Anda di halaman 1dari 1

iv line 2 jalur dengan kristaloid yang hangat, Cek lab cross

INITIAL ASSESSMENT match (HB, Golongan darah)


D. Disability : Nilai kesadaran GCS (E:4, V:5, M:6) dan tanda
1. Persiapan : 3 A (Aman diri, Aman lingkungan, Aman Pasien)
lateralisasi Pupil Diameter 2-3mm (isokor, anisokor,
TRIASE Kesan umum, Identifikasi korban: Trauma / Non trauma ? miosis,midriasis) + otot
Cek respon pasien? AVPU - Aktifasi SPGDT E. Eksposure  Log Roll periksa belakang + cegah hypothermi
2. Primary surveys: F. Folley catheter lihat Indikasi & kontra indikasi Rupture
A. Airway dan Kontrol servikal: Neckolar urethtra :
Dicurigai cedera servikal bila: - Keluar darah dari OUE (orifisium uretra eksterna)
- Jejas/Perlukaan dari klavikula keatas - Hematoma di skrotum (Lk) / Labia (PR)
- Multiple trauma - Rectal tuse prostat melayang (LK)
- Trauma kepala dengan penurunan kesadaran G. Gastric tube, lihat : Fraktur basis kranii
- Biomekanika trauma mendukung - Keluar darah dari hidung (renorhea), telinga (otorhea)
Nilai Airway, obstruksi Parsial / Total : - Racoon eyes, brill hematoma (mata panda/bengkak
Subatan nafas Parsial : - Batle sign (kebiruan dibelakang telinga)
- Gurgling  Suctioning (Aseptik, Atraumatik, Asianotik) H. Heart monitoring: EKG (Aritmia Lethal: VT,VF,PEA,Asistole)
- Snoring  OPA/NPA (Jaw Trust, Head tilt Chin Lift) R. Re Evaluasi dari Airway sampai Heart monitoring (lanjutkan
- Stridor  Definitif Airway (Intubasi/ Pemasangan ETT) ke secondary surveys bila sudah stabil)
Sumbatan nafas Total : Nedle Krikotirodotomi, dengan
jarum besar no 14, max 30-45 menit segera lakukan tindakan 3. Secondary surveys
bedah sugical cricotyroidotomi (dokter). 1. Head to toe (Terlihat, Teraba, Tertekan) cari DOTS atau
B. Breathing dan oksigenasi (Kaji, Atasi, Evaluasi) Hitung RR? BTLS (Bentuk, Tumor, Luka, Sakit)
Nilai : Inspeksi, Auskultasi, Perkusi, Palpasi 2. Finger in every orifice / Cek setiap lubang
Beri O2 (Nasal kanul, SM, NRM, RM) / BVM , SpO2 3. Monitor Vital Sign : Keadaan Umum TD, HR, RR, SaO2
- Tension pneumothorak  Needle thorakosintesis ICS 2 4. Anamnesi : SAMPLE / KOMPAK (Keluhan, Obat, Makan,
- Open pneumothorak  Kassa Oklusif 3 sisi Penyakit, Alergi, Kejadian) Jika Pasien tidak sadar gunakan
- Masive hematothorak  Ches Tube / WSD jika cairan AMPLE/OMPAK
>1500cc /lebih dari 200cc/jam - Cito Thorakotomi 5. Pemeriksaan penunjang : foto Rontgen, CT scan, Cek lab dll
- Flail Chest  Posisi, Analgetik, Ventilasi (Thorakotomi) 6. Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan
- Tamponade Jantung  Perikardiosintesis 7. Transfer to definitive ? Rujuk Internal/Eksternal

C. Circulation dan control perdarahan (HR, Akral)


 Stop perdarahan, Kenali Tanda Shock dan Resusitasi

Anda mungkin juga menyukai