Anda di halaman 1dari 9

Memahami Konsep Pola Numerik dan

Geometrik
Disusun oleh
Kelompok 10
Wilfa Mustika (200209013)
Putri Murniati (200209017)
Nadyatul Hikmah (200209090)

Dosen Pengasuh : Azmil Hasan Lubis, M.Pd

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah


Pengertian pola dan konsep pola
 Pola adalah rangkaian atau rentetan kejadian yang berulang atau berseri.
Misalnya, anak menceritakan urutan kegiatan dalam rutinitasnya seharian,
anak menyusun benda dengan dua atau lebih kategori, bisa warna, ukuran,
objek bendanya, dan sebagainya.  Seperti menyusun mainan dalam
rangkaian warna merah, kuning, merah, kuning, merah, kuning, atau
menyusun mobil, pesawat, kapal, mobil, pesawat, kapal.

 Konsep pola merupakan salah satu pemebelajaran matematika untuk anak


usia dini yang sangat penting sebagai dasar mempelajari konsep matematika
dan kehidupan sehari-hari anak. Pembelajaran matematika tidak pernah
terlepas dari penggunaan simbol-simbol.
Konsep Pola
Numeric
Konsep pola numerik adalah sebuah simbol atau kumpulan dari
simbol yang merepresentasikan sebuah bilangan. Numerik berbeda dengan angka.
Simbol "11", "sebelas" atau "XI" adalah numerik yang berbeda, tetapi
merepresentasikan angka yang sama yaitu sebelas.
Metode numerik, tujuan numeric , dan manfaat nuceric

Metode Tujuan Manfaat

Tujuan Metode Numerik Sebelum


Metode numerik merupakan komputer digunakan untuk
penyelesaian komputasi, Mampu menangani sistem
alat perhitungan pendekatan
dilakukan dengan berbagai persamaan  besar,
(aproksimatif) yang lebih
metode yang memiliki kendala- Ketaklinieran dan  geometri 
mengedepankan cara-cara
kendala. Metode yang digunakan yang  rumit, yang dalam
hampiran untuk penyelesaian antara lain: Metode Analitik, masalah rekayasa tidak
problem yang kompleks dan Solusi ini sangat berguna namun mungkin dipecahkan  secara 
rumit dengan menggunakan terbatas pada masalah sederhana. analitis.
komputer. Sedangkan Masalah real yang
komplek dan non linier tidak
dapat diselesaikan.Metode Grafik,
 metode ini digunakan Sebagai
pendekatan penyelesaian yang
kompleks.
Ada tiga macam kesalahan yaitu: Kesalahan bawaan, kesalahan
pembulatan, dan kesalahan pemotongan

 Kesalahan bawaan adalah kesalahan dari nilai data.Kesalahan tersebut bisa terjadi
karena kekeliruan dalam menyalin data,salah meembaca skala,atau kesalahan
karena kuranganya pengertian mengenai hukum-hukum fisik dari data yang
diukur.

 Kesalahan pembulatan terjadi karena tidak diperhitungkannya beberapa angka


terakhir dari suatu bilangan.Kesalahan ini terjadi apabila bilangan perkiraan
digunakan untuk menggantikan bialangan eksak.

 Kesalahan pemotongan terjadi karena tidak dilakukan hitungan sesuai dengan


prosedur matematik yang benar.
Konsep Pola Geometri dan Geometri

Konsep pola geometri Geometri

Pola geometrik adalah pola yang


berkaitan dengan geometris atau Geometri adalah salah satu cabang
yang berkaitan dengan bangun datar matematika yang mempelajari
contohnya : lingkaran, kotak, tentang titik, garis, bidang dan
persegi panjang dll. langkah- benda-benda ruang beserta sifat-
langkah guru menanamkan konsep sifatnya, ukuran-ukurannya, dan
yang pertama dengan memulainya hubungannya antara yang satu
dari bangun persegi dan persegi dengan yang lain.
panjang.
Rumus pola geometric adalah sebagai berikut :

dimana :
Un = Rumus Suku ke - n
Sn = Jumlah Suku ke - n
a = Suku Pertama
r = rasio ( perbandingan antar suku )
Pola loncat bilangan
a) Garis Bilangan
1    2    3    4    5    6    7    8    9    10
Urutan bilangan pada garis bilangan di atas menunjukkan makin ke
kanan bilangannya makin ¬¬besar. Bilangan yang terletak di sebelah
kanan lebih besar daripada bilangan yang terletak di sebelah kiri.
b) Mengurutkan Bilangan
Contoh: urutkan bilangan di dalam kotak ini
Jawab : bilangan diatas dapat diurutkan menjadi:
37    39    40    41    42    43   44    45    46    48
c) Menentukan pola pada barisan bilangan
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ....  Ini merupakan pola bilangan langkah/loncat 1
  0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, ...  Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 2
  0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, ...  Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 3
0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, ...  Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 
0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, ...  Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 4
Thank you

Anda mungkin juga menyukai