Anda di halaman 1dari 5

Ancaman Integrasi Nasional di Bidang

Sosial Budaya
A. Kebudayaan Nasional
Kebudayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya
suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai
bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah
tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya.
Modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru
yang lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
modernisasi banyak disalahartikan sehingga sisi moralnya terlupakan. Banyak orang
yang menganggap modernisasi hanya sebatas pada suatu kebebasan yang bersifat
keduniawian. Tidak mengherankan juga bila banyak anggota masyarakat yang salah
melangkah dalam menyikapi atau memahami tentang konsep modernisasi.
Ancaman yang Timbul Akibat Kondisi Sosial Budaya
Saat Ini
1. Ancaman dari Dalam
Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan,
dan ketidakadilan, Konflik horizontal yang berdimensi suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) . Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan,
seperti separatisme, terorisme, kekerasan yang melekat-berurat berakar, dan bencana
akibat perbuatan manusia. Isu tersebut lama kelamaan menjadi “kuman penyakit” yang
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme. 
a) Munculnya Guncangan Kebudayaan (Cultural Shock)
Guncangan budaya umumnya dialami oleh golongan tua yang terkejut karena melihat
adanya perubahan budaya yang dilakukan oleh para generasi muda.

b) Munculnya Ketimpangan Kebudayaan (Cultural Lag)


Kondisi ini terjadi manakala unsur-unsur kebudayaan tidak berkembang secara
bersamaan.
2. Ancaman dari Luar
Ancaman dari luar timbul bersamaan dengan dinamika yang terjadi dalam
format globalisasi dengan penetrasi nilai-nilai budaya dari luar negeri sulit
dibendung yang mempengaruhi nilai-nilai di Indonesia. Kemajuan teknologi
informasi mengakibatkan dunia menjadi kampung global yang interaksi
antarmasyarakat berlangsung dalam waktu yang aktual. 
Fenomena lain yang juga terjadi adalah konflik berdimensi vertikal antara
pemerintah pusat dan daerah. Di samping konflik horizontal yang berdimensi
etnoreligius masih menunjukkan potensi yang patut diperhitungkan. Bentuk-
bentuk ancaman sosial budaya tersebut apabila tidak dapat ditangani secara
tepat dapat membahayakan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa.
B. Upaya Dalam Mewujudkan Ketahanan Budaya Nasional
Gerakan revitalisasi budaya lokal adalah salah satu alternatif jawaban
untuk menahan laju degradasi identitas bangsa dalam rangka bela negara.
Meski terkesan reaktif, paling tidak wacana ini mampu menyedot perhatian
segenap bangsa untuk sekedar kembali menengok budaya adiluhung warisan
nenek moyang. Patut kiranya segenap komponen bangsa memikirkan
bagaimana memaknai budaya secara kontekstual dan bukan hanya sebagai
aset yang layak untuk dijual. Perlu diketahui bahwa perubahan sosial budaya
di antaranya disebabkan oleh faktor yang datangnya dari luar dan dari dalam,
dan faktor dari luar biasanya jauh lebih dominan. Oleh karena itu, faktor dari
luar perlu mendapat perhatian khusus
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai