terjadi, < 5% dari semua fraktur lengan bawah. KLASIFIKASI
TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4
Fraktur pada Fraktur pada Fraktur pada Fraktur pada 1/3 1/3 proksimal 1/3 proksimal 1/3 proksimal proksimal atau atau 1/3 medial atau 1/3 medial atau 1/3 1/3 medial tulang ulna tulang ulna medial tulang tulang ulna dan disertai disertai ulna disertai radius disertasi dislokasi dislokasi dislokasi dislokasi anterior anterior caput posterior caput lateral caput caput radius radius radius radius ETIOLOGI Berkaitan dengan: • Jatuh yang outstretched hand atau trauma langsung • Tekanan maksimal pada Gerakan pronasi • Jika siku dalam keadaan fleksi maka kemungkinan terjadinya lesi tipe II atau III semakin besar PEMERIKSAAN KLINIS
Nyeri siku bila
Deformitas didaerah digerakkan Pembengkakan siku fraktur (supinasi & pronasi)
Dislokasi kaput radial
Krepitasi parestesi mungkin teraba pada atau baal anterior, posterior, atau anterolateral RADIOLOGI Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk: • Menentukan ada/tidaknya dislokasi. • Melihat kesegarisan antara kondilus medialis, kaput radius, dan pertengahan radius • Memperlihatkan adanya fraktur ulna yang disertai dislokasi sendi Fraktur tulang ulna dengan radiohumeral. dislokasi caput radii RADIOLO GI Tampak gambaran forearm fraktur pada tulang ulna disertai dislokasi tulang radius proksimal PENATALAKSANAAN • KONSERVATIF • OPERATIF Nyeri Analgesik Pada orang dewasa Operasi Jika fraktur sudah terbuka: sangat direkomendasikan. Imunisasi tetanus & antibiotik intravena. Reduksi terbuka disertai dengan kompresi menggunakan plate Luka terbuka harus dirigasi dengan larutan saline steril dan ditutup pada ulna secara umum dan dengan kasa yang steril dan lembab. diikuti dengan reduksi secara tidak langsung pada tulang Kaput radialis sebaiknya direduksi saat di IGD jika memungkinkan. radius KOMPLIKASI Malunion
daripada fraktur Monteggia KLASIFIKASI Klasifikasi berdasarkan Retiig dan Klasifikasi berdasarkan Dameron Raskin: yaitu membagi fraktur galeazzi • Fraktur galeazzi tipe 1 terjadi kedalam dua tipe besar. pada sepertiga os radius dengan • Tipe ulan-volar jarak dari atrikular 7.5 cm. • Tipe ulna-dorsal. • Fraktur galeazzi tipe 2 yaitu kerusakan os radius pada bagian sepertiga media dan kerusakan lebih dari 7.5 cm dari artikulasi ETIOLOGI • Akibat menahan beban tubuh saat terjatuh (hiperpronasi antebrachii) • Jatuh dengan tumpuan pada tangan disertai pronasi lengan bawah yang ekstrim • Daya tersebut diduga melewati art.radiocarpal mengakibatkan dislokasi dan pemendekan dari tulang radius PEMERIKSAAN KLINIS
Caput ulnaris akan
menonjol dengan Nyeri pada ujung ulnar pembengkakan jaringan lunak.
Nyeri tekan dengan
atau tanpa krepitasi Deformitas didaerah sepanjang radius distal fraktur dapat ditemukan RADIOLOGI • Tampak foto antebrachia AP, Nampak fraktur komplit kearah dorsal pada radius. • Tampak foto antebrachia lateral, Nampak dislokasi radioulna joint. • Pada pemeriksaan rontgen yang tidak terdeteksi DRUJ dapat dilakuakn CTT-scan. RADIOLOGI RADIOLOGI Ada 3 kemungkinan yang bisa terjadi pada pasien dengan fraktur Galeazzi: • Sendi radio-ulnar tereduksi dan stabil • Sendi radio-ulnar tereduksi tapi tidak stabil • Sendi radio-ulnar tidak tereduksi PENATALAKSANAAN Pada anak kecil Pada orang dewasa • Pilihan untuk melakukan • ORIF menjadi standar pelayanan untuk kebanyakan pasien dengan fraktur Galeazzi reduksi tertutup dengan anestesi general dan • Fiksasi dengan menggunakan plate merupaka metode yang disarankan untuk gambaran fluoroscopic, osteosintesi dari fraktur dan baik untuk immobilisasi diatas siku dikerjakan dengan pendekatan secara dalam jangka waktu 4 sampai anterior. 6 minggu. • Beberapa penelitian menunjukan plate dengan kompresi memberikan kestabilan lebih baik dibandingkan dengan plate terkunci dengan unicortical screw KOMPLIKASI Malunion, Nonunion Kompartemen Sindrom Cedera Neovaskular Radioulnar Synostosis Dislokasio Rekuren