Anda di halaman 1dari 14

“Menganalogikan

Proses Hidup dalam


Alkitab Sebagai Ide
Penciptaan Seni Lukis”
Agatha Ch r i st i
NIM 1212719021
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Manusia tidak didesain
untuk hidup sendiri dan menyendiri. Seorang manusia selalu membutuhkan bantuan dari sesama
karena menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan (kekurangan). Namun seringkali
manusia mendapat respon penolakan, yang menimbulkan rasa tertolak dan terintimidasi karna
kekurangannya, hal-hal inilah yang menjadi dasar penulis untuk menciptakan karya mengenai
"Penyertaan Tuhan Dalam Alkitab Pada Proses Kehidupan Manusia Sebagai Ide Dalam Seni
Lukis" sebagai media dalam menyampaikan bahwa Tuhan itu ada, Dia hidup untuk menyertai dan
menopang dalam setiap proses di hidup kita serta menjadi semangat yang baru bagi setiap orang
yang melihat karya ini.
B. Pembahasan KESIMPULAN
Secara historis, seni lukis sangat terkait
dengan gambar. Peninggalan prasejarah
menunjukkan bahwa nenek moyang
manusia telah mulai menggambar di dinding
gua selama ribuan tahun untuk mewakili
bagian penting dari kehidupan. Sebuah
lukisan atau gambar hanya dapat dibuat
dengan bahan sederhana seperti arang,
kapur, atau bahan lainnya.
02

K ehadir an Tuhan
selalu menyertai umat
man us ia
Yesaya 43 : 2 , 5 " Apabila engka u men y ebe r ang
melal u i ai r , Ak u akan men y e rt ai engka u , a t a u melal u i
su ngai - su ngai , engka u t idak akan dihan yut kan ;
apabila engka u be r jalan melal u i api , engka u t idak
akan dihang us kan , dan nyala api t idak akan
membaka r engka u . Janganlah t ak ut , sebab Ak u ini
men y e rt ai engka u , Ak u akan menda t angkan anak
c u c u m u da r i t im ur , dan Ak u akan menghimp u n
engka u da r i ba r a t . ( Alki t ab , 2009 : 777 )
03

Kon sep pencipt aan senilukis


media peny adar an,
sebagai t dan motivasi hidup
penginga
baru
Kesepian me ru pakan salah s a tu da r i proses hid u p
yang sering dialami oleh man us ia . Hal t e rs eb ut dapa t
mempenga ru hi men t al seseorang.
menjadi pen y ebab ban y akn y a o r ang men y e r ah
dengan hid u pn y a . Te t api saat seseorang t e rs eb ut
be rs e r ah pada T u han dan melak u kan yang t e r baik
yang Ia bisa, t anpa di sada ri hal - hal yang s ebel u mn ya
t idak mamp u dilak u kan menjadi mamp u Ia lak u kan ,
dan bahkan dapa t diselesaikan dengan sangat baik di
l u a r ek spek t asi pada saat Ia be rs e r ah kepada T u han .
04

Men u angkan ka ry a seni ke dalam media


kanvas, dengan pencip t aan yang dipad u kan
dengan u n sur - u n sur seni ru pa dian t a r an y a
kompo s i s i , p us a t pe r ha t ian , p r opo rs i , dan
keseimbangan dengan memad u kan
ke s el uru han u n sur t e rs eb ut mengha s ilkan
su a tu ka ry a seni l u ki s yang mena r ik ,
be r k u ali t a s , dan memiliki a rt i t e rs endi r i .
08

Ko r in tus 10 : 13 " Pencobaan - pencobaan yang


kam u alami ialah pencobaan -pencobaan
biasa, yang t idak melebihi kek u a t an man usia.
Sebab Allah setia dan kar ena i tu Ia t idak akan
membia r kan kam u dicobai melampa u i
kek u a t anm u . Pada w ak tu kam u dicobai Ia akan
membe r ikan kepadam u jalan ke l u a r ,
sehingga kam u dapa t menangg ungn ya "
( Alki t ab , 2009 : 207 )

Tu han t idak akan membe r ikan cobaan kepada


u ma t manusia melebihi batas kemamp u an .
CONTOH KARYA
13

Pada masa renaisans t e r dapa t bebe r apa t okoh pen yu mbang seni
l u ki s Renaisans s epe rt i Leona r do da Vinci yang mel u ki s The Last
S u ppe r ( Ma t i us 26 : 26 - 29 ) dan Mona Lisa.
Michael Angelo yang melukis The Creation of Adam , dimana
lukisan ini merupakan penggambaran atau analogi dari sebuah
ayat di alkitab Kejadian 1 : 27 a (TB)
Aga tha Ch r i st i , Ti r ed (Lelah) 2019
Ca t Ak r ilik di atas kanvas, 40 × 30 cm

Wah yu 21 : 4 (TB) “ Dan Ia akan menghap us


segala ai r ma t a da r i ma t a me r eka , dan ma ut
t idak akan ada lagi ; t idak akan ada lagi
pe r kab u ngan , a t a u r a t ap t angi s , a t a u d u kaci t a ,
sebab segala sesuatu yang lama i tu t elah
be r lal u ."
Semua indah pada w ak tu - N y a
De s k r ip s i :
Lukisan ini menggamba r kan
seseorang yang t elah
merasakan lelah dalam hid u pn y a , t e t api di saa t
i tu lah T u han hadi r dan meng u a t kan s e rt a
men y eka ai r ma t an y a
Agatha Ch r i st i , I can ' t Believe ( Ak u
t idak Percaya) ( 2018 )
Ca t Ak r ilik di atas kanvas, 80 × 90
cmsaya 44 : 22 (TB) “ Ak u t elah menghapus
Ye
segala dosa pembe r on t akanm u s epe rt i
kab ut di t e r bangkan angin dan segala
do s am u s epe rt i awan yang t e rt i u p .
Kembalilah kepada - K u , sebab Ak u t elah
meneb us engka u !”
De s k r ip s i :
Ka ry a ini t e r in s pi r a s i da r i ce r i t a hid u p p r ibadi ,
dimana m u nc u ln y a kesadaran (dalam agama
K r i st en ) bah wa T u han t elah mengo r bankan
di r iN y a u n tu k meneb us dosa setiap man us ia
dan memakai o r ang - o r ang yang t elah di t eb us
i tu u n tu k membe r i t akan Ka s ihN y a
Seni adalah salah s a tu saksi sajarah
pe radaban man us ia , t e r ma su k seni l u ki s an ,
pada zaman bel u m mengenal tu li s an manusia
KESIMPULAN
menggamba r kan .
Da r i sisi k r i st iani dalam pe r jalan isa Alma si
( Yesus K r i stus ) bn y ak digamba r kan dengan
cara seni l u ki s oleh t okoh - t okoh pelu ki s besar
dia wal mas ehi.
seni l u ki s sebagai media pen y ada r an ,
penginga t dan mo t iv a s i hid u p ba ru bagi yang
merasa hid u pn y a t elah gagal
Setiap proses hid u p yang ada memang b u kan
hal yang m u dah , t e t api b u kan juga sesuatu
yang t idak dapa t dile w a t i , maka da r i i tu ka ry a
ini dicip t akan u n tu k dapa t menjadi r efe r en s i
dalam menjali kehid u pan .
11

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai