Anda di halaman 1dari 25

FRAKTUR RADIUS DISTAL

COLLES FRACTURE
ANATOMI RADIUS DISTAL
KLASIFIKASI FRAKTUR DISTAL RADIUS
Menurut kamus saku kedokteran Dorland “fraktur colles adalah
fraktur ujung bawah radius dimana fragmen bawah terdesak ke
posterior”.Fraktur colles adalah trauma yang terjadi pada pergelangan
tangan dimana fraktur berbentuk seperti sendok makan.
Fraktur terjadi pada bagian metapisis distal radius,bagian distal
fragmen kearah dorsal
Etiologi

• Fraktur yang terjadi di akibatkan oleh ketidak seimbangan antara


kemampuan tulang dan otot untuk menopang stress yang dialami.
• Osteoporosis merupakan penyebab fraktur lebih sering terjadi
kerena kurangnya kepadatan tulang sehingga saat terjadi trauma
tulang akan mudah patah
Patologis

Fraktur colles, sebuah fraktur kearah dorsal satu inchi


dari bagian distal radius, Garis fraktur berada kira-kira
2-2.5 cm proksimal prosesus styloideus radii
Biasanya penderita jatuh terpeleset dengan posisi tangan
berusaha menahan badan dalam posisi terbuka dan
pronasi.
Tekanan dari tubuh akan di teruskan ke daerah radius
distal yang akan menyebebkan patah radius 1/3 distal
Pada pemeriksaan fisis, terlihat jelas adnya perubahan bentuk
yang menyerupai garpu yang dikenal sebagai dinner fork deformity.
Terdapat pembengkaan pada wrist dan nyeri pada pergerakan atau
penekanan.Terbatasnya gerakan sendi pergelangan menyebabkan
adanya fraktur.

dinner fork deformity


Tanda dan Gejala
1.Deformitas
Deformitas ini terjadi akibat fragmen fraktur yang mengarah ke posterior dan radial
deviasi

2.Nyeri
terjadi pascaoperasi.akibat trauma pada jaringan yang menyebabkan adanya
penumpukan cairan sehingga terbentuk oedem.sehingga saat otot berkontraksi timbul lah
rasa nyeri.

3. Oedem
akibat penumpukan cairan pada jaringan. Penumpukan cairan dikarenakan aliran darah
yang tidak lancar selama immobilisasi

4.Penurunan kekuatan otot


di karenakan selama immobilisasi tidak ada gerakan yang di lakukan pada otot
disekitar terjadinya fraktur colles

5.Keterbatasan lingkup gerak sendi

6.Penurunan kemampuan fungsional


Pelaksanaannya
1. Fraktur tak bergeser (atau hanya sedikit sekali bergeser),
fraktur dibebat dalam slab gips yang dibalutkan sekitar
dorsum lengan bawah dan pergelangan tangan dan dibalut kuat
dalam posisinya

2. Fraktur yang bergeser harus direduksi di bawah anestesi.


Tangan dipegang dengan erat dan traksi diterapkan di
sepanjang tulang itu . Posisi kemudian diperiksa dengan sinar X.
Kalau posisi memuaskan, dipasang slab gips dorsal, membentang
dari tepat di bawah siku sampai leher metakarpal dan 2/3
keliling dari pergelangan tangan itu. Slab ini dipertahankan
pada posisinya dengan pembalut kain krep. Latihan bahu dan
jari-jari dimulai setelah pasien sadar
Setelah 7-10 hari dilakukan pengambilan sinar X yang
baru. Fraktur menyatu dalam 6 minggu dan sekalipun tak ada
bukti penyatuan secara radiologi, slab dapat dilepas dengan
aman dan diganti dengan pembalut kain krep sementara.

Gambar (a) Film pasca reduksi, (b) gerakan-gerakan yang perlu dipraktekkan oleh pasien secarateratur

3. Fraktur kominutif berat dan tak stabil tidak mungkin


dipertahankan dengan gips untuk keadaan ini sebaiknya
dilakukan fiksasi luar, dengan pen proksimal yang
mentransfiksi radius dan pen distal,sebaiknya mentransfiksi
dasar-dasar metakarpal kedua dan sepertiga
SMITH FRACTURE
Definition
Smith fracture is a
fracture of the distal
radius are located ½ -
1 inch from the distal
end of the radius with
the distal fragment
shift forward (volar)
and up accompanied
by a shift of the distal
ulna to the back
(dorsal).
Fractures smith often
called reverse Colles
fracture
epidemiology

A fracture is
common in
young people,
and is more
common in men
than women
etiology & biomechanics of trauma

Direct trauma
Patient falls with
hand hold the body

hand position is in a
state of volar flexion
of the wrist and
pronation
Usually transverse
fault line, sometimes
Intraarticular
Clinical symptoms
Visible protrusion of the dorsal proximal fragment,
the fragment in the distal volar wrist, and radial
deviation of the (garden spades deformity)
diagnosis

Physical Adjunctional
anamnesis
examination examination
Gambaran X-ray Fraktur Smith
management
Non Operatif
• Operatif
PROGNOSIS

Dubia Ad
Bonam

if management and therapy are also well done


and appropriate

Anda mungkin juga menyukai