Anda di halaman 1dari 9

FISIKA TEKNIK

Dosen Pengampu:
RN Inderanata, S.T., M.PD.
Disusun oleh:

Nama :Tri Agung Nugroho


Nim :2021006030
Kelas :PVTM 1A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PEDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2021
RESULTAN GAYA

Apa itu resultan gaya?


Resultan gaya adalah keseluruhan gaya yang bekerja pada sebuah
benda dalam sebuah sistem atau besaran vektor yang memiliki besar dan
arahnya.
MACAM-MACAM RESULTAN GAYA
1. Rumus resultan gaya searah.
Bisa di sebut resultan gaya searah apabila terjadi ketika dua gaya atau lebih, bekerja
pada suatu benda atau sistem yang memiliki arah sama atau segaris.
Rumus:
R = F1 + F2 + F3 +  ... + Fn
Keterangan:
R : resultan gaya (N)
n : banyaknya gaya
F : Gaya
MACAM-MACAM RESULTAN GAYA
2. Resultan gaya berlawanan arah
Bisa di sebut resultan gaya berlawanan arah apabila terjadi ketika ada dua atau lebih
gaya yang bekerja dengan arh yang berlawanan.

Rumus:
R = F1 - F2
Keterangan:
F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)
MACAM-MACAM RESULTAN GAYA
3. Resultan gaya tegak lurus
Bisa di sebut resultan gaya tegak lurus apabila ketika dua gaya atau lebih memiliki
arah tegak lurus. Maka, akan belaku hokum phytagoras di sini.
Rumus:
R = √F1^2 + F2^2
Keterangan:
R : resultan gaya (N) 
F : gaya yang bekerja pada benda atau sistem
(N). 
MACAM-MACAM RESULTAN GAYA
4. Resultan gaya seimbang
Resultan ini terjadi ketika gaya saling berlawanan, tetapi memiliki besaran yang sama.
Hal ini menyebabkan nilai resultan gayanya sama dengan 0. Meskipun resultan gayanya 0,
tetapi belum tentu benda tersebut diam lho. Ada dua kemungkinan yang dihasilkan dari
kondisi seimbang ini. Pertama, benda akan seimbang status (diam). Kedua, benda akan
seimbang dinamis (bergerak dengan kecepatan tetap). Rumusnya adalah sebagai berikut:
Rumus:
R = F1 – F2 = 0
Keterangan:
R : resultan gaya (N) 
F1 : gaya yang lebih besar (N) 
F2 : gaya yang lebih kecil (N) 
PUSAT GRAVITASI BENDA

1. Pengertian pusat gravitasi benda


Suatu benda tegar dianggap tersusun dari banyak partikel karenanya gaya
gravitasi bekerja pada tiap-tiap partikel tersebut. Dengan kata lain, setiap partikel
mempunyai beratnya masing-masing. Titik berat suatu benda adalah suatu titik pada benda
tersebut atau di sekitar benda tersebut di mana berat semua bagian benda terpusat pada
titik tersebut.
PUSAT GRAVITASI BENDA
2. Contoh perhitungan pusat gavitasi benda
x
SEKIAN DARI SAYA
MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN
KARNA SAYA SEDANG BERADA DI TAHAP
PEMBELAJARAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai