Anda di halaman 1dari 5

PRESENTASI SINGKAT BASIC

ENGINE
AHMAD RIJANI

KLASIFIKASI ENGINE
ENGINE

Adalah suatu alat yang terbentuk


dari kumpulan beberapa komponent
yang dirangkai
menjadi satu dengan prinsip
mengubah tenaga thermal menjadi
gerak mechanical dengan
mengubah gaya reciprocating (naik
turun) menjadi rotating (memutar).
MESIN DIESEL DAN GASOLIN

Gasoline engine merupakan salah satu type dari


internal combustion engine, yang
Diesel engine merupakan salah satu type dari menggunakan bahan bakar gasoline dengan titik
internal combustion engine, yang refining proses antara 30 - 180oC, bahan bakar
menggunakan bahan bakar diesel fuel dengan titik yang digunakannyapun terbagi menjadi fuel light
refining proses antara 240 - 350oC, bahan gasoline dan fuel heavy gasoline
bakar yang digunakannyapun terbagi menjadi fuel light
diesel oil dan fuel heavy diesel oil, Pada
diesel engine udara yang terhisap ke dalam ruang bakar
akan dikompresi sehingga mencapai
tekanan dan temperatur yang tinggi
ENGINE 2 LANGKAH DAN 4 LANGKAH

Intake stroke
Pada langkah ini piston sedang bergerak ke bawah (TDC to BDC),
MESIN 4 LANGKAH dimana pada saat yang bersamaan, valve intake terbuka untuk
memasukkan udara keruang bakar baik yang menggunakan naturali
aspirated ataupun yang menggunakan bantuan turbocharger,

Compression stroke
Piston akan bergerak lagi dari bawah keatas (BDC to TDC), dimana
udara yang telah masuk akan dipaksa untuk dimampatkan diruang
bakar dikarenakan valve intake dan exhaust tertutup sampai tekanan
dan suhunya tercapai untuk melakukan pembakaran,
Power stroke
Pada langkah ini, piston setelah mencapai TDC saat langkah
compression, akan bergerak kembali ke BDC sampai exhaust valve
terbuka (TDC to BDC), dimana tekanan dan panas yang didapat pada
langkah compression akan diledakkan beberapa derajat sesaat setelah
TMA untuk menghindari adanya gaya twist pada connecting rod akibat
dari dorongan piston saat power berlangsung, yang membedakan
untukengine diesel dan gasoline,
Exhaust stroke
pada langkah ini akan diawali dengan terbukanya valve exhaust
beberapa derajat sesaat sebelum langkah piston mencapai titik mati
bawah (BDC) untuk membuang sisa hasil pembakaran pada ruang
bakar yang nantinya akan dibantu dengan pembilasan saat valve intake
terbuka (overlaping),
Compression stroke
Pada saat ini piston akan bergerak keatas, udara dan bahan
MESIN 2 LANGKAH bakar yang telah masuk keruang bakar akan dicompressikan setelah
saluran intake dan exhaust tertutup, disinilah proses untuk
menaikkan tekanan yang berbanding lurus dengan kenaikan
temperatur, pada saat piston akan mendekati TMA
Power stroke
Langkah ini dimulai saat electrick spark memercikkan api dan
terjadi pembakatan diruang bakar sampai exhaust line terbuka, piston
yang tadinya bergerak keatas akan dipaksa untuk bergerak kebawah
oleh karena adanya ledakan diruang bakar.
Exhaust stroke
Exhaust stroke
Langkah ini merupaka sisa dari langkah power dimana piston
saat ini sedang bergerak kebawah untuk membuang sisa hasil dari
pembakaran dan sekaligus akan memasukkan udara dan bahan bakar
kembali setelah intake line terbuka untuk melalukan pembersihan ruang
bakar
Intake stroke
Pada saat ini piston sedang bergerak kebawah, dimana valve
intake yang berada disisi bawah akan tertutup, udara dan bahan bakar
yang telah terkumpul dicrank case akan dipaksa masuk melalui intake
line yang berada disebelahnya.

Anda mungkin juga menyukai