Gender secara istilah di definisi sebagai penbedaan jenis kelamin berdasarkan konstruksi sosial
masyarakat yang diyakin dan di akui secara terus menerus dan menajadi suatu budaya.
Perbedaan gender dan seks?
gender
Bisa berubah
Dapat dipertukarkan
Di pengaruhi budaya
Bukan kodrat
Deskriminasi Gender
Ketidak adilan gender bersumber dari perbedaan sifat dan peran yang di lekatkan kepada jenis
kelamin, perempuan, laki-laki, dan interseks
Kesetaraan gender
Namun kosep kesetaraan gender mengarah pada usaha laki-laki dan perempuan mampu
berjalan beiringan dalam ruang publik maupun domestik.
Saling menghargai perbedaan sifat, aspirasi, kebutuhan laki-laki maupun perempun
Hak dan sempatan dan tangung jawab tidak bergantung atas jenis kelamin tertentu
Bebas mengembangkan kemampuan dan keterampilan, bebas memilih dan tidak di batasi
bias gender
Pengaplikasian kopri dalam mengatasi diskriminasi gender
Memahami konsep gender secara utuh, dengan merubah perilaku diri sendiri, mengajak orang terdekat, kelompok dan
bahkan masyarakat.
peduli/responsif
Buta gender
gender
Mawas gender/
Ranah rayon dalam upaya Sadar Gender gender prespektif
mengatasi diskriminasi gender
1. Penguatan mental
2. Sikap saling mendudukung peka/
sesama perepuan
Sensitif gender
Sejarah kopri
No Perodesasi Bentuk Gerakan Gagasan
1 1960-1966 Divisi Keputrian Gerakan pada masa ini mengarah masalah-masalah perempuan, menjahit, memasak dan urusan
dapur
2 16 februari 1966 Training kursus keputrian Menghasilkan panca norma kopri dan membentuk badan semi otonom PMII (KOPRI)
3 25 November 1967 Dibentuk Kopri Mengorganisir kekuatan kader perempuan PMII serta menajdi ruang gerak dalam mengeluarkan
pendapat dan beraktivitas emansipasi perempuan dalam bidang sosial masyarakat
4 1988 Sistem kaderisasi yang sistematis terdiri dari kurikulum dan pelasanaan LKK (Latihan Kader
KOPRI) dan LPKK (Latihan Pelatih Kader KOPRI)
5 28 Oktober 1991 Lahir NKK (Nilai Kader Kopri)
6 2000 KOPRI di bubarkan Pembubaran KOPRI pada kongres XIII tahun 2000 di Medan. Kopri di bubarkan berdasarkan hasil
voting berbeda satu suara
7 2003 Amanat Pertemuan POKJA Kongers XIV di Kutai Kertanegara Kaltim mengamanatkan membuat peretemuan POKJA
perempuan perempuan
8 26-29 September 2003 Pertemuan POKJA Melahirkan gagasan keorganisasian wadah perempuan
perempuan
9 29 September 2003 KOPRI Dibentuk kembali KOPRI di latar belakangi bahwa perempuan
• Kongres
• Kongres • Kongres
III PMII
V PMII ke-IX
7-11 ke-
ke- 1973- PMII
Februari
1988 (1988)
1967
Nilai Kader KOPRI (NKK)
Modernisasi
Mitra sejajar
Mengikuti arah gerak zaman serta
Laki-laki dan perempuan sama, tidak ada
pesatnya ilmu pengetahuan dan
perbedaan
teknologi
Sholihah, taat, dan menjaga diri dengan baik, Melakukan kegiatan tidak akan meninggalkan sifat-
sifat kewanitaannya.
Beriman, tunduk, jujur, khusuk dan
Mempunyai tindakan, pandangan dan langkah yang
dermawan, menjaga kehormatan dan banyak
berbeda dengan mahasiswi non Islam, bahkan di luar
berdzikir kepada Allah ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah harus beda
Panca Norma KOPRI
Tentang Emansipasi
Tentang Etika Wanita Islam
Tentang Watak PMII Putri dalam kesatuan dan totalitas berorganisasi
Tentang Partisipasi PMII Putri terhadap Even-even Organisasi
Tentang Partisipasi PMII Putri Terhadap Kegiatan Masyarakat.
Asas dan Tujuan Kopri
Asas
KOPRI berasaskan pancasila
Tujuan
Terbentuknya pribadi muslim yang bertaqwakepada Allah Swt, berbudi luhur, berilmu cakap
dan bertanggung jawabdalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita
kemerdekaan indonesia
Pilar Aswaja Sebagai Pegangan Kopri
1. Al Khuriyah (pembebasan/kemerdekaan)
2. Al-Adalah (keadilan)
3. Al-Musawwamah (kesetaraan)
Aswaja bukan hanya sebagai nuansa spiritual tetapi juga sebagai narasi untuk membantu
memecahkan persoalan
Aswaja Sebagai Ideologi Politik
Bidang-
bidang
/anggota