Dosen Pengampu:
RN Inderanata, S.T., M.PD.
Disusun oleh:
Rumus:
R = F1 - F2
Keterangan:
F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)
MACAM-MACAM RESULTAN GAYA
3. Resultan gaya tegak lurus
Bisa di sebut resultan gaya tegak lurus apabila ketika dua gaya atau lebih memiliki
arah tegak lurus. Maka, akan belaku hokum phytagoras di sini.
Rumus:
R = √F1^2 + F2^2
Keterangan:
R : resultan gaya (N)
F : gaya yang bekerja pada benda atau sistem
(N).
MACAM-MACAM RESULTAN GAYA
4. Resultan gaya seimbang
Resultan ini terjadi ketika gaya saling berlawanan, tetapi memiliki besaran yang sama.
Hal ini menyebabkan nilai resultan gayanya sama dengan 0. Meskipun resultan gayanya 0,
tetapi belum tentu benda tersebut diam lho. Ada dua kemungkinan yang dihasilkan dari
kondisi seimbang ini. Pertama, benda akan seimbang status (diam). Kedua, benda akan
seimbang dinamis (bergerak dengan kecepatan tetap). Rumusnya adalah sebagai berikut:
Rumus:
R = F1 – F2 = 0
Keterangan:
R : resultan gaya (N)
F1 : gaya yang lebih besar (N)
F2 : gaya yang lebih kecil (N)
PUSAT GRAVITASI BENDA