Anda di halaman 1dari 60

PENILAIAN KINERJA

(Performance Appraisal)

Direktorat Profesi Pendidik


Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan Nasional
Agustus, 2010
Kinerja (performance)
kinerja performance
kemampuan kerja penampilan kerja
prestasi kerja perilaku kerja

Kinerja merupakan prestasi kerja untuk


memperoleh hasil kerja yang optimal

kinerja ~ kualitas
PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)
 PKG merupakan penilaian prestasi kerja profesi
guru, sehingga dikaitkan dengan peningkatan
dan pengembangan karir guru
 PKG terkait langsung dengan kompetensi guru
seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor
16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008
tentang Bimbingan dan Konseling
PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)
 PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
 PKG menjamin bahwa layanan pendidikan
yang diberikan oleh guru adalah berkualitas
HASIL PKG
 Merupakan
bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
 Sebagaiacuan bagi sekolah untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
 Merupakan dasar untuk memberikan nilai
prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Permenegpan) No.16/2009

tentang

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN


ANGKA KREDITNYA
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan
50
Penata, IIIc 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 kenaikan
Pembina, IVa 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)

Pendidikan
Penilaian
Unsur Kegiatan
Pembelajaran
42 Kinerja
utama 45 dan Tugas
Tambahan

50 ≥90%
Pengembangan
Keprofesian 3 Compulsory
Berkelanjutan
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan
50
Penata, III/c 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100 kenaikan
Pembina, IV/a 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 45 Publikasi/
karya inovatif
4
50 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 3

Unsur Optional
penunjang
5
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan
50
Penata, IIIc 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 kenaikan
Pembina, IVa 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Muda III/c ke III/d)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 81 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 90 Publikasi/
karya inovatif
6
100 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 3

Unsur Optional
penunjang
10
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan
50
Penata, III/c 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100 kenaikan
Pembina, IV/a 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 78 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 90 Publikasi/
karya inovatif
8
100 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 4

Unsur
Optional
penunjang
10
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan
50
Penata, III/c 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100 kenaikan
Pembina, IV/a 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IV/a ke IV/b)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 119 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 135 Publikasi/
karya inovatif
12
150 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 4

Unsur Optional
penunjang
15
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan
50
Penata, IIIc 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 kenaikan
Pembina, IVa 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IV/b ke IV/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 119 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 135 Publikasi/
karya inovatif
12
150 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 4

Unsur
Optional
penunjang
15
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan
50
Penata, IIIc 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 kenaikan
Pembina, IVa 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru 550
Pembina Tingkat I, IVb
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d)

Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 116 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 135 Publikasi/
karya inovatif
14
150 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 5

Unsur Optional
penunjang
15
≤10%
Khusus IV/c ke IV/d: guru wajib melaksanakan presentasi ilmiah
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan
50
Penata, IIIc 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 kenaikan
Pembina, IVa 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Utama IV/d ke IV/e)

Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 155 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 180 Publikasi/
karya inovatif
20
200 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 5

Unsur
Optional
penunjang
20
≤10%
Guru Pertama Golongan III/a
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan
50
Penata, IIIc 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 kenaikan
Pembina, IVa 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)

Pendidikan
Penilaian
Unsur Kegiatan
Pembelajaran
42 Kinerja
utama 45 dan Tugas
Tambahan

50 ≥90%
Pengembangan
Keprofesian 3 Compulsory
Berkelanjutan
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
PENILAIAN KINERJA
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian
terhadap tiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karier kepangkatan
dan jabatannya (Permenegpan No.16/2009)
• Angka kredit dari penilaian kinerja umumnya
42 dikumpulkan dalam waktu 4 (empat) tahun
(Permenegpan No.16/2009)
• Penilaian kinerja untuk menghitung angka kredit
dilakukan setiap akhir tahun terhadap 14
(empat belas) sub-kompetensi guru dalam
melaksanakan pembelajaran
BIDANG KOMPETENSI GURU
dalam Penilaian Kinerja

Pedagogi
7 sub-kompetensi

Kepribadian
3 sub-kompetensi
14 sub-kompetensi
Sosial (telah ditetapkan oleh BSNP)
2 sub-kompetensi

Profesional
2 sub-kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGI
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN

8. Bertindak sesuai dengan norma


agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa
dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta


tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
pendidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
13. Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesian melalui
tindakan reflektif 
NILAI KINERJA DAN SEBUTAN
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

a 91  100 Amat baik


Sasaran
b 76  90 Baik Kinerja

c 61  75 Cukup
Under
d 51  60 Sedang Performance

e ≤50 Kurang
PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

Amat baik 125%


Baik 100%
dari jumlah angka
Cukup 75% kredit yang harus
dicapai setiap tahun
Sedang 50%
Kurang 25%
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol IIIa dengan predikat:

Amat baik {42×24/24×125% }/4 13,12

Baik {42×24/24×100%}/4 10,50

42 Cukup {42×24/24×75%}/4 7,78

Sedang {42×24/24×50%}/4 5,25

Kurang {42×24/24×25%}/4 2,62


PROSES PKG
PELAKSANAAN PKG
DI SEKOLAH
 Penilaiandilakukan oleh kepala sekolah atau
pengawas atau guru senior yang kompeten,
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah
mengikuti pelatihan penilaian)
 Penilaiandilakukan 2 kali dalam satu tahun
(penilaian formatif pada awal tahun dan
penilaian sumatif pada akhir tahun)
PELAKSANAAN PKG
DI SEKOLAH
 Hasil penilaian formatif digunakan
sebagai dasar penyusunan profil dan
perencanaan program PKB/PKR
tahunan bagi guru
 Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
memberikan nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit
guru pada tahun tersebut)
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH
• Penilaian dilakukan terhadap 14 sub-
kompetensi guru dengan instrumen
khusus, baik untuk guru kelas, guru mata
pelajaran, maupun guru BK
• Hasil penilaian untuk setiap sub-kompetensi
dinyatakan dengan skala nilai 1 sampai 4
– Jumlah nilai minimum 14
– Jumlah nilai maksimum 56
INDIKATOR KOMPETENSI
Kompetensi 4:
4 Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
kompetensi
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang
mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan
menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai
dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan
teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR POSITIF INDIKATOR NEGATIF


Guru melaksanakan aktivitas
Guru tidak mampu menyesuaikan
pembelajaran sesuai dengan
aktivitas pembelajaran yang
rancangan yang telah disusun dan
dirancang dengan kondisi kelas, atau
pelaksanaan aktivitas tersebut
jika dilakukan penyesuaian justru
mengindikasikan bahwa guru
menjadi tidak tepat.
mengerti tentang tujuannya.
PENILAIAN KINERJA
Kinerja di atas standar

Kinerja sesuai standar

4 3 2 1

PKR Kinerja di bawah standar

PKR Kinerja yang tidak diterima


TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas (video)
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
pertemuan
setelah
analisis hasil indikator
masuk kelas catatan hasil observasi/ kinerja
observasi/ monitoring
monitoring
observasi
di kelas

pertemuan
sebelum
masuk kelas pemberian nilai
per sub-kompetensi

Nilai PKG
Pedoman PKG
Instrumen PKG (14 sub-kompetensi)
Indikator kompetensi
Daftar pertanyaan guru dan penilai
Penilai setuju
INSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Catatan hasil observasi/monitoring:

Bukti fisik:

Nilai untuk kompetensi 4 1 2 3 4


(lingkari nilai yang sesuai)

Justifikasi pemberian nilai:


(berdasarkan pembandingan kinerja guru dengan indikator kompetensi)
Format hasil penilaian kinerja
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4
Kompetensi 2 1 2 3 4
Kompetensi 3 1 2 3 4 Nilai PKG
Kompetensi 4 1 2 3 4
Kompetensi 5 1 2 3 4 Nilai min 14
Kompetensi 6 1 2 3 4 Nilai maks 56
Kompetensi 7 1 2 3 4
Kompetensi 8 1 2 3 4
Kompetensi 9 1 2 3 4 Nilai PKG menurut
Kompetensi 10 1 2 3 4 Permenegpan & RB 16/2009
Kompetensi 11 1 2 3 4
Kompetensi 12 1 2 3 4 Nilai 0 - 100
Kompetensi 13 1 2 3 4
Kompetensi 14 1 2 3 4

Nilai PKG Min 14 – Maks 56


KONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka
diperlukan konversi hasil penilaian kinerja
di lapangan ke skala penilaian menurut
Permenegpan No.16/2009
• Konversi perlu dilakukan secara hati-hati,
karena skala nilai dalam Permenegpan
No16/2009 menggunakan spatial nilai yang
tidak teratur (irregular spatial)
Permenegpan No.16/2009

a 91  100 Amat baik 9


spatial nilai

b 76  90 Baik 14

c 61  75 Cukup 14

d 51  60 Sedang 9

e ≤50 Kurang 50% bernilai kurang


KONVERSI

• Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke


skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di
lapangan), maka didapat angka
(91/100) × 56 = 51
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan
adalah 51 – 56, maka guru dapat
dikategorikan sebagai berkinerja amat baik
KONVERSI

• Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke


skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di
lapangan), maka didapat angka
(76/100) × 56 = 42
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan
adalah 42 – 50, maka guru dapat
dikategorikan sebagai berkinerja baik
Konversi hasil PKG ke Permenegpan
Permenegpan No.16/2009 Penilaian Kinerja

a 91  100 Amat baik 9 6 51  56

b 76  90 Baik 14 9 42  50

c 61  75 Cukup 14 8 34  41

d 51  60 Sedang 9 6 28  33

e ≤50 Kurang ≤27


spatial nilai
Hanya berlaku bagi guru tanpa tugas tambahan
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

• Nilai kinerja pembelajaran


= 100/56 × Nilai kinerja (untuk 14 sub-kompetensi)
=X

• Nilai kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus)

=Y
NILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)

• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y

• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y


• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Simulasi
perolehan angka kredit
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan
50
Penata, III/c 200 angka kredit
Guru 100 untuk
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100 kenaikan
Pembina, IV/a 400 pangkat dan
150 jabatan
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)

Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 45 Publikasi/
karya inovatif
4
50 ≥90%
PKB Compulsory
Pengembangan
diri 3

Unsur
penunjang
5
≤10%
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”

a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun


= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”

a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun


= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan


angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun


= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB

Anda mungkin juga menyukai