Anda di halaman 1dari 17

IMUNISASI

Oleh:
DINDA FERALIANA
Imunisasi

Imun

Kebal / resisten

 Imunisasi adalah suatu cara untuk


menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar
dengan penyakit tersebut tidak akan
sakit atau sakit ringan.
Imunisasi terbagi 2:
 Imunisasi aktif :
BCG, DPT, Polio,
Campak,dll.
 Imunisasi pasif :
immunoglobulin
Program Imunisasi

Tujuan untuk menurunkan angka


kesakitan, kecacatan, dan kematian dari
penyakit-penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
• Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan Negara
bangsa yang kuat.
Keluarga
• Menghilangkan kecemasan bila anak sakit
• Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh Anak
penyakit, dan kemungkinan cacat atau
kematian
Manfaat Imunisasi
Sasaran Program Imunisasi

 Bayi di bawah umur 1 tahun (0-11 bulan)


 Ibu hamil (awal kehamilan – 8 bulan)
 Wanita usia subur (calon mempelai
wanita)
 Anak sekolah dasar kelas I dan VI
Program Pengembangan
Imunisasi
• BCG, Hepatitis B,
Polio, DPT, Campak
Wajib

• Hib, Pneumokokkus,
Influenza, MMR,
Dianjurkan Tifoid, Hepatitis A,
Varisela, HPV
Fungsi
BCG (Bacillus Calmette-Guerin)

mencegah penularan TBC


(Tuberkulosis).
DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus)

mencegah 3 penyakit yaitu difteri,


pertusis, dan tetanus.
Campak

memberi kekebalan aktif terhadap


penyakit campak.
Polio

mencegah penyakit poliomyelitis


Hepatitis B

mencegah penyakit hepatitis B


Hib (Haemophilus Influenzae Type B)

agar tubuh memiliki kekebalan terhadap


bakteri Haemophilus Influenzae Type B
Pneumokokkus

mencegah penyakit yang disebabkan oleh


infeksi bakteri pneumokokkus.
MMR (Measles, Mumps, Rubela)

mencegah terjadinya penyakit campak


(measles), parotitis epidemika (mumps), dan
rubella (campak jerman).
Tifoid

mencegah infeksi bakteri Salmonella Typhi.


Hepatitis A

mencegah penyakit hepatitis A.


Varicella

agar tubuh memiliki kekebalan terhadap


penyakit varisela atau cacar air.
Kontra Indikasi Pemberian
Imunisasi

1. Imunisasi BCG tidak boleh diberikan


pada kondisi :
 Anak menderita penyakit kulit berat
atau menahun.
 Imunisasi tidak boleh diberikan pada
oanak yang sedang menderita TBC.
2. Anafilaksis atau reaksi hipersensitivitas
yang hebat.
3. Riwayat kejang demam dan panas lebih
dari 38°C merupakan kontraindikasi
pemberian DPT atau HB1 dan campak.
4. Pemberian imunisasi tidak boleh
diberikan pada orang yang mengalami
immunodefisiensi.
Imunisasi Pada Anak Sekolah
Dasar

Anak Pemberian Dosis


Sekolah Imunisasi
Kelas 1 DT 1x, 0,5 cc
Campak 1x
Kelas 2 TT 1x 0,5 cc
Kelas 3 TT 1x 0,5 cc
Jadwal pemberian imunisasi TT
pada wanita usia subur (WUS)
Jadwal Kegiatan Imunisasi di
Puskesmas Batoh
Jenis Berat
Imunisasi yang
No Hari/Tanggal Nama Bayi Kelamin Umur badan Keterangan
diberikan
(L/P) (kg)
1 Rabu/ Dhia Elfara P 3 bulan 5,7 kg DPT- HB
4-7-2012 15 hari Kombo 2,
Polio3
2 Rabu/ Hasina P 3 bulan 6,2 kg DPT- HB
11-7-2012 21 hari Kombo 2,
Polio3

3 Rabu/ Safira P 2 bulan 5,0 kg DPT- HB


11-7-2012 17 hari Kombo 1,
Polio2

4 Rabu/ Natasya P 2 bulan 5,2 kg DPT- HB


11-7-2012 Nadila 10 hari Kombo 1,
Polio2
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai