Anda di halaman 1dari 15

INITIAL ASSESMENT

HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT


DAN BENCANA INDOENSIA (HIPGABI)
WILAYAH JAMBI
Tujuan Pembelajaran
H Tujuan umum
Peserta mampu menjelaskan prinsip penanganan trauma
I Tujuan Khusus
P Mampu menjelaskan penatalaksanaan awal trauma
Penilaian awal (initial assessment)
G Teknik Stabilisasi

A Prinsip Melakukan Imobolisasi Tulang Belakang dan


Logroll
B Tehnik Mengangkat dan Memindahkan Korban

I Transfortasi Korban
PRIMARY SURVEY
H A= Airway & Kontrol servikal
I B=Breathing & oksigenasi
C=Circulation & Kontrol Perdarahan
P D=Disability
G E=Expossure & Kontrol lingkungan
A Tambahan
B F=Foley cateter
G=Gastric Tube
I H=Heart Monitor
Air Way & Kontrol Sevikal
H Curiga Fraktur servikal
Multiple trauma dengan mekanisme trauma yang
I jelas mengenai kepala dan leher
P Adanya jejas diatas klavikula

G Trauma dengan penurunan kesadaran


Jika ada satu atau lebih kemungkinan tersebut
A diatas maka harus dilakukan :
B “Mempertahankan posisi kepala”
“Pemasangan Collar Neck”
I “Memasang Long Spine Board”
Airway
H Ajaklah korban berbicara
berbicara jelas  dianggap tidak ada gangguan
I airway
P Nilai Air way:
Look (lihat pada daerah muka, mulut, hidung)
G  Apakah ada darah,sekret, sisa muntahan

A  Apakah ada benda asing seperti gigi, dll


Listen (Dengarkan suara pernafasan)
B Gurgling

I Snowring
Crowing
Airway
H Jika ada gangguan:
I Buka jalan nafas (Chin lift, Jaw trust)
Head Tilt tidak boleh pada trauma
P Jika belum berhasil
G Section
A OPA / NPA / LMA

B Jika belum berhasil juga


Crikotiroidotomi
I Intubasi (ETT)
Breathing + Dukungan Ventilasi

H Penilaian : Look, Listen, Feel


I Jika ada masalah :
Bantuan Ventilasi
P
Oksigenasi
G Masalah pada breathing :
A Tension Penumothoraks, Open
B Pneumothoraks, Hematotoraks masif,
I Flail chest, Tamponade jantung
Circulatian + Kontrol Perdarahan
H Pemeriksaan :
I Denyut Nadi
Akral
P
CRT (Cafilary Refiling Time)
G Tanda syok : nadi halus, akral dingin,
A pucat, CRT > 3 dtk
B  Jika ada perdarahan dan tanda syok
Pasang Infus RL dg IV cath besar dan
I lakukan resusitasi cairan
Kontrol Perdarahan
Balut Tekan

H Elevasi

I Point Pressure

P
G Torniquet

A
B
I
Disability
H Tingkat kesadaran (GCS)
I Pupil
Tanda lateralisasi
P
G
A
B
I
E=Expossure (buka pakaian) catat semua
H perlukaan  hati-hati hipotermia
I Tambahan Primary survey:
F = Pasang kateter urine
P
hati-hati trauma uretra (hematoma scrotum,
G darah di OUE, pada RT prostat melayang)
A G= Pasangan NGT 
B hati-hati fraktur basis cranii (Otore, Rinore,
Battle sign, Racoon Eyes)
I H= Pasang monitor jantung
Sekundary Survey
H Head To Toe (Inspeksi, Auskultasi, Palpasi,
I Perkusi) IAPP
1. Kepala / maksilofasial
P 2. Leher
G 3. Thoraks
A 4. Abdomen
5. Pelvis
B
6. Extremitas
I 7. Tulang belakang Log Roll
Anamnesis
Anamnesis pada penderita trauma harus
H mencakup :
I 1. Mekanisme trauma
2. AMPLE
P A = Alergi
G M= Medikasi / obat-obatan yang digunakan
P = Penyakit sebelumnya
A L = Last Meal (jenis makanan dan kapan
B makan terakhir)
I E = Event / Environment (kondisi tempat cedera)
Finger In Every Orifice
(Colok semua lubang)
Tanda Vital
Pemeriksaan Penunjang
Rujukan
Diklat PPNI Kota Palembang

Anda mungkin juga menyukai