Anda di halaman 1dari 27

Sinopsis

Binaul Izzah perlu dilakukan dengan


menjelaskan dan menyadarkan potensi
yang dan permasalahan yang ada
pada:
Manusia
Kewajiban seorang muslim
Ummat Islam
 Kunci dari usaha membangun harga diri adalah melalui dakwah
Islam.
 Menyeru manusia untuk meraih kemulyaan dan keutamaan,
mengelola semua potensi alam yang diperuntukkan baginya dan
mengemban amanah sebagaimana mestinya.
 Menyeru manusia muslim untuk melaksanakan kewajibannya
dengan mengokohkan aqidah dan ibadahnya agar terbangun
bangunan ketakwaan dalam dirinya
 Menyeru Ummat Islam untuk meraih kembali kemulyaan dan
kejayaannya dengan mengaplikasikan nilai-nilai Islam secara
kolektif. Nilai-nilai yang berkaitan dengan keimanan, kejujurn,
percaya diri, loyalitas, ketaatan, komitmen, pergerakan dan
kekuatan.
Allah SWT berfirman:
ِ" ‫ف َو َت ْن َه ْو "َن َع ِن" ا ْل ُم ْن َك ِر َو ُتْؤ ِم ُنو "َن ِباهَّلل ِ َو َل ْو آ َم "َن َأهْ ل" ُ ا ْل ِك َتا‬
‫ب‬ ِ" ‫س" َتْأ ُم ُرو "َن ِبا ْل َم ْع ُرو‬
ِ ‫ ُك ْن ُت ْم" َخ ْي َر ُأ َّم ٍة" ُأ ْخ ِر َج ْت" لِل َّنا‬
)110( َ‫َل َكانَ َخ ْي ًرا َل ُه ْم ِم ْن ُه ُم ا ْل ُمْؤ ِم ُنونَ َوَأ ْك َث ُر ُه ُم ا ْل َفاسِ قُون‬
)104( َ‫ َو ْل َت ُكنْ ِم ْن ُك ْم ُأ َّم ٌة َيدْ ُعونَ ِإ َلى ا ْل َخ ْي ِر َو َيْأ ُم ُرونَ ِبا ْل َم ْع ُروفِ َو َي ْن َه ْونَ َع ِن ا ْل ُم ْن َك ِر َوُأو َلِئ َك ُه ُم ا ْل ُم ْفلِ ُحون‬
 110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih
baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik. QS 3:110
 104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.QS 3:104
In-put Proses Out-put
Manusia: Takriim dan Tafdhiil
 Manusia adalah makhluk yang paling mulya diantara makhluk-
makhluk yang ada. Allah menjadikannya “ahsana taqwiim” dan
memberikan pendengaran, penglihatan, akal dan hati. Ini nerupakan
bukti dari “tasyriif”, “takriim” dan “tafdhiil” (pemulyaan,
pengagungan dan pengutamaan) ALLAH SWT dari makhluk yang
lain. Bahkan lebih mulya dari pada Malaikatnya. Allah SWT
berfirman:
ٍ ‫ض ْل َنا ُه ْم" َع َل"ى َكث‬
"‫ِير ِم َّم ْن‬ ِ" ‫ َو َل َقدْ َك َّر ْم َن"ا َب ِن"ي َآدَ َم" َو َح َم ْل َنا ُه ْم" فِ"ي ا ْل َب ِّر َوا ْل َب ْح ِر َو َر َز ْق َنا ُه ْم" ِم َن" ال َّط ِّي َبا‬
َّ ‫ت َو َف‬
‫) اإلسراء‬70( ‫َخ َل ْق َنا َت ْفضِ ياًل‬
 70. dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka di daratan dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari
yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
‫‪:Imam Ibnu Katsir berkata‬‬
‫ي""خبر ت""ع"ا""لىعنت""شريفه" ل""بنيآدم"‪ ،‬وتكريمه" إياهم"‪ ،‬ف"""يخ"لقه"‬
‫ل""هم" علىأحسنا""لهيئاتوأكمله"ا‬
‫‪Allah SWT mengkabarkan tentang pemulyaan‬‬
‫‪dan pengagungan Bani Adam dengan‬‬
‫‪penciptaannya yang lebih baik dan lebih‬‬
‫‪sempurna‬‬
‫وقد ا"س ُتدل ب""ه"ذه" ا "آلية علىأف"ضلية ج"نسا""لبشر علىج"نسا""لمالئكة‬
‫‪ayat ini menunjukkan keutamaan manusia atas‬‬
‫‪Malaikat‬‬
‫قال عب"د الرزاق‪ :‬أخبرن"ا َم ْع َم"ر‪ ،‬ع"ن زي"د ب"ن أس"لم قال‪ :‬قال"ت المالئك"ة‪ :‬ي"ا ربن"ا‪ ،‬إن"ك أعطي"ت بن"ي آدم‬ ‫‪‬‬
‫الدني"ا‪ ،‬يأكلون منه"ا ويتنعمون‪ ،‬ول"م تعطن"ا ذل"ك فأعطناه ف"ي اآلخرة‪ .‬فقال هللا"‪" :‬وعزت"ي وجالل"ي ال‬
‫أجعل صالح ذ"رية من خلقت بيدي‪ ،‬كمن قلت له‪ :‬كن فكان" (تفسير عبد الرزاق (‪. )1/325‬‬
‫وهذا الحدي"ث مرس"ل م"ن هذا الوج"ه‪ ،‬وق"د روي م"ن وج"ه آخ"ر متص"ال‪.‬تفسير القرآ"ن العظي"م‪ ،‬اب"ن‬ ‫‪‬‬
‫كثير‬
 Selain manusia mendapat “takriim” dan
“Tafdhiil” dari Allah SWT, ia juga diberikan
dan ditundukkan semua yang ada di langit
dan bumi. Inilah pen “taskhiir”an Allah SWT
yang diberikan kepada manusia sebagai
modal pengelolaan dan pemakmuran bumi.
Pohon-pohonan, tumbuh-tumbuhan, hewan
laut, hewan darat, isi perut bumi dan apa
yang di dasar dan di dalam lautan semua
untuk manusia.
Allah SWT Berfirman:
ِ ‫ت َو َم"ا فِ"ي اَأْل ْر‬
"‫ض" َوَأ ْس" َب َغ َع َل ْي ُك ْم‬ َّ ‫س" َّخ َر َل ُك ْم" َم"ا فِ"ي‬
ِ ‫الس" َم َاوا‬ َ َ ‫َأ َل ْم" َت َر ْوا َأنَّ هَّللا‬ 
‫اس" َم ْن" ُي َجادِل ُ" فِ"ي هَّللا ِ ِب َغ ْي ِر عِ ْل ٍم" َواَل ُهدًى َواَل‬
ِ ‫ن َِع َم ُه" َظاه َِر ًة" َو َباطِ َن ًة" َوم َِن" ال َّن‬
‫) لقمان‬20( ‫ِير‬ ٍ ‫ب ُمن‬ ٍ ‫ِك َتا‬
 20. tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah telah
menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit
dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu
nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada
yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi
penerangan. QS 31:20
‫اع ُبدُوا هَّللا َ َم"ا لَ ُك ْم" م ِْن" ِإ َله"ٍ َغ ْي ُر ُه" ه َُو‬
ْ "‫ص"ال ًِحا َقال َ" َي"ا َق ْو ِم‬ َ "‫ َوِإ َل"ى َث ُمو َد َأ َخاه ُْم‬
ٌ ‫اس َت ْغفِ ُروهُ ُث َّم ُتو ُبوا ِإ َل ْي ِه ِإنَّ َر ِّبي َق ِر‬
‫يب‬ ْ ‫اس َت ْع َم َر ُك ْم فِي َه"ا َف‬ ِ ‫شَأ ُك ْم" مِنَ اَأْل ْر‬
ْ ‫ض" َو‬ َ ‫َأ ْن‬
‫)هود‬61( ‫يب‬ ٌ ‫ُم ِج‬
 61. dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka
shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia.
Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu
mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah
kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat
(rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-
Nya)."
Manusia dan Amanah
 Karunia dan nikmat yang luar biasa yang diberikan kepada manusia,
berupa takriim (pemulyaan), tafdhiil (pengutamaan) dan taskhiir
(peruntukan) merupakan bekal utama untuk melaksanakan amanah.
Di mana makhluk yang lain tidak sanggup membawanya dan merasa
takut akan amanah ini.
 Amanah di sini bermakna ketaatan, kewajiban-kewajiban dan semua
yang berkaitan dengan taklif (pembebanan). Dan ini juga merupakan
rahasia pemulyaan dan pengutamaan manusia atas makhluk yang
lain.
َ ‫ش َف ْق "َن ِم ْن َه"ا َو َح َم َل َه"ا اِإْل ْن‬
"‫س"انُ ِإ َّن ُه‬ ِ ‫ت َواَأْل ْر‬
ْ ‫ض" َوا ْل ِج َبا ِل" َفَأ َب ْي َن" َأ ْن" َي ْح ِم ْل َن َه"ا َوَأ‬ َّ ‫ض َن"ا اَأْل َما َن َة" َع َل"ى ال‬
ِ ‫س" َم َاوا‬ ْ ‫ ِإنَّا َع َر‬
‫) األحزاب‬72( ‫َكانَ َظلُو ًما َج ُهواًل‬
 72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit,
bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul
amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah
amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan
Amat bodoh, QS 33:72
Izzah Insaniyah
 Manusia ketika menggunakan segala potensi yang
dikaruniakan Allah SWT untuk pengelolaan dan pemakmuran
bumi mengacu pada aturan dan pedoman ilahiah, maka ia akan
senantiasa memegang teguh amanah-Nya.
 Di sini, manusia sedang menapaki jalan terjal membangun
“’izzah insaniah”, yaitu harga diri kemanusiaan atau
kemulyaan diri sebagai manusia.
 Selanjutnya proyek “binaaul ‘izzah” (pembangunan harga diri
atau kemulyaan) ini tidak hanya berhenti pada fokus manusia
saja, akan tetapi bagaimana kita harus memperhatikan
manusia muslim.
In-put Proses Out-put
Individu Muslim
 Untuk mencapai tangga “’izzah islamiyah”, setiap individu muslim harus
menyadari perannya dengan baik.
 Kesadaran yang baik akan peran dan eksistensinya di bumi, maka dia akan
senantiasa komitmen terhadap nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan
keindahan Islam yang telah digariskan oleh Allah melalui ayat-ayat
Quraniah dan lewat lisan Rasulullah SAW.
 Setiap individu muslim harus mengokohkan Aqidah islamiah yang telah
bersemayam dalam jiwanya dengan mengimplementsikan nilai-nilai Ibadah
dan ketaqwaannya.
 Allah SWT berfirman:
‫ِين" اَل‬
َ ‫ِين" َولَ ِكنَّ ا ْل ُم َنافِق‬ ُ ‫ِئن" َر َج ْع َن"ا ِإلَ"ى ا ْل َمدِي َن ِة" لَ ُي ْخ ِر َجنَّ اَأْل َع ُّز ِم ْن َه"ا اَأْل َذلَّ َوهَّلِل ِ ا ْلع َِّز ُة" َول َِر‬
َ ‫س"ولِ ِه َولِ ْل ُمْؤ ِمن‬ َ ُ‫ َيقُول‬
ْ ‫ون" َل‬
‫) المنافقون‬8( َ‫َي ْعلَ ُمون‬
 8. mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah,
benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari
padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan
bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.
Kekokohan Aqidah Islamiah
‫) األنعام‬82( َ‫سوا ِإي َما َن ُه ْم ِب ُظ ْل ٍم ُأولَِئ َك َل ُه ُم اَأْل ْمنُ َو ُه ْم ُم ْه َتدُون‬ ُ ‫ الَّذِينَ َآ َم ُنوا َو َل ْم َي ْل ِب‬
‫ ِإنَّ ا َّلذِي َن" َقالُوا َر ُّب َن"ا هَّللا ُ ُثمَّ ا ْس" َت َقا ُموا َت َت َن َّزل ُ" َع َل ْي ِه ُم" ا ْل َماَل ِئ َك ُة" َأاَّل َت َخ"افُوا َواَل َت ْح َز ُنوا َوَأ ْبشِ ُروا ِبا ْل َج َّن "ِة الَّ ِت"ي‬
‫) فصلت‬30( َ‫وعدُون‬ َ ‫ُك ْن ُت ْم ُت‬
 82. orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman
mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat
keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah
Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat
akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut
dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah
yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
  kesabaran Sahabat dalam mempetahankan Aqidah seperti Bilal bin
Rabaah, Mush’ab bin ‘Umair, Ammar bin Yasir, Summayyah dll
  
Kekokohan Ibadah
)77( َ‫اع ُبدُوا َر َّب ُك ْم َوا ْف َعلُوا ا ْل َخ ْي َر َل َع َّل ُك ْم ُت ْفلِ ُحون‬ ْ ‫ َيا َأ ُّي َها ا َّلذِينَ َآ َم ُنوا ْار َك ُعوا َو‬
ْ ‫اس ُجدُوا َو‬
)99( ُ‫اع ُبدْ َر َّب َك َح َّتى َيْأ ِت َي َك ا ْل َيقِين‬
ْ ‫ َو‬
 77. Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah
kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan,
supaya kamu mendapat kemenangan. QS 22:77
 99. dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu
yang diyakini (ajal). QS 15:99

  
Kekokohan Taqwa
"‫ِين" َآ َم ُنوا ِإ ْن" َت َّتقُوا هَّللا َ َي ْج َعلْ" َل ُك ْم" فُ ْر َقا ًن""ا َو ُي َك ِّف ْر َع ْن ُك ْم‬ َ ‫ َي""ا َأ ُّي َه""ا ا َّلذ‬
)29( ‫يم‬ ِ‫ظ‬ ‫ع‬
َ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬
ِ ‫ض‬ْ َ
‫ف‬ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ذ‬ُ ُ ‫س ِّيَئ ا ِت ُك ْم َو َي ْغف ِْر َل ُك ْم َوهَّللا‬
َ
ِ
 29. Hai orang-orang beriman, jika kamu
bertaqwa kepada Allah, Kami akan
memberikan kepadamu Furqaan. dan Kami
akan jauhkan dirimu dari kesalahan-
kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-
dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia
yang besar.
Kekokohan Kekokohan
AQidah Ibadah

Kekokohan
TaQwa

Al-Izzah Al-Islamiah
AI-Izzah Al-Jama’iah
 Ummat Islam adalah ummat terbaik yang dikeluarkan untuk
manusia pada zamannya. Ummat yang memiliki “minhajul
hayat” (kurikulum kehidupan) sebagai pengganti minhaj
ummat sebelumnya.
 Minhaj yang bersifat “syumuliah takamuliah” (komprehensif
dan integral), yang tidak ada satupun dimensi kehidupan
dibiarkan tanpa ada aturan atau hukum.
 Al-Izzah Al-Jama’iah ini bisa diraih Ummat apabila ada
karekter positif secara kolektif pada diri Ummat yang
tercermin dari kekokohan pesona Islam pada setiap
individu muslim.
In-put Proses Out-put
 Ummat Islam bisa meraih kembali
kemulyaan dan kejayaannya
dengan mengaplikasikan nilai-nilai
Islam secara kolektif. Nilai-nilai
yang berkaitan dengan keimanan,
kejujurn, percaya diri, loyalitas,
ketaatan, komitmen, pergerakan
dan kekuatan
‫السالم عليكم ورحمة‬
‫اهلل وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai