakit belum mempunyai petugas salinitas,maka menyerahkan limbah ke

pihak berwenang untuk diolah

• Sebagai masyarakat tentunya harus menjadi masyarakat yang cerdas dan kritis jika

ditemukan adanya penyimpangan pengelolaan limbah rumah sakit


HASIL DAN PEMBAHASAN
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja macam – macam limbah Limbah medis (cair, dan padat)
di Rumah Sakit Bakti Ibu ? Limbah non medis (sisa dapur, kantor,
kertas, plastik, daun – daunan)

2. Bagaimana cara pengolahan dari  Untuk limbah medis diserahkan kepada


masing – masing limbah pihak pengelola sampah medis, pihak
tersebut ? rumah Sakit membayar setiap satu minggu
atau dua minggu sekali.
Untuk limbah non medis diambil tukang
sampah setiap satu hari sekali.
No. Pertanyaan Jawaban
3. Apakah limbah organik dan anorganik di Rumah Untuk sampah organik dan
Sakit Bakti Ibu dipisah, bagaimana mekanisme anorganik tidak dipisah karena
pemisahannya ? saat pengankutan oleh tukang
sampah tidak dipisah jadi tidak
dipisah. Pihak rumah sakit
menempatkan setiap kamar
pasien ada tempat sampah baik
di dalam maupun diluar kamar.
 

4. Bagaimana mekanisme proses pengumpulan dari • Medis : ada tempatnya


masing – masing limbah? sendiri, tajam dimaksukkan
ke dalam kotak kuning,
kalau padat kedalam kresek
kuning
• Non medis : ada tempat
sampah sendiri
 
No. Pertanyaan Jawaban

5. Apakah limbah organik dan anorganik di Untuk sampah organik dan


Rumah Sakit Bakti Ibu dipisah, bagaimana anorganik tidak dipisah
mekanisme pemisahannya ? karena saat pengankutan
  oleh tukang sampah tidak
dipisah jadi tidak dipisah.
Pihak rumah sakit
menempatkan setiap
kamar pasien ada tempat
sampah baik di dalam
maupun diluar kamar

6. Dimana pengumpulan limbah seluruh Rumah Ada tempat sampah tersendiri


Sakit Bakti Ibu? baik sampah medis maupun non
medis
 
No. Pertanyaan Jawaban

8. Bagaimana pengolahan limbah sisa makanan kalau masih layak


pasien? biasanya dibawa pulang
yang masak kalau sudah
tidak layak ya dibuang.

9. Berapa jarak tempat pengumpulan sampah tidak mengganggu karena


sementara dengan ruang rawat pasien? Apakah sampah non medis setiap
mengganggu pasien atau tidak? hari sekali diambil jadi
belum sempat
menimbulkan bau tidak
sedap
 
Kendala pemgelolaan limbah rumah sakit bakti ibu

Jenis kuantitas Biaya Pengolahan Kendala


sampah

medis 80 kg / bulan 1 kg : Limbah cair diolah Belum punya tugas


10.000 sendiri memakai bak- Sanitasi ,baru ada
bak petugas kebersihan

Non Tergantung 100.000/b Setiap kamar pasien Belum dipisahkan


medis pasien ulan sudah ada kamar organik dan
mandi dan tempat anorganik
sampah (ada 2
petugas )

Petugas 2 - Kurang maksimal


karena satu petugas
sakit
Macam – macam Limbah
• Limbah medis ( cair dan
padat)
• Limbah non medis
Pengolahan Limbah
1. Limbah medis
( cair dan padat)
2. Limbah non medis
Bukti Pengolahan Limbah
Jogjakarta International Hospital
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai