Anda di halaman 1dari 34

Kulkel

13.00
Tuesday, 9 - 11 - 21

New meeting join

Dermatitis & Urtikaria


19
Pembimbing: dr. Dhita Karina, Sp. KK

schedule Share screen


zoom LEAVE

Topik

- Dermatitis Kontak

- Dermatitis Atopik

- Neurodermatitis Sirkumskripta

- Dermatitis Numularis

- Dermatitis Statis

- Urtikaria
Dermatitis (Eksim)

Peradangan kulit sebagai respon terhadap faktor


eksogen* dan atau faktor endogen*

*Faktor Eksogen: Bahan kimia, sinar, suhu


*Faktor Endogen: Atopik

Hilmy Razhan M.

End
Unmute Start Video
Dermatitis Kontak

Dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi


yang menempel pada kulit.

Hilmy Razhan M.

End
Unmute Start Video
zoom LEAVE

Jenis Dermatitis Kontak

DERMATITIS KONTAK IRITAN DERMATITIS KONTAK ALERGIK


• Merupakan reaksi peradangan • Merupakan reaksi peradangan kulit
kulit non-imunologik (tanpa imunologik (didahului proses
didahului proses sensitisasi) sensitisasi)
• Akibat pajanan dengan alergen e.g.
bahan kimia sederhana dg berat
• Akibat pajanan dengan bahan molekul rendah (<1000D) yg dapat
iritan e.g. bahan pelarut, menembus stratum korneum; serta
deterjen, minyak pelumas, asam, berbagai faktor lainnya e.g. luas
alkali dan serbuk kayu daerah yg terkena dan faktor
individu
zoom LEAVE

Dermatitis Kontak Iritan


• Patogenesis : Bahan iritan merusak lapisan • Klasifikasi:
tanduk, denaturasi keratin, merusak membran o DKI akut
lemak dan mengubah daya ikat kulit thd air
o Acute delayed irritancy
o DKI kronik kumulatif
o Reaksi Iritan
o DKI traumatic
o DKI subyektif
o DKI non-eritematosa
zoom LEAVE

Klasifikasi DKI
zoom LEAVE

Tatalaksana

NON MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA EDUKASI


o Hindari pajanan iritan Topikal o Hindari / atasi faktor
o Pelebab setelah bekerja yg pencetus
o Menyingkirkan faktor kaya kandungan lipid
yang memperberat o Cegah garukan dan jaga
o Kompres pada lesi Sistemik
o Antihistamin oral hidrasi kulit agar tidak
o Pada kasus berat dapat kering
diberikan Prednison
20mg/hari selama 3 hari /
Metotreksat 5-
10mg/minggu (pd anak)
Dermatitis Kontak Alergik (DKA)
Patogenesis : Terdiri dari fase
sensitisasi dan fase elisitasi
Gejala : Gatal, riwayat terpajan
alergen
Predileksi: tangan (paling sering),
lengan, wajah, telinga, leher,
badan, genital dan ekstremitas
bawah

Hilmy Razhan M.

End
Unmute Start Video
Dermatitis Kontak Alergik (DKA)
• Klinis: Gambaran polimorf

• Pemeriksaan Penunjang: Uji Tempel

• Diagnosis Banding: DKI, dermatitis atopi, dermatitis numularis,


dermatitis seboroik, dishidrosis

Hilmy Razhan M.

End
Unmute Start Video
zoom LEAVE

Tatalaksana

MEDIKAMENTOSA EDUKASI
NON MEDIKAMENTOSA o Mengenai prognosis, informasi
o Identifikasi dan hindari Topikal
o Kompres pada lesi akut penyakit serta perjalanan
bahan alergen tersangka o Pelembab setelah bekerja, penyakit yang akan lama walau
o Anjuran penggunaan alat terutama yang kaya dalam terapi dan sudah
pelindung diri kandungan lipid e.g. modifikasi lingkungan
Vaseline o Mengenai penggunaan APD yg
Sistemik sesuai dg pekerjaan
o Simptomatis e.g. o Mengenai perawatan kulit
Antihistamin oral sehari-hari dan penghindaran
o Pada kasus berat, dapat alergen berdasarkan uji tempel
ditambah Prednison
20mg/hari selama 3 hari
Dermatitis Atopi

Dermatitis yang kronis residif berkaitan dengan


penyakit atopi lainnya.

Hilmy Razhan M.

End
Unmute Start Video
zoom LEAVE

Etiologi dan Patogenesis


zoom LEAVE

Fase Menurut HILL & SULZBERGER


FASE INFANTIL FASE ANAK FASE DEWASA

o Usia 0–2 tahun o Usia 2 tahun s.d. pubertas o Merupakan kelanjutan fase
o Predileksi utama: di wajah, o Predileksi : fossa cubiti dan infantil atau anak
o Predileksi : Lipatan fleksural,
diikuti kedua pipi dan poplitea, fleksor
wajah, leher, lengan atas,
tersebar simetris pergelangan tangan, kelopak
o Dengan bertambahnya usia punggung, bagian dorsal
mata dan leher yang tersebar tangan, kaki serta jari tangan
dapat ditemukan di tempat simetris. dan kaki.
yang mudah mengalami o Bentuk : lesi subakut, o Bentuk : Lesi kronis, kering,
trauma kering, plak eritematosa, papula/plak eritematosa,
o Bentuk : eritematosa, papul, skuama, batas tak jelas, skuama dan likenifikasi
vesikel, erosi, eksudasi dan dapat disertai eksudat,
krusta krusta dan ekskoriasi
zoom LEAVE
zoom LEAVE

Kriteria Diagnosis
1. Kriteria William I. Harus ada : kulit yang gatal (atau tanda garukan pada
o Lebih sederhana, anak kecil)
praktis dan cepat II. Ditambah 3 / > tanda berikut ini :
o Spesifik a)  Riwayat perubahan kulit/kering di fossa cubiti, fossa
poplitea, anterior dorsum pedis atau leher
2. Kriteria Hanifin-rajka b)  Riwayat asma / hay fever pada anak
o Lebih sensitif c)  Riwayat kulit kering sepanjang tahun
d)  Dermatitis fleksural
e)  Awitan dibawah usia 2 tahun

Derajat Keparahan Dermatitis


Atopik : INDEKS SCORAD
zoom LEAVE

INDEKS SCORAD

1. Penilaian Luas Penyakit


Menggunakan system rule of nine

2. Penilaian Intensitas
Parameter yang dinilai adalah morfologi pada
kulit dengan dermatitis , yaitu eritema, edema atau
papul, eksudat atau krusta, ekskoriasi, likenifikasi.
- Setiap lesi dinilai sebagai berikut:
o 0 = Tidak ada
o 1 = Ringan
o 2 = Sedang
o 3 = Berat
zoom LEAVE

Pemeriksaan Penunjang: Prick test, Atopy patch test, pemeriksaan serologi,


Open challenge test, eliminasi makanan dan double blind placebo controlled
food challenge test (DBPCFC)

Diagnosis Banding:
- Fase infantil : Dermatitis Seboroik, Psoriasis dan Diaper Rash
- Fase Anak : Dermatitis numularis, dermatitis intertriginosa, dermatitis kontak
dan dermatitis traumatika
- Fase Dewasa : Neurodermatitis / liken simpleks kronis
zoom LEAVE

Tatalaksana

NON MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA EDUKASI


o Hindari / modifikasi Topikal o Mengenai penyakit, terapi
o Kompres pada lesi (dengan dan prognosis
faktor pencetus kortikosteroid topikal)
lingkungan; o Mengenai cara merawat
Sistemik
o Pemberian sabun o Antihistamin intermitten / kulit
pelembab setelah mandi jangka panjang o Menghindari faktor
o Antibiotik (pada infeksi pencetus
utk cegah kekeringan
sekunder) o Mengenai terapi DA
o Kortikosteroid
o Siklosporin-A (pada DA (dosis, cara pakai, lama
berat / refrakter) terapi).
o Antimetabolit e.g.
Metotreksat
Neurodermatitis Sirkumskripta (Liken simpleks kronis/vidal)

Peradangan kulit kronis , gatal, sirkumskrip


ditandai dengan likenifikasi menyerupai kulit
batang kayu

Camera
Integrated Camera
Etiopatogenesis: Rangsangan pruritogenik

Gejala Klinis

o Sangat gatal yang timbul sewaktu-waktu dan membaik bila digaruk


hingga setelah luka
o Lesi biasanya tunggal, awalnya berupa plak eritematosa, lama- lama
menjadi edema, skuama menebal di bagian tengah, likenifikasi,
ekskoriasi diatas kulit hipopigmentasi dengan batas tdk jelas

Camera
Integrated Camera
Camera
Integrated Camera
Camera
Integrated Camera
Tatalaksana
Topikal
o Antipruritus
o Kostikosteroid Topikal Kuat
o Krim Doxepin 5% Jangka Pendek (maks. 8 hari)

Sistemik
o Antihistamin

Edukasi
Menjelaskan bahwa garukan akan memperburuk
keadaan penyakitnya

Camera
Integrated Camera
Diagnosis Banding
Dermatitis Numularis (Eksim Numular)
o DKA
Peradangan kulit kronis ditandai dengan papulovesikel berbentuk koin yang o Dermatitis Statis
o Dermatitis Atopik
mudah pecah dan batas yang tegas. o Tinea Korporis
Klinis

Anamnesis: sangat gatal yang bervariasi dari ringan – berat dg pencetus


antara lain kulit kering, fokus infeksi gigi, saluran nafas atas / bawah

Pemeriksaan Fisik:
- Predileksi : ekstremitas

-Berupa plak eritematosa berbentuk koin dg batas tegas yg terbentuk dari


papul dan papulovesikel yg berkonfluens.

End
Unmute Start Video
Tatalaksana
NON MEDIKAMENTOSA
Hindari faktor pencetus; Beri emolien bila kulit
kering
TOPIKAL
Kompres pd lesi akut; Antiinflamasi dan/atau
Antimitotik e.g. Kortikosteroid topikal potensi
sedang s.d. kuat & inhibitor kalsineurin

SISTEMIK
Antihistamin oral; Pada kasus berat & refrakter.
Beri kortikosteroid sistemik / metotreksat 5-
10mg perminggu (pd anak)
Camera
Integrated Camera
Pemeriksaan Klinis
Dermatitis Statis (Eksim Statis)
Merah kehitaman hingga
Peradangan pada kulit tungkai bawah akibat insufisiensi timbul purpura dan
hemosiderosis
dan hipertensi vena kronis
Diagnosis Banding

o Dermatitis Kontak
o Dermatitis Numularis
o Penyakit Schamberg

Simptomatik & Supportif


o Kompres lesi bila basah
o Kortikosteroid topical
o Antibiotik
o Elevasi tungkai

End
Unmute Start Video
Urtikaria (Biduran)
Reaksi vaskular pada kulit, ditandai dg adanya edema setempat yang
cepat timbul dan hilang perlahan, berwarna pucat / kemerahan,
dikelilingi flare dan rasa gatal yang berat.

Hilmy Razhan M.

End
Unmute Start Video
Urtikaria ANGIOEDEMA
Terjadi pada lapisan kulit yg lebih dalam,
gatal (-), rasa terbakar (+)

Hilmy Razhan M.

End
Unmute Start Video
zoom LEAVE

Klasifikasi Urtikaria
zoom LEAVE
GAMBARAN KLINIS
o Rasa gatal hebat, bisa disertai rasa terbakar Tampak lesi
tertusuk / urtika (eritema dan edem setempat berbatas tegas)
o Urtika bentuk papular : gigitan serangga / sinar UV
o Urtika kecil 2-3mm, folikular : urtikaria kolinergik

PEMERIKSAAN PENUNJANG
o DL, UL, feses lengkap : menilai ada/tidaknya infeksi
tersembunyi / kelainan organ lain
o Pemeriksaan kadar IgE total dan eosinofil : mencari
kemungkinan atopi
o Pemeriksaan gigi dan THT : mencari fokus infeksi
o Prick Test
o Uji serum analog : mengetahui urtikaria autoimun

Diagnosis Banding:
- Vaskulitis, Mastositosis, Pemphigous bullosa, pitiriasis
rosea, morbus hansen
Camera
Integrated Camera
Tatalaksana

Non Medikamentosa

Mengidentifikasi dan eliminasi


factor pencetus

Camera
Integrated Camera
search

14.00
Tuesday, 9 - 11 - 21

New meeting join


“Sulit Untuk Memahami
Dermatitis, Di Bawah Hujan
Yang Derasnya Setara dengan
Tangis.
19 Sembari Memeluk Harapan
Yang Tak Pernah Kau
Gubris.”
schedule Share screen
EXIT

Anda mungkin juga menyukai