0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis fraktur pada ekstremitas atas, termasuk fraktur klavikula, humerus, antebrachium (radius dan ulna), tulang tangan (karpal, metakarpal, dan falangs). Secara umum dibahas tentang definisi fraktur, klasifikasi, tatalaksana yang meliputi reposisi tertutup, ORIF, dan imobilisasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis fraktur pada ekstremitas atas, termasuk fraktur klavikula, humerus, antebrachium (radius dan ulna), tulang tangan (karpal, metakarpal, dan falangs). Secara umum dibahas tentang definisi fraktur, klasifikasi, tatalaksana yang meliputi reposisi tertutup, ORIF, dan imobilisasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis fraktur pada ekstremitas atas, termasuk fraktur klavikula, humerus, antebrachium (radius dan ulna), tulang tangan (karpal, metakarpal, dan falangs). Secara umum dibahas tentang definisi fraktur, klasifikasi, tatalaksana yang meliputi reposisi tertutup, ORIF, dan imobilisasi.
• Jika reposisi tertutup tidak memberikan hasil maka
lakukan ORIF memperbaiki fraktur dan dilokasi sekaligus
Fraktur Galeazzi Fraktur radius mid distal disertai dislokasi sendi radius ulna bagian distal. • Fraktur Radius Bagian Proksimal
• Fraktur pada caput radii dan collum radii
• Fraktur caput radii sering pada orang dewasa
• Tatalaksana ekstirpasi fragmen atau eksisi
caput radii
• Fraktur collum radii sering pada anak,
angulasi dapat ditolerir jika < 30o karena akan terjadi remodelling FRAKTUR ANTEBRACHII Fraktur Colles BAGIAN DISTAL Fraktur Smith
• Sering pada orang tua • Dislokasi fragmen
radius ke arah vertikal • Fraktur distal (metafisis) radii disertai dislokasi • Reposisi tertutup dan fragmen distal ke dorsal dan fraktur styloid ulna. gips • Reposisi tertutup dan fiksasi dengan gips CARPAL
• Fraktur scaphoid (os naviculare)
• Riwayat trauma, nyeri pergelangan tangan,
bengkak dan nyeri gerak
• X-ray posisi AP, oblique, lateral tangan
kanan dan kiri
• Tatalaksana gips sirkuler posisi netral
METACARPAL
• Bennet fracture
• Pada basis metacarpal I
• Reposisis dalam posisi abduksi
dan imobilisasi dengan gips
• Jika gagal fiksasi K-wire
• Box fracture
• Pada distal metacarpal
• Akibat meninju benda keras fraktur, posisi bagian
distal angulasi ke volar, tonjolan MCP joint menghilang
• Sulit dilakukan reposisi tertutup operasi
FALANGS
• Fraktur – avulsi dari insersi tendon extensor digitorum
longus pada falangs distal (Baseball fracture)
• Mengakibatkan Mallet deformity
• Reposisi membuat DIP joint ekstens dipertahankan
dengan mallet splint
• Fraktur falangs lainnya
• Reposisi dipertahankan dengan fiksasi ke jari
sebelahnya selama 3-4 minggu dengan pembidaian TERIMA KASIH