Nama : Hiba Aji Pamungkas

NIM : K3221031
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Kelas : Teori A
Dosen : H.Sukarmin S.Pd.,MSi.,Ph.D

A. DEFINISI MANUSIA

Apakah pengertian manusia itu? Manusia adalah makhluk yang mukarromun/

yang dimuliakan. Tetapi karena kemuliaan itu, maka manusia harus siap dibebani dan
diberi tugas yaitu :

1. Beribadah kepada Allah SWT, seperti yang tertulis dalam Q.S Az-Zariyat ayat 56
yang berbunyi :

َ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ْال ِج َّن َوا ْ ِْل ْن‬

‫س ا َِّْل ِليَ ْعبُد ُْو ِن‬

Artinya : "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku." (Q.S.Az-Zariyat : 54)

2. Menjadi khalifah/pemimpin di muka bumi.

Setiap manusia diberi kebebasan dalam menentukan pilihan, tapi manusia wajib
mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Manusia bisa memlih menjadi
orang yang bertaqwa atau kufur.

B. FENOMENA GERHANA

Bagi orang muslim/islam mereka menganggap dan mengartikan bahwa dengan

adanya fenomena gerhana sebagai bukti kekuasaan Allah dan bukti nyata dari ayat-ayat
Allah yang ada di dalam Al-Quran. Selain itu, orang islam juga dapat berfikir dengan
adanya fenomena gerhana berarti Allah yang telah mengatur alam semesta dan juga
Allah yang akan mengakhiri seluruh alam. Seperti yang difirmankan Allah dalam QS.
Ali-Imron ayat 190-191 yang berbunyi :
 ِ ‫ار ََل َياتَّ ِْلُو ِلي ْاْل َ ْل َبا‬
َّ‫ب‬ َِّ ‫ل َوالن َه‬
َِّ ‫ف الل ْي‬ َّ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ْ ‫ض َو‬
َِّ ‫اخ ِت ََل‬ َِّ ‫اوا‬ َِّ ‫ِإنَّ ِفي خ َْل‬
َ ‫ق الس َم‬

Artinya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian

malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,”
(Q.S.Ali-Imran : 190)

َّ‫ت‬
ِ ‫اوا‬ َِّ ‫ون فِي خ َْل‬
َ ‫ق الس َم‬ َ ‫ّللاَ قِيَا ًما َوقُعُودًا َو‬
ََّ ‫علَىَّ ُجنُوبِ ِه َّْم َويَتَفَك ُر‬ َّ ‫ون‬ََّ ‫ِين يَ ْذ ُك ُر‬
ََّ ‫الذ‬
‫ار‬ ََّ َ‫عذ‬
َِّ ‫اب الن‬ َ ‫َك فَ ِقنَا‬
ََّ ‫س ْب َحان‬ َّ ً ‫اط‬
ُ ‫َل‬ ِ َ‫ت َهذَا ب‬ َّ ِ ‫َو ْاْل َ ْر‬
ََّ ‫ض َربنَا َما َخلَ ْق‬
Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau
dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia;
Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka,"

Maka jika kita menjumpai fenomena gerhana, maka kita dating ke masjid dan
melaksanakan sholat sunnah gerhana dan memperbanyak istighfar.

C. AMAL UNGGULAN SEORANG PENGAJAR

Tugas seorang pengajar pada akhirnya adalah tidak hanya mengajar ilmu
pengetahuan saja, tetapi seorang pengajar harus memiliki tujuan untuk mendidik
sampai siswanya mengucapkan kalimat yang mensucikan Allah SWT, jika tidak
sampai maka rugilah pengajar tersebut. Karena bisa saja malah menggiring siswa-
siswanya ke jalan yang salah. Manusia yang beriman dan mempunyai akal akan
berfikir tentang amalan mereka yang besok akan ditanyakan dan dipertanggung
jawabkan saat diakhirat. Seperti yang dijelaskan didalam Q.S Yasin ayat 12 yaitu:

َّ‫ي اِ َمامَّ ُّم ِبيْن‬

َّْ ِ‫صيْن َّهُ ف‬ َ َّ‫ار ُه َّْم َو ُكل‬
َ ْ‫ش ْيءَّ اَح‬ َُّ ُ ‫ي ِ ْال َم ْوتى َونَ ْكت‬
َ َ ‫ب َما قَد ُم ْوا َواث‬ َّ ْ‫ن نُح‬
َُّ ْ‫اِنا نَح‬
Artinya : “Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan
Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka
(tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh
Mahfuzh).”(Q.S Yasin :12)

Maka dari itu, setiap umat islam harus mempunyai amal unggulan untuk besok
diakhirat kelak dapat membantu timbangan amal kebaikan. Seperti contohnyaِ sebagaiِ
umatِ islamِ harusَِّsalingَِّamalِ ma’rufِ nahi munkar dan mengajakِ agarَِّbertakwaِ kepadaِ
Allah. Firman Allah dalam Q.S Ali-Imran ayat 110 yang berbunyi:
 َّ‫ن ْال ُم ْن َك ِر‬َِّ ‫ع‬
َ ‫ن‬ ََّ ‫ف َوت َ ْن َه ْو‬ َِّ ‫ن ِب ْال َم ْع ُر ْو‬ ََّ ‫اس ت َأ ْ ُم ُر ْو‬
َّ ِ ‫ت ِللن‬ َّْ ‫ْر اُمةَّ ا ُ ْخ ِر َج‬
ََّ ‫ُك ْنت ُ َّْم َخي‬
ََّ ‫ن َوا َ ْكث َ ُر ُه َُّم ْالف ِسقُ ْو‬
‫ن‬ ََّ ‫ان َخي ًْرا ل ُه ْمََّّ ِم ْن ُه َُّم ْال ُمؤْ ِمنُ ْو‬ ََّ ‫ب لَ َك‬ َِّ ‫ل ْال ِكت‬ ََّ ‫اّللََّّ َولَ َّْو ا َم‬
َُّ ‫ن ا َ ْه‬ ََّ ‫َوتُؤْ ِمنُ ْو‬
ِ ٰ ِ‫ن ب‬
Artinya : “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan
mereka adalah orang-orang fasik.” (Q.S Ali Imran : 110)