Anda di halaman 1dari 17

REFERAT

“Jenis-Jenis Fraktur Pada Wrist Joint dan Elbow Joint”

Evi Maisyari, S.Ked


71.2014.015

Dosen Pembimbing :
dr. M. Salim, Sp.Rad

DEPARTEMEN RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PALEMBANG
BAB I
PENDAHULUAN

Wrist Joint dan Elbow Trauma langsung maupun


Joint sering sekali tidak langsung yang
mengalami trauma menyebabkan fraktur

Tatalaksana :
• Reposisi tertutup ( Closed Fraktur terbanyak : fraktur
Reduction ) yang Montegia, fraktur Galeazi,
dilanjutkan dengan gips fraktur Supracondylus,
• Operasi dengan ORIF fraktur Colles, fraktur Smith
(Open Reduction Internal dan fraktur Skafoid
Fixation)

Gambaran hasil radiologi wrist joint dan elbow


joint yang mengalami fraktur ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Fraktur

Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan yang


umumnya disebabkan oleh rudapaksa.

Struktur Tulang

Lapisan tulang meliputi periosteum, korteks dan osteosit. Serta


terdiri dari tiga sel yaitu osteoblast, osteosit, dan osteoklast.
Anatomi
• Wrist joint atau sendi pergelangan tangan merupakan regio
yang meliputi tulang karpalia dan bagian metafise serta
permukaan sendi tulang radius dan ulna.
• Elbow joint atau sendi siku terdiri dari ujung distal tulang
humerus dan ujung proksimal tulang radius dan ulna.
Pemeriksaan

• Pemeriksaan fisik dijumpai tanda fraktur


• pemeriksaan radiologi perlu diperhatikan adalah adanya luksasi sendi
radioulnar proksimal atau distal yang lebih dicurigai apabila ditemukan
fraktur hanya pada salah satu tulang disertai dislokasi.

Penyulit

• Cedera saraf radialis ditemukan pada fraktur montegia


• Cedera saraf medianus sering terjadi pada fraktur radius distal
• Penyulit yang segera tampak berupa sindrom kompartemen juga relatif
jarang
FRAKTUR MONTEGIA
Fraktur (discontinuitas) pada bagian proksimal ulna dan di sertai
dislokasi caput radius (radioulnar joint). Kejadian secara relatif luar biasa
dilaporkan kurang lebih 5% dari kejadian fraktur lengan bawah.

Fraktur montegia pada umumnya


Setelah dilakukan ORIF
FRAKTUR GALEAZZI

Fraktur sepertiga distal radius dengan dislokasi radioulnar joint distal.


Fragmen distal angulasi ke dorsal. Pada pergelangan tangan dapat diraba tonjolan
ujung distal ulna. Fraktur dislokasi Galeazzi terjadi akibat trauma langsung pada
wrist, khususnya pada aspek dorsolateral atau akibat jatuh dengan outstreched
hand dan pronasi forearm. Pasien dengan nyeri pada wirst atau midline forearm
dan diperberat oleh penekanan pada distal radioulnar joint.
Tatalaksana

• Reposisi dan imobilisasi dengan gips di atas siku


• Apabila reposisi spontan tidak terjadi maka reposisi dilakukan dengan
fiksasi K-wire.
• Operasi terbuka dengan fiksasi internal (ORIF).
FRAKTUR SUPRACONDYLAR
Kejadian fraktur supracondylus biasanya terjadi pada tulang yang imatur
dan biasanya ditemukan pada dekade awal kehidupan. Fraktur supracondylus
biasanya sering didapatkan pada anak-anak dimana fragmen distal dapat bergeser ke
posterior atau ke anterior. Ada 2 tipe fraktur supracondylus yakni : extension type
(terbanyak,96%) dan flexion type (4%).
FRAKTUR COLLES
Fraktur pada tulang radius berjarak kurang atau sama dengan 2,5 cm
dari pergelangan tangan
FRAKTUR SMITH
Fraktur dari radius bagian distal yang lokasinya ½ - 1 inch dari ujung
distal radius dengan pergeseran fragmen distal ke depan (volar) dan ke atas
disertai pergeseran ulna bagian distal ke belakang (dorsal).
FRAKTUR SKAFOID
Lokasi garis fraktur adalah jalan praktis untuk mengklasifikasikan
fraktur skafoid (5% sampai 10% terjadi pada tuberositas dan bagian distal, 15%
sampai 20% di bagian proksimal, dan 70% sampai 80% di bagian medial)
Ketika dicurigai adanya fraktur skafoid, maka foto Röntgen harus
.
dilakukan dalam proyeksi dorsovolar, dorsovolar pada deviasi ulna, oblik, dan
lateral, dan proyeksi-proyeksi ini biasanya dapat menunjukkan suatu
abnormalitas.
Pilihan lain :
• Thin-section trispiral tomography
• CT-Scan
• MRI

Fraktur Skafoid. Seorang pria, 28 tahun, mengalami cedera pada pergelangan tangan
kiri; nyeri menetap selama 3 minggu. Hasil foto proyeksi dorsovolar (A) dan lateral
(B) menunjukkan osteoporosis periartikular, namun tidak ditemukan garis fraktur.
Pada thin-section trispiral tomogram proyeksi lateral (C), terlihat fraktur skafoid.
Gambaran CT 3D dari fraktur skafoid. Foto pergelangan tangan proyeksi
dorsovolar (A) dan pencitraan rekonstruksi CT 3D (B) menunjukkan fraktur
skafoid akut tipe 3.
MRI dari Fraktur Skafoid : Pencitraan MRI pembobotan T1 potongan
koronal (C) dan pembobotan T2 potongan koronal (D) menunjukkan
fraktur pada proksimal tulang skafoid (tanda panah).
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai