Anda di halaman 1dari 29

PERAMALAN

PENJUALAN
&
PENYUSUNAN
ANGGARAN
PENJUALAN

ISMUADI, SE, S.Pd.I


UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam
ismuadi@ar-raniry.ac.id
KOMPETENSI DASAR

• Mahasiswa diharapkan mampu memahami bagaimana


melakukan peramalan penjualan dan menyusun
anggaran penjualan.
METODE RAMALAN PENJUALAN
• Metode Kualitatif, terdiri dari:
1. Metode Pendapat Para Tenaga Penjualan  para frontliners yang tahu kondisi lapangan
tapi tinggi subjektifitasnya.
2. Metode Pendapat Para Manajer Divisi Penjualan  umum digunakan jika jumlah
pelanggan terbatas, namun tidak cocok untuk ramalan jangka panjang
3. Metode Pendapat Juri Dari Eksekutif  cenderung One-Man-Show
4. Metode Pendapat Para Pakar  gampang, tapi bisa bias pada orangnya dan bukan pada
datanya.
5. Metode Pendapat Dari Survei Konsumen  faktor metode sampling harus jadi perhatian
METODE RAMALAN PENJUALAN
• Metode Kuantitatif, terdiri dari:
1. Analisis Lini Produk  apakah memperkenalkan dan jualan produk baru akan
menurunkan jumlah jualan produk lama?
2. Metode Distribusi Probabilitas  menggunakan interval jualan dan kemungkinan
terjualnya
3. Analisis Tren  tren linear (metode kuadrat terkecil dan metode momen) dan tren
non-linear (tren parabola kuadrat dan tren eksponensial/logaritma)
4. Analisis Regresi  menggunakan dan menentukan mana variabel bebas (X) dan
mana variabel terikat (Y)
ANGGARAN PENJUALAN
• Definisi: Anggaran hasil penjualan / anggaran hasil proses menjual
• Disebut juga anggaran kunci, karena berhasil tidaknya suatu perusahaan
tergantung keberhasilan bagian penjualan dalam meningkatkan penjualan.
• Manfaat / Peran:
1. Sebagai dasar penyusunan anggaran lainnya
2. Sebagai ujung tombak dalam memperoleh
laba
FAKTOR-FAKTOR ANGGARAN
Faktor Pemasaran PENJUALAN
• Luas Pasar: nasional, regional, internasional
• Keadaan Persaingan: monopoli, oligopoli
• Keadaan Konsumen: selera konsumen
Faktor Keuangan
• Kemampuan modal kerja mendukung pencapaian target jualan yang dianggarkan, seperti untuk membeli
bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk, dan lain-lain
Faktor Ekonomis
• Memeriksa apakah rencana peningkatan jualan akan meningkatkan rentabilitas laba, atau tidak

Faktor Teknis dan Eksternal


• Faktor kebijakan perusahaan, perkembangan penduduk, kondisi politik, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan, dan lain-lain
CONTOH SOAL 1
• PTNo.
Ark Royal
Jenis memproduksi
Springbed 3 jenis
Q1 SpringbedQ2
dengan taksiran
Q3 jualan untuk
Q4 tahun 2018
2018
mendatang sebagai berikut:
1 Golden 3.000 3.000 4.500 1.500 12.000
2 Skua 6.000 9.000 6.000 3.000 24.000
3 Swordfish 4.500 4.500 3.000 6.000 18.000
Total 13.500 16.500 13.500 10.500 54.000

Produk dijual di dua daerah, yaitu Semarang (SMG) dan Yogyakarta (YOG) dengan perbandingan
2:1
CONTOH SOAL 1
No. Jenis Springbed SMG (Semarang) YOG (Yogyakarta)
• Harga jual untuk masing-masing daerah tersebut adalah:
1 Golden @ Rp 1,5 juta @ Rp 1,4 juta

2 Skua @ Rp 1 juta @ Rp 1 juta

3 Swordfish @ Rp 600 ribu @ Rp 500 ribu

• Berdasarkan kedua data yang telah diberikan tersebut, susunlah anggaran


penjualan dalam unit dan dalam Rupiah!
JAWABAN SOAL 1 (UNIT)
SMG YOG TOTAL
JUMLAH
Golden Skua SF Golden Skua SF Golden Skua SF

Q1 2.000 4.000 3.000 1.000 2.000 1.500 3.000 6.000 4.500 13.500
Q2 2.000 6.000 3.000 1.000 3.000 1.500 3.000 9.000 4.500 16.500
Q3 3.000 4.000 2.000 1.500 2.000 1.000 4.500 6.000 3.000 13.500
Q4 1.000 2.000 4.000 500 1.000 2.000 1.500 3.000 6.000 10.500
Jumlah 8.000 16.000 12.000 4.000 8.000 6.000 12.000 24.000 18.000 54.000

• Anggaran jualan dalam unit dibuat berdasarkan perbandingan 2 (SMG) : 1 (YOG)


• Contoh : anggaran penjualan “Golden” selama Kuartal 1 tahun 2018 sebanyak 3.000 unit berarti
untuk SMG (Semarang) adalah 2/3 x 3.000 = 2.000 unit dan untuk YOG (Yogyakarta) adalah 1/3 x
3.000 = 1.000 unit
JAWABAN SOAL
Daerah dan 1 (RUPIAH)
KUARTAL Total
Jenis Kecap Setahun
I II III IV

1. Semarang (SMG)
a. Golden 3 Miliar 3 Miliar 4,5 Miliar 1,5 Miliar 12 Miliar
b. Skua 4 Miliar 6 Miliar 4 Miliar 2 Miliar 16 Miliar
c. Swordfish 1,8 Miliar 1,8 Miliar 1,2 Miliar 2,4 Miliar 7,2 Miliar
Jumlah SMG 8,8 Miliar 10,8 Miliar 9,7 Miliar 5,9 Miliar 35.2 Miliar
2. Yogyakarta (YOG)
a. Golden 1,4 Miliar 1,4 Miliar 2,1 Miliar 0,7 Miliar 5,6 Miliar
b. Skua 2 Miliar 3 Miliar 2 Miliar 1 Miliar 8 Miliar
c. Swordfish 0,75 Miliar 0,75 Miliar 0,5 Miliar 1 Miliar 3 Miliar
Jumlah YOG 4,15 Miliar 5,15 Miliar 4,6 Miliar 2,7 Miliar 16,6 Miliar
TOTAL 12,95 Miliar 15,95 Miliar 14,3 Miliar 8,6 Miliar 51.8 Miliar
CONTOH SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
KUARTAL
• PT Bangau
TAHUN Derek mempunyai data jualan kecap selama 5 tahun:
SETAHUN
Q1 Q2 Q3 Q4
2011 28 32 36 34 130
2012 32 35 38 40 145
2013 36 37 38 39 150
2014 40 40 42 43 165
2015 44 41 41 44 170
Jumlah 180 185 195 200 760
Rata-rata 36 37 39 40 -
% 23,68 24,34 25,66 26,32 100
CONTOH SOAL 2: Metode Kuadrat
• Terkecil
Daerah penjualannya Banjarmasin (BJM) dan Martapura (MTP) dengan
perbandingan 2:1
• Berikut harga jual per botol kecap:
JENIS KECAP BANJARMASIN MARTAPURA (MTP)
(BJM)
Kecap Sedang Rp 500 Rp 600
Kecap Manis Rp 600 Rp 750
Kecap Asin Rp 500 Rp 600

• Distribusi penjualan tiap jenis kecap adalah 50% (kecap sedang), 30%
(kecap manis), dan 20% (kecap asin)
• Buatlah ramalan jualan tahun 2016!
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
n Tahun Jualan (Y)
Terkecil
X X X.Y 2

1 2011 130 0 0 0
2 2012 145 1 1 145
3 2013 150 2 4 300
4 2014 165 3 9 495
5 2015 170 4 16 680
JUMLAH (Σ) 760 10 30 1.620

𝑎=
Σ𝑌
𝑛
−𝑏
Σ𝑋
𝑛
= [ ]
760
5
− 10
10
5 [ ]
=132

𝑛 . Σ 𝑋 𝑌 − Σ 𝑋 . Σ 𝑌 5 ×1620 −10 ×760


𝑏= = =10
𝑛 . Σ 𝑋 2−( Σ 𝑋 )
2
5 × 30 −(10) 2
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
• Persamaan tren garis lurus  Y = a + bX atau Y = 132 + 10X  subtitusikan X
dengan angka 5 (dari lima tahun)  Y = 182, artinya bahwa pada tahun 2016
diramalkan akan terjual 182 botol kecap.
• Perbandingan 2 : 1 untuk BJM dan MTP dieksekusi sbb:
Banjarmasin 2/3 x 182 = 121 botol
Martapura 1/3 x 182 = 61 botol
JUMLAH = 182 botol
• Dari pembagian 2 : 1 itulah kita akan melangkah ke tahap distribusi penjualan 50% :
30% : 20%
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
• Banjarmasin: Terkecil
Kecap Sedang  50% x 121 = 61 botol
Kecap Manis  30% x 121 = 36 botol
Kecap Asin  20% x 121 = 24 botol
• Martapura:
Kecap Sedang  50% x 61 = 31 botol
Kecap Manis  30% x 61 = 18 botol
Kecap Asin  20% x 61 = 12 botol
• Dari tahap distribusi penjualan ini, kita akan melangkah ke tahap aplikasi
persentase jumlah jualan kuartal (berdasarkan data masa lalu)
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
BANJARMASIN
• Kuartal 1 (Q1)
Kecap sedang (23,68% x 61 = 14 botol) x Rp 500 = Rp 7.000
Kecap manis (23,68% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (23,68% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q1 = 29 botol = Rp 15.400
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
BANJARMASIN
• Kuartal 2 (Q2)
Kecap sedang (24,34% x 61 = 15 botol) x Rp 500 = Rp 7.500
Kecap manis (24,34% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (24,34% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q2 = 30 botol = Rp 15.900
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
BANJARMASIN
• Kuartal 3 (Q3)
Kecap sedang (25,66% x 61 = 16 botol) x Rp 500 = Rp 8.000
Kecap manis (25,66% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin (25,66% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q3 = 31 botol = Rp 16.400
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
BANJARMASIN
• Kuartal 4 (Q4)
Kecap sedang (26,32% x 61 = 16 botol) x Rp 500 = Rp 8.000
Kecap manis (26,32% x 36 = 9 botol) x Rp 600 = Rp 5.400
Kecap asin(26,32% x 24 = 6 botol) x Rp 500 = Rp 3.000
JUMLAH Q4 = 31 botol = Rp 16.400

Kesimpulan: Total Q1 s/d Q4 = 121 botol = Rp 64.100


JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
MARTAPURA
• Kuartal 1 (Q1)
Kecap sedang (23,68% x 31 = 7 botol) x Rp 600 = Rp 4.200
Kecap manis (23,68% x 18 = 4 botol) x Rp 750 = Rp 3.000
Kecap asin (23,68% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q1 = 14 botol = Rp 9.000
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
MARTAPURA
• Kuartal 2 (Q2)
Kecap sedang (24,34% x 31 = 8 botol) x Rp 600 = Rp 4.800
Kecap manis (24,34% x 18 = 4 botol) x Rp 750 = Rp 3.000
Kecap asin (24,34% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q2 = 15 botol = Rp 9.600
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
MARTAPURA
• Kuartal 3 (Q3)
Kecap sedang (25,66% x 31 = 8 botol) x Rp 600 = Rp 4.800
Kecap manis (25,66% x 18 = 5 botol) x Rp 750 = Rp 3.750
Kecap asin (25,66% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q3 = 16 botol = Rp 10.350
JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
MARTAPURA
• Kuartal 4 (Q4)
Kecap sedang (26,32% x 31 = 8 botol) x Rp 600 = Rp 4.800
Kecap manis (26,32% x 18 = 5 botol) x Rp 750 = Rp 3.750
Kecap asin(26,32% x 12 = 3 botol) x Rp 600 = Rp 1.800
JUMLAH Q4 = 16 botol = Rp 10.350

Kesimpulan: Total Q1 s/d Q4 = 61 botol = Rp 39.300


JAWABAN SOAL 2: Metode Kuadrat
Terkecil
KUARTAL
SETAHUN
Daerah Penjualan Q1 Q2 Q3 Q4
dan Jenis Kecap
Bt Rp Bt Rp Bt Rp Bt Rp Bt Rp

Banjarmasin:
Kecap Sedang 14 7.000 15 7.500 16 8.000 16 8.000 61 30.500
Kecap Manis 9 5.400 9 5.400 9 5.400 9 5.400 36 21.600
Kecap Asin 6 3.000 6 3.000 6 3.000 6 3.000 24 12.000
Total BJM 29 15.400 30 15.900 31 16.400 31 16.400 121 64.100
Martapura:
Kecap Sedang 7 4.200 8 4.800 8 4.800 8 4.800 31 18.600
Kecap Manis 4 3.000 4 3.000 5 3.750 5 3.750 18 13.500
Kecap Asin 3 1.800 3 1.800 3 1.800 3 1.800 12 7.200
Total MTP 14 9.000 15 9.600 16 10.350 16 10.350 61 39.300
Total BJM + MTP 43 24.400 45 25.500 47 26.750 47 26.750 182 103.400
SOAL LATIHAN 1
• PT Saratoga Food memproduksi sosis siap makan dengan taksiran
penjualan dalam unit untuk 3 jenis rasa di tahun 2018 mendatang sebagai
No.: Jenis / Rasa
berikut Q1 Q2 Q3 Q4 2018
1 Ayam 4.000 5.000 6.000 2.500 17.500
2 Sapi 7.000 6.000 5.000 4.500 22.500
3 Ikan 6.000 8.000 4.000 7.000 25.000
Total 17.000 19.000 15.000 14.000 65.000
SOAL LATIHAN 1
• Rencananya produk akan dijual di Semarang (SMG), Yogyakarta (YOG), dan Solo (SLO)
dengan perbandingan 3 : 2 : 1. Sementara harga jual untuk masing-masing daerah adalah
NO JENIS / RASA SEMARANG YOGYAKARTA SURAKARTA
sebagai berikut:
(SMG) (YOG) (SKT)

1 AYAM Rp. 3500 / unit Rp. 3200 / unit Rp. 3500 / unit
2 SAPI Rp. 4000 / unit Rp. 4000 / unit Rp. 4000 / unit
3 IKAN Rp. 3000 / unit Rp. 3500 / unit Rp. 3700 / unit

• Buatlah anggaran penjualan dalam unit dan anggaran penjualan dalam rupiah tahun 2018
untuk PT Saratoga Food
SOAL LATIHAN 2
Data jualan aktual dari PT Saratoga Food untuk beberapa tahun yang lalu
Tahun
adalah sebagai berikut: Jualan Harga jual per unit
2013 25.000 unit Rp 2500
2014 37.000 unit Rp 2600
2015 36.000 unit Rp 2600
2016 50.000 unit Rp 2700
2017 58.000 unit Rp 3000
SOAL LATIHAN 2
• Daerah penjualan yaitu Semarang, Yogyakarta dan Surakarta dengan perbandingan
30% Semarang, 40% Yogyakarta, dan 30% Surakarta. Penjualan per kuartal adalah Q1
= 25%, Q2 = 25%, Q3 = 30% dan Q4 = 20%.
• Berdasarkan data tersebut, Anda diminta :
a. Menentukan besarnya kuantitas (unit) ramalan jualan tahun 2018 dengan
menggunakan metode momen dan metode parabola kuadrat, kemudian susunlah
anggaran jualan tahun 2018 dengan menggunakan kedua metode tersebut.
b. Diketahui bahwa harga jual per unit ketiga daerah sama-sama Rp 3.000 dan
perusahaan hanya menjual satu jenis barang.
SOAL LATIHAN 3
• Note: Menggunakan data jualan actual PT Saratoga Food di Soal 2 tadi.
• Pada tahun 2018 perusahaan berencana menjual satu jenis barang dengan
harga jual per unit sebesar Rp 1.800 dan harga jual per unit tiap kuartal
pada tahun 2018 mendatang diperkirakan naik 10% dari kuartal
sebelumnya.
• Perkiraan jualan Q1 = 30%, Q2 = 20%, Q3 = 25%, dan Q4 = 25%.
• Berdasarkan data tersebut , buatlah ramalan jualan tahun 2016 dengan
metode kuadrat terkecil dan susunlah anggaran jualan tiap triwulannya.

Anda mungkin juga menyukai