Kromomer
02 Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema.
Sentromer
03 Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar
pertengahan kromosom.
Lekukan Kedua
04 Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang
berada di sepanjang lengan dan berhubungan nucleolus.
Satelit
05 Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan
dan terletak di ujung lengan kromatid.
Telomer
06 Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah
terujung pada kromosom.
Jenis Kromosom
Mitosis Meiosis
1 2
Pembelahan sel melalui pembelahan sel yang
tahap-tahapan dengan menghasilkan empat
tujuan untuk pertumbuhan sel anak yang
dan regenerasi yang memiliki hanya
menghasilkan 2 sel anak setengah dari
yang identik dengan sel kromosom induknya
induk. (haploid).
Mitosis
A. Interfase B. Mitosis
Interfase terdiri dari 3 Mitosis terdiri dari 6
fase, yaitu Gap 1 tahapan yang
(G1), sintesis (S), berkesinambungan,
dan Gap 2 (G2). yaitu profase,
prometafase,
metaphase, anafase,
telofase, dan
sitokinesis.
Tahapan Mitosis
Profase
Pada tahap ini benang-benang kromatin yang telah digandakan
mulai mengalami kondensasi sehingga masing-masing kromosom
terdiri dari 2 kromatid saudara yang identik.
Prometafase
Dimulai dengan menghilangnya membrane nucleus dan nucleolus.
Mikrotubulus mulai dapat menjangkau dan berikatan dengan
kromosom pada posisi kinetokor.
Metafase
Sentromer dari semua kromosom berada pada bidang ekuator,
dimana pergerakannya dibantu oleh mikrotubulus sejak
prometafase
Anafase
Terjadi pemisahan kromatid saudara dan selanjutnya masing-
masing kromatid saudara bergerak menuju kutub yang saling
berlawanan
Telofase
Benang-benang gelendong mulai dibongkar dan membran inti
mulai terbentuk pada setiap kelompok hasil pembelahan
kromosom
Meiosis
Pembelahan meiosis terdiri dari 2 tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Meiosis I dibedakan lagi
menjadi interfase I, profase I, metaphase I, anafase I, dan telofase I. Meiosis II juga dibedakan
menjadi interfase II, profase II, metaphase II, anafase II, dan telofase II. Pembelahan meiosis
ini merupakan proses yang dinamis, tidak terputus-putus, sehingga tidak ada batas yang jelas
antar setiap fasenya.
Meiosis I