Hubungan antara aksis panjang janin terhadap ibu disebut dengan istilah letak
janin dan terbagi menjadi memanjang (longitudinal) dan melintang
(transversal). Kadang-kadang, aksis janin dan maternal dapat melewati sudut
45 derajat, membentuk letak oblique, yang tidak stabil dan selalu menjadi
longitudinal atau transversal saat persalinan. Letak longitudinal terjadi pada
lebih dari 99% persalinan aterm. Faktor predisposisi letak transversal meliputi
multiparitas, plasenta previa, hidramnios, dan anomali uterus.
Presentasi janin