Materi Kopri
Materi Kopri
TUJUAN KOPRI
MEMAHAMI LEMBAGA KOPRI &
PENTINGNYA MEMPELAJARI STUDY GENDER
LEMBAGA
Lembaga adalah badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha. Lembaga juga berarti
pola perilaku manusia yang mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dalam suatu kerangka nilai yang relevan.
KOPRI
Kopri adalah kependekan dari Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri
KOPRI PC PMII
KOPRI KOMISARIAT
KOPRI RAYON
Keputusan Muspimnas
Pergerakan Masiswa Islam Indonesia
Dia atur di halaman 87 -105 Tentang Panduan Penyelenggaraan dan pelaksanaan kopri (PPPK) PMII
Peraturan organisasi tentang panduan penyelenggaran dan perempuan dan pelaksanaan kopri (pppk)
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Korps PMII Putri selanjutnya disingakat KOPRI merupakan wadah pengembangan perempuan pmii. KOPRI
merupakan badan semi otonom PMII yang mempunyai kekhususan untuk membentuk struktur organisasi secara
hirarkis (kopri pb pmii membentuk kopri PB PMII,Seterusnya sampai rayon ) saling berkoordinasi terkait pola
hubungan mekanisme pemilihan, tata administrasi dan menangani isu perempuan secara umum.
2. Jenjang Kaderisasi KOPRI
Sekolah islam Gender di singkat SIG, Sekolah Kader Kopri di singkat jadi SKK, dan Sekolah Kopri Nasional
disingkat SKKN
PASAL 2
Panduan Penyelenggaraan dan pelaksanaan kopri adalah suatu pedoman dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi kopri yang digunakan untuk kader kopri
seluruh indonesia dalam melaksanakan kaderisasinya.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 3
Struktur dan posisi kopri dijelaskan dalam bagan di bawah ini :
Kopri merupakan badan semi otonom yang berada dibawah koordinasi dan intruksi
ketua umum atau ketua PMII disetiap jenjang.
KETUA UMUM
Visi Kopri adalah terciptanya masyratkat yang adil dan berlandaskan kestaraan dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan.
MISI kopri adalah mengideologiskannilai dan keadilan gender serta mengkosolidasikan gerakan perempuan di
PMII untuk Membangun masyarakat berkeadilan Gender.
Nama- Nama mantan kopri PB PMII
1. Mahmuddah Nahrowi 1967-1968
2. Tian Hartini 1968-1970
3. Ismi Maryam BA 1970
4. Azijah Rahman BA 1971
5. SitI fatimah 1972
6. Adiba Hamid 1973
7. Khofifah Ladar Parawansa 1988-1981
8. Ulha Soraya 1991
9. Jauharoh Haddad 1991-1994
10. Diana Mutiah 1994-1997
11. Luluk Nur Hamidah 1997-2000
12. Umi Wahyuni 2000-2003
13. Efri Nasution 2003
14. Winarti 2003-2005
15. Ai’maryanti shalihah 2005-2007
Pentingnya Mempelajari Studi Gender
Studi adalah pembelajaran, kajian ilmiah, Studi merujuk pada kegiatan pembelajaran dan pendidikan.
Gender merupakan perbedaan yang terlihat antara laki-laki dengan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku, GENDER berasal dari bahasa
latin “GENUS” yang berarti jenis atau Tipe, GENDER adalah sifat dan prilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial
maupun budaya.
Jenis Kelamin adalah perbedaan bentuk, sifat, dan fungsi biologi laki-laki dan
perempuan yang menentukan perbedaan peran mereka dalam menyelenggarakan upaya
meneruskan garis keturunan. Perbedaan ini terjadi karena mereka memiliki alat-alat untuk
meneruskan keturunan yang berbeda, yang disebut alat reproduksi.
Zaitunah Subhan mengemukakan bahwa yang dimaksud gender adalah
konsep analisis yang dipergunakan untuk menjelaskan sesuatu yang
didasarkan pada pembedaan laki-laki dan perempuan karena konstruksi
sosial budaya (Lihat Zaitunah Subhan, “Gender dalam Perspektif Islam”,
dalam jurnal Akademika, vol. 06, No. 2, Maret, h. 128).
HUBUNGAN LEMBAGA KOPRI DAN STUDY GENDER
Berkaitan dengan kesetaraan Gender perempuan harus mampu
dalam bersaing di sosial dan budaya, tetapi tidak di dalam Agama
“Perempuan Hebat Bukanlah mereka yanng
menyanding pria berpangkat, perempuan
hebat adalah mereka yang seanantiasa
Memperjuangkan hak Umat”
Bagaimana peran laki-laki dalam Gender ?
Seharusnya bagaimana peran laki-laki dan Perempuan dalam memenuhi kriteria gender menurut perspektif islam
Kata kunci : Gender, Islam, Politik, Perempuan
Panca Norma Kopri
1. Emansipasi
2. Etika wanita dalam Islam
3. Watak Kopri
4. Paertisipasi Wanita Dalam Even-even organisasi
5. Partisipasi wanita dalam even-even masyarakat
6. Moderenisasi
7. mitra sejajar
8. Wanita ideal