Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA PASIEN TUNA RUNGU


Anggota
O 1. Erina Putri K. (P13374201200382)
O 2. Lu'lu' Atinnuha (P13374201200463)
O 3. Winarni Sandra M. (P13374201200804)
O 4. Denanda Eka Putri D (P13374201200555)
O 5. Bella Dyana Putri (P13374201200156)
O 6. Nur Umardiyanti (P13374201200637)
O 7. Kurnia Ramadhan (P13374201200698)
O 8. Kholisul Himam (P13374201200879)
O 9. Aziyatul Mutasya (P1337420120096)
O 10. Riksa Rizki Fuadi (P1337420120047)
O 11. Nur Analia (P1337420120027)
DEFINISI KOMUNIKASI

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi


(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada
bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya
tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
DEFINISI TUNA RUNGU

Tuna rungu adalah seseorang yang mengalami


kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar, baik
sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan karena tidak
berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran.
KLASIFIKASI KETUNARUNGUAN
A. Secara umum
1. Tuli
Orang tuli adalah seseorang yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar sehingga
membuat proses informasi bahasa melalui pendengaran, baik itu memakai atau tidak memakai
alat dengar .
2. Kurang dengar
Kurang dengar adalah seseorang yang mengalami kehilangan sebagian kemampuan mendengar,
akan tetapi ia masih mempunyai sisa pendengaran dan pemakaian alat bantu dengar
memungkinkan keberhasilan serta membantu proses informasi bahasa melalui pendengaran.
B. Berdasarkan tingkat kerusakan/ kehilangan kemampuan mendengar percakapan
1. Sangat ringan 27 – 40 dB 4. Berat 71 – 90 dB
2. Ringan 41 – 55 dB 5. Ekstrim 91 dB ke atas Tuli
3. Sedang 56 – 70 dB

 
 
 
KARAKTERISTIK TUNARUNGU

a. Egosentrisme yang melebihi anak normal


b. Mempunyai perasaan takut akan lingkungan yang lebih luas
c. Ketergantungan terhadap orang lain
d. Perhatian mereka lebih sukar dialihkan
e. Mereka umumnya memiliki sifat yang polos, sederhana dan tanpa banyak
masalah
f. Mereka lebih mudah marah dan cepat tersinggung
MASALAH KOMUNIKASI PADA PASIEN TUNA RUNGU
a. Mengalami kesulitan dalam menerima dan memberikan informasi

dalam interaksinya
b. Mudah marah dan cepat tersinggung (apabila salah dalam
mendengar)
c. Kurangnya kesadaran akan aspek-aspek diri sendiri yang akan

sangat mempengaruhi interaksi dengan orang lain


CARA PENYELESAIAN MASALAH DALAM KOMUNIKASI PADA
TUNA RUNGU

a. Menggunakan bahasa isyarat


b. Libatkan keluarga dalam komunikasi dengan tuna
rungu
c. Gunakan alat bantu dengar
d. Gunakan bahasa pantomin
Cara Berkomunikasi dengan Penyandang Tunarungu
1. Cari perhatian
2. Sejajarkan posisi wajah
3. Kontak mata

4. Bicaralah dengan normal


5. Pilih topik pembicaraan yang umum
6. Gunakan gerakan isyarat
7. Tetap bersikap sopan
Jenis - Jenis Bahasa isyarat
1. American Sign Language

Bahasa isyarat yang paling banyak dikenal dan telah dipakai sebagai pedoman bahasa
isyarat oleh dunia internasional

2. British Sign Language

Merupakan variasi dari ASL yang sering dipakai di negara Inggris dan juga telah cukup
dikenal di dunia internasional. Jenis BSL ini juga menggunakan gerakan tangan yang lebih
aktif dari ASL

3. Indonesian Sign Language

Isyarat ini telah diakui dan banyak digunakan di Indonesia. Dan tentu saja kita bisa
memakainya sebagai salah satu acuan bahasa isyarat untuk berkomunikasi di Indonesia
TERIMAKASIH

ADA PERTANYAAN??

Anda mungkin juga menyukai