Kelompok 1
Kelompok 1
Pancasila Sebagai
Ideologi Negara
Sosialisme kapitalisme
Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila harus dijadikan sebagai
pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara.
Sebagai ideologi negara, tentu saja pancasila juga memiliki fungsi. Berikut ini adalah fungsi
pancasila sebagai ideologi Negara
pancasila berperan sebagai sarana pemersatu masyarakat dan juga bertindak sebagai
pemelihara persatuan dan kesatuan bangsa
untuk mengarahkan dan motivasi bangsa untuk mencapai cita-citanya.
karena pancasila merupakan identitas bangsa, ia juga berperan untuk memelihara dan
mengembangkan identitas tersebut.
pancasila sebagai ideologi negara juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Maksudnya adalah,
pancasila menjadi tolak ukur sejauh mana negara kita telah menggapai cita-citanya.
Unsur ateisme yang terdapat dalam ideology Marxisme atau komunisme bertentangan dengan sila
Ketuhanan Ynga maha Esa
Unsur individualism dalam liberalism tidak sesuai dengan prinsip nilai gotong royong dalam sila
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Unsur unsur yang memengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideology Negara meliputi factor eksternah dan
internal.
Faktor eksternal
1. Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan teknologi sehingga terjadi
eksploitasi terhadap sumber daya alam secara massif. Dampak konkritnya adalah kerusakan lingkungan, seperi
banjir, ataupun kebakaran hutan
2. Petarungan ideologis antara Negara-Negara super power antara amerika serikat dan uni soviet antara 1945 sampai
1990 yang berakhir dengan bubarnya Negara soviet sehingga amerika menjadi satu-satunta Negara super power
3. Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai ideology asing dalam kehidupan
berbangsa dn bernegara karena keterbukaan informasi.
1. Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
kepentingan kelompok atau partai sehingga ideology pancasila sering terabaikan
2. Penyalahgunaan kekuasaan ( korupsi ) mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat
terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideology menurun drastic.
• Dimensi realitas; mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam dirinya
bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam msyarakat
• Dimensi idealitas ; mengandung cita – cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
• Dimensi flekksibilitas; mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang masyarakat untuk
mengembangkan pemikiran-pemikiran baru tentang nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya
Beberapa peran konkret pancasila sebgaai ideology meliputi hal hal sebagai berikut:
Ideologi Negara sebagai penuntun warga Negara, artinya Ideologi Negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang
setiap perilaku warga Negara didasarkan pada preskripsi tidak sesuai dengan sila-sila Pancasila. Contohnya, kasus
moral. Contohnya, kasus narkoba yang merebak dikalangan terorisme yang terjadi dalam bentuk pemaksaan kehendak
generasi juda menunjukkan bahwa preskripso moral ideologis melalui kekerasan. Hal ini bertentangan nilai toleransi
belum didasari kehadirannya. Oleh karena itu diperlukan berkeyakinan, hak – hak asasi manusi, dan semangat persatuan.
norma-norma penuntun yang jelas, baik dalam bentuk
persuasive , imbauan maupun penjabaran nilai-nilai pancasila
kedalam produk hokum yang memberikan rambu yang jelas
dan hukuman yang setimpal bagi pelanggarnya