Oleh
Kelompok 5
Humsin Faisal Akbar
Wulangga Dwi Putra
Henky Yoga Ari Pratama
Bilqis Azizah
Reza Putri
1614121149
1614121151
1614121152
1614121154
1614121162
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, namun mereka harus hidup
bermasyarakat. Seperti diketahui manusia pertama, Adam, telah ditakdirkan
hidup dengan manusia lain, yaitu istrinya yang bernama Hawa. Memang
apabila manusia dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya seperti hewan
dan tumbuh-tumbuhan, dia tidak akan bisa hidup sendiri. Seekor anak ayam
tanpa induknya pasti mampu mencari makan sendiri. Namun manusia tanpa
manusia lainnya pasti akan mati. Bayi, misalnya, harus diajar makan, berjalan,
bermain-main, dan lain sebagainya. Jadi sejak lahir, manusia berhubungan
dengan manusia lainnya. Lagi pula, manusia tidak dikaruniai Tuhan untuk
hidup sendiri dengan alat-alat fisik. Harimau, misalnya, diberi kuku dan gigi
yang kuat untuk mencari makan sendiri. Akan tetapi manusia tidak demikian.
Alat-alat fisiknya tidak sekuat hewan, tetapi dia diberi alat-alat untuk bertahan
yang sangat ampuh dan istimewa, jauh lebih sempurna yaitu pikiran. Pikiran
tadi tidak dapat secara langsung digunakan sebagai alat hidup, tetapi dapat
dimanfaatkan untuk mencari alat-alat materiil yang diperlukan untuk
kehidupan.
Di dalam hubungan antara manusia dengan manusia lain, agaknya yang paling
penting adalah reaksi yang timbul sebagai akibat hubungan tadi. Reaksi
tersebutlah yang menyebabkan tindakan seseorang menjadi bertambah luas.
misalnya kalau seseorang menyanyi, dia memerlukan reaksi, entah yang
berwujud pujian atau celaan yang kemudian merupakan dorongan bagi
tindakan-tindakan orang lain. Sejak lahir, manusia sudah dikarunia 2 hasrat
atau keinginan pokok, yaitu :
B. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan laporan adalah sebagai
berikut;
1. Dapat menjelaskan definisi dan klasifikasi kelompok.
2. Dapat menjelaskan tahap tahap perkembangan suatu kelompok.
3. Dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan
kelompok.
4. Dapat mengetahui proses pengambilan keputusan dalam kelompok.
Kelompok sosial atau social group adalah himpunan atau kesatuan manusia yang
hidup bersama, karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan tersebut
antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan
juga suatu kesadaran untuk saling menolong (Soekanto, 2006).
Ciri kelompok sosial.
1. Terdapat dorongan atau motif yang sama antar individu satu dengan yang lain
2. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu satu dengan
yang lain berdasarkan rasa dan kecakapan yang berbeda-beda antara individu
yang terlibat di dalamnya.
3. Adanya penegasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang
jelas dan terdiri dari peranan-peranan dan kedudukan masing-masing.
4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang
mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan.
5. Berlangsungnya suatu kepentingan. Adanya pergerakan yang dinamik.
Adapun syarat kelompok sosial sebagai berikut.
1. Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan
sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota
lainnya.
3. Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota
kelompok itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor tadi
dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang
III. PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Orion adalah perkumpulan atau komunitas para pencinta
sepatu roda yang ingin mengembangkan minat dan bakat
permainan sepatu rodanya dengan lokasi perkumpulan di
Kota Metro. Setiap anggota komunitas tersebut saling terikat
dengan asas kekeluargaan yang tinggi sehingga bisa saling
mengajari dan berbagi pengalaman seputar permainan
olahraga sepatu roda.
Hal yang melatarbelakangi pembentukan Orion adalah kesamaan minat dan
bakat beberapa orang pemain sepatu roda yang berkumpul dalam suatu
perkumpulan kecil, lalu berkembang menjadi sebuah komunitas atau
kelompok sosial sepatu roda.
Struktur komunitas tersebut adalah sebagai berikut. Ketua dijabat oleh Rio
Zhafar, sekretaris M. Ali, bendahara Dewi Puspitasari dan seksi bidang yang
diadakan sesuai dengan kebutuhan komunitas pada waktu berjalan.
Pada mulanya, Orion dibentuk di Bandar Lampung dengan nama Komunitas
Skate Bandar Lampung. Waktu pembentukan komunitas tersebut tidak
dijelaskan. Beberapa orang hanya iseng memainkan sepatu rodanya, lalu lama
kelamaan banyak orang yang bergabung dan akhirnya disepakati
terbentuknya komunitas tersebut. Namun, seiring dengan berjalannya waktu,
komunitas tersebut berpindah ke Kota Metro dengan nama Komunitas Skate
Metro. Komunitas ini pun mengalami perkembangan yang cukup pesat,
bahkan banyak anggotanya berasal dari luar Kota Metro juga, seperti
Pekalongan, Batanghari, Sekampung dan Metro Kibang yang merupakan
wilayah Kabupaten Lampung Timur serta Punggur, Trimurjo dan Wates yang
merupakan wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Akhirnya, untuk mewadahi
mereka semua, nama komunitas ini diubah menjadi Orion yang terinspirasi
dari nama rasi bintang terbesar di jagat raya. Kelompok ini belum memiliki
visi dan misi karena sifatnya yang merupakan kelompok sosial.
B. Pembahasan
Orion adalah himpunan atau kesatuan orang-orang yang menyukai
olahraga sepatu roda yang hidup bersama, karena adanya hubungan di
antara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal
balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling
menolong, terutama dalam mengembangkan minat dan menyalurkan bakat
mereka dalam berolahraga sepatu roda.
Kelompok sosial ini terbentuk karena adanya dorongan atau motif yang sama
antar individu satu dengan yang lain, yakni sama-sama ingin
mengembangkan minat dan menyalurkan bakat mereka dalam berolahraga
sepatu roda. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu
satu dengan yang lain berdasarkan rasa dan kecakapan yang berbeda-beda
antara individu yang terlibat di dalamnya, yakni setiap individu yang sudah
mahir memainkan sepatu roda bisa mengajari individu-individu yang belum
bisa memainkannya, dengan kata lain saling belajar. Adanya penegasan dan
pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari
peranan-peranan dan kedudukan masing-masing, yakni sudah adanya ketua
yang dijabat oleh Rio Zhafar, sekretaris M. Ali, bendahara Dewi Puspitasari
dan seksi bidang yang berubah sesuai kebutuhan komunitas. Adanya
peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur
interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan, yaitu
suasana interaksi dalam kelompok ini bersifat kekeluargaan sehingga terjalin
hubungan yang erat antaranggota demi terwujudnya insan-insan yang cakap
IV. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari laporan tersebut sebagai berikut:
1. Kelompok sosial mencakup perkumpulan orang-orang yang
memiliki kesamaan kepentingan dan terjadi interaksi di
antara mereka. Interaksi yang terjadi antara lain mencakup
usaha-usaha untuk mencapai tujuan bersama.
2. Kelompok sosial diklasifikasikan menjadi beberapa jenis,
yaitu kelompok formal, informal, kelompok lapor, kelompok
tugas dan kelompok kepentingan.
3. Pada mulanya, suatu kelompok terbentuk dari seseorang
yang melakukan suatu kegiatan tertentu, kemudian ada
seseorang yang ikut berkumpul dan perkumpulan pun
makin berkembang. Akhirnya, terbentuklah suatu kelompok
sosial.
4. Faktor yang mempengaruhi kesuksesan kelompok sosial
adalah kuatnya dorongan untuk berkembang antar individu
satu dengan yang lain, terjadinya interaksi yang efektif
untuk mencapai tujuan bersama, adanya ketegasan dan
pembentukan struktur kelompok yang jelas dan pembagian
tugas yang jelas, serta terjadi pergerakan yang dinamik.
5. Proses pengambilan keputusan dalam kelompok dapat
berbeda di setiap kelompoknya. Bisa saja pengambilannya
berupa musyawarah atau aklamasi.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P. 1995. Teori Organisasi Struktur Desain dan Aplikasi. Arcan.
Jakarta.
Soekanto, Surjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
LAMPIRAN
KetuaRio Zhafran
Sekretaris
& Bendahara
M. Ali
Dewi
Puspitasari
DOKUMENTASI