IPA

KELAS
9 KEMAGNETAN( bagian 2)

INDIKATOR:
• Menjelaskan kemagnetan bumi
• Menjelaskan konsep induksi elektromagnetik
• Menjelaskan konsep transformator
Teori Kemagnetan bumi
• Bumi dapat dianggap sebagai
magnet yang sangat besar
• Bumi memiliki kutub-kutub magnet
bumi
• Kutub magnet bumi ini
mengakibatkan jarum kompas
berarah ke utara dan selatan
• Kutub utara bumi berdekatan
dengan kutub selatan magnet bumi
dan kutub selatan bumi berdekatan
dengan kutub utara magnet bumi
Sudut deklinasi
• Sudut yang dibentuk oleh jarum
kompas dengan arah utara dan
selatan bumi
• Penyebab terjadinya sudut deklinasi
karena letak kutub-kutub magnet
bumi tidak berhimpit dengan letak
kutub-kutub bumi
• Ada dua sudut deklinasi yaitu
a. Deklinasi positif terjadi jika kutub
utara magnet menyimpang ke timur
b. Deklinasi negatif terjadi jika kutub
utara magnet menyimpang ke barat
Sudut inklinasi

• Sudut yang dibentuk

magnet jarum kompas
dengan garis horizontal
• Penyebab terjadinya sudut
inklinasi karena medan
magnet bumi tidak sejajar
dengan permukaan bumi
Induksi Magnet
• Ditemukan oleh HANS
CHRISTIAN OERSTED
• Oersted menyimpulkan
bahwa di sekitar kawat
penghantar yang berarus
listrik timbul medan magnet.
• Menentukan arah medan
magnet disekitar kawat lurus
berarus listrik dapat
ditentukan dengan aturan
tangan kanan
Arah medan magnet disekitar kawat melingkar berarus
listrik
Arah gaya magnet
pada solenoida

• Jika solenoid dialiri arus listrik,

maka akan menghasilkan medan
magnet.
• Medan magnet yang dihasilkan
solenoid berarus listrik bergantung
pada besar kulit arus listrik dan
banyaknya kumparan
Gaya Lorentz
Gaya lorentz adalah F=BxIxL
gaya yang
ditimbulkan akibat
Keterangan:
interaksi F = Gaya Lorentz,
penghantar berarus satuannya Newton(N)
dalam medan B = Medan magnet, satuannya Tesla(T)
magnet. I = Kuat arus listrik, satuannya Ampere(A)
L = Panjang Kawat, satuannya meter(m)
• Gaya Lorentz mempunyai arah
tertentu
• Metode yang yang digunakan untuk
menentukan arah gaya Lorentz
menggunakan kaidah tangan kanan
• Kaidah ini menempatkan ketiga jari
yaitu ibu jari, jari telunjuk dan jari
tengah dengan posisi saling tegak
lurus
• Gaya Lorentz diterapkan pada
peralatan:
1.Motor listrik
2.Alat ukur listrik seperti
amperemeter, voltmeter, dan
multimeter
contoh
Dua magnet batang
didekatkan sehingga timbul
medan magnet sebesar 25
Tesla. Kawat sepanjang 20 cm
dialiri arus listrik sebesar 2
mA dan diletakan di antar
kedua magnet. Tentukan
besar gaya Lorentz yang
dialami kawat!
• Diket: B = 25 Tesla
I = 2 mA = 2 x 10-3 A
L = 20 cm = 0,2 m
Ditanya : F dan arah
Jawab :
F=B I L
= (25) (2 x 10-3 ) (0,2)
= 0,01 N
Jadi. Gaya Lorentz yang dilami
kawat sebesar 0,01 N
Induksi elektromagnetik
• Induksi elektromagnetik adalah
peristiwa timbulnya ggl induksi
dan arus listrik induksi pada suatu
penghantar akibat perubahan
jumlah garis gaya magnet yang
memotong kumparan
• Michael faraday merupakan
ilmuan yang pertama kali
melakukan percobaan untuk
membuktikan adanya induksi
elektromagnetik
• Besarnya GGL induksi :
 

1. Sebanding dengan jumlah lilitan

2. Sebanding dengan kecepatan perubahan jumlah garis gaya
magnet yang memotong kumparan
 
Ɛ=-N

Ɛ = GGl induksi, satuannya Volt

N = jumlah lilitan
= kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet, satuan
weber
• GGl induksi juga dapat ditimbulkan ketika sebuah penghantar
digerakan dengan kecepatan tertentu menembus medan magnet.
• GGL induksi yang ditimbulkan dirumuskan

Ɛ=Blv

Ɛ = GGL induksi, satuannya Weber

B = induksi magnetik, satuannya Weber/m2 atau Tesla
l = panjang penghantar, satuannya meter
v = kecepatan gerak penghantar, satuannya m/s
contoh
•Diket:
  Δφ = 750 weber
Magnet batang digerakan Δt = 10 sekon
di dalam kumparan
sehingga menimbulkan N = 200 lilitan
perubahan garis gaya Ditanya: Ɛ induksi = ……?
sebesar 750 weber setiap Jawab :
10 sekon. Jika kumparan Ɛ=-N
terdiri atas 200 lilitan, = - 200
hitung GGL induksi yang = -15.000 Volt
dihasilkan?
Besar GGL induksi sebesar
15.000 Volt
Peralatan sehari-hari yang menerapkan induksi magnetik
a. Generator
Generator adalah alat yang digunakan untuk merubah energi gerak
(kinetik) menjadi energi listrik. Energi gerak diperoleh dari energi
angin, energi air dan lain sebagainya.
Generator dibedakan menjadi
• Generator AC (Alternating Current)
Menghasilkan arus listrik bolak-balik dengan cara menggunakan
cicncin ganda
• Generator DC (Direct Current)
Menghasilkan arus searah dengan cara menggunakan komulator
(cincin belah)
b. Dinamo AC-DC

• Dinamo adalah generator yang lebih kecil. Dinamo adalah alat yang
berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik
• Cara kerjanya menggunakan satu cincin yang dibelah menjadi dua.
Pada dinamo DC dan cincin ganda pada dinamo AC.
C. Transformator

• Alat untuk mengubah nilai

tegangan listrik dalam suatu
rangkaian listrik
• Transformator dibedakan menjadi
1. Transformator step-Up
2. Berfungsi menaikan tegangan
listrik bolak-balik
Jenis transformator
Transformator step up Transformator step down

Ciri-ciri Ciri-ciri
Penaik tegangan Penurun tegangan
NS > NP NS < NP
VS > VP VS < VP
I S < IP IS > I P
Persamaan transformator
• Pada taransformator, jumlah lilitan • Pada transformator ideal , daya
sebanding dengan tegangannya yang masuk pada kumparan
primer sama dengan daya pada
  𝑁𝑝 𝑉𝑝 kumparan sekunder (Pp=Ps),
=
𝑁𝑠 𝑉𝑠 sehingga diperoleh hubungan
sebagai berikut
Np= jumlah lilitan primer   𝑉𝑠 𝑁𝑠 𝐼𝑝
= =
Ns = jumlah lilitan sekunder 𝑉𝑝 𝑁𝑝 𝐼𝑠
Vp = tegangan primer Ip = kuat arus primer
Vs = tegangan sekunder Is = kuat arus sekunder
• Efisiensi Transformator (Trafo) dihitung dengan
persamaan
 
ƞ=

ƞ = efisiensi trafo
Pp = daya masukan, satuannya Watt
Ps = daya keluaran, satuannya Watt
Primer Sekunder
Masukan Keluar
In Put Out Put
Dicatu Hasil
Dihubungkan pada Dihubungkan pada lampu
sumber tegangan
Penggunaan trafo
Pengguanan trafo dalam proses transmisi energi listrik dari PLN
ke konsumen
• Sumber pembangkit listrik biasanya terletak ditempat terpencil dan
jauh dari perumahan penduduk
• Listrik yang dihasilkan ditransmisikan melalui kabel-kabel yang
sangat panjang agar sampai ke konsumen
• Tegangan listrik dihasilkan oleh generator masih bertegangan
rendah
• Pendistribusian teknik taransmisinya melalui taransmisi
bertegangan tinggi
contoh • Diket
  : Np = 6.000
Ns = 200
1. Sebuah transformator Vp = 240 Volt
memiliki jumlah lilitan • Ditanya:Vs =……?
primer dan sekunder aalah • Jawab :
6.000 lilitan dan 200 lilitan,
jika kumparan primer
transformator diberi 6.000 Vs = 200 x 250
tegangan 40 Volt tentukan 6.000Vs = 50.000
besat tegangan yang Vs =
dihasilkan transformator! Vs = 8 Volt