Anda di halaman 1dari 12

KROMOSOM

“Morfologi, Jumlah, Tingkah Laku dan Peran Kromosom dalam Taksonomi


Tumbuhan”
Oleh:
Nanta Mulia (21177021)
Morfologi
Kromosom
• Nama kromosom diberikan oleh Waldeyer pada
tahun 1888, Morgan dalam tahun 1933

•Kromosom merupakan pembawa bahan genetik yang


terdapat di dalam inti sel setiap makhluk hidup

•Di dalam kromosom terdapat 35% DNA dari


keseluruhan kromosom.

•Kromosom berbentuk batang panjang atau pendek


dan lurus atau bengkok.

•Kromosom memiliki panjang sekitar 12-50 mikron dan


diameter berkisar antara 0,2-20 mikron.
Morfologi 01
Kromatid
Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema

Kromosom merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama


tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase).

Kromomer
02 Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema.

Sentromer
03 Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar
pertengahan kromosom.

Lekukan Kedua
04 Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang
berada di sepanjang lengan dan berhubungan nucleolus.

Satelit
05 Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan
dan terletak di ujung lengan kromatid.

Telomer
06 Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah
terujung pada kromosom.
Jenis Kromosom

Metasentrik Telosentrik Akrosentrik Submetasentrik


sentromer terletak di sentromer terletak sentromer terletak sentromer terletak di
tengah, membagi di ujung kromosom di dekat ujung submedian (ke arah
lengan kromosom sehingga kromosom. Satu salah satu ujung
menjadi dua lengan kromosom hanya lengan kromosom kromosom) dan
yang hampir sama memiliki sebuah sangat panjang, membagi lengan
panjang seperti huruf lengan dan sedangkan lengan kromosom menjadi
V. berbentuk seperti lainnya sangat dua lengan yang
huruf I. pendek. tidak sama panjang.
Satu lengan panjang
dan satu lengan
pendek, seperti huruf
L.
Jumlah 01
Setiap spesies memiliki jumlah kromosom
tertentu.
Kromosom
Spesies yang memiliki jumlah kromosom yang
02 sama atau hampir sama tidak menggambarkan
bahwa spesies-spesies tersebut memiliki
banyak kesamaan ciri atau berkerabat dekat.
Tingkah Laku Kromosom

Mitosis Meiosis

1 2
Pembelahan sel melalui pembelahan sel yang
tahap-tahapan dengan menghasilkan empat
tujuan untuk pertumbuhan sel anak yang
dan regenerasi yang memiliki hanya
menghasilkan 2 sel anak setengah dari
yang identik dengan sel kromosom induknya
induk. (haploid).
Mitosis

A. Interfase B. Mitosis
Interfase terdiri dari 3 Mitosis terdiri dari 6
fase, yaitu Gap 1 tahapan yang
(G1), sintesis (S), berkesinambungan,
dan Gap 2 (G2). yaitu profase,
prometafase,
metaphase, anafase,
telofase, dan
sitokinesis.
Tahapan Mitosis
Profase
Pada tahap ini benang-benang kromatin yang telah digandakan
mulai mengalami kondensasi sehingga masing-masing kromosom
terdiri dari 2 kromatid saudara yang identik.
Prometafase
Dimulai dengan menghilangnya membrane nucleus dan nucleolus.
Mikrotubulus mulai dapat menjangkau dan berikatan dengan
kromosom pada posisi kinetokor.
Metafase
Sentromer dari semua kromosom berada pada bidang ekuator,
dimana pergerakannya dibantu oleh mikrotubulus sejak
prometafase
Anafase
Terjadi pemisahan kromatid saudara dan selanjutnya masing-
masing kromatid saudara bergerak menuju kutub yang saling
berlawanan
Telofase
Benang-benang gelendong mulai dibongkar dan membran inti
mulai terbentuk pada setiap kelompok hasil pembelahan
kromosom
Meiosis
Pembelahan meiosis terdiri dari 2 tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Meiosis I dibedakan lagi
menjadi interfase I, profase I, metaphase I, anafase I, dan telofase I. Meiosis II juga dibedakan
menjadi interfase II, profase II, metaphase II, anafase II, dan telofase II. Pembelahan meiosis
ini merupakan proses yang dinamis, tidak terputus-putus, sehingga tidak ada batas yang jelas
antar setiap fasenya.

Meiosis I

Profase I Metafase I Anafase I Telofase I


Terdiri dari Kromosom- Sama halnya Pada fase ini,
beberapa kromosom dengan yang terjadi dinding nucleus
tahapan, yaitu: menempatkan pada anafase dan nukleolus
leptoten, zigoten, dirinya di tengah- mitosis, anafase I terbentuk
pakiten, diploten, tengah sel, yaitu meiosis dimulai kembali seperti
diakinesis di bidang equator ketika kromosom pada telofase
bergerak ke kutub mitosis
yang berlawanan
Meiosis II
Terdapat dugaan bahwa berbagai fase yang
berlangsung pada meiosis II sama dengan fase yang
terjadi pada selama mitosis. Dugaan yang demikian itu
salah karena beberapa alasan, yaitu:
• Kromosom yang double pada profase mitosis
merupakan hasil duplikasi dari bahan genetik selama Tahapan Meiosis II
interfase. Sedangkan kromosom yang terlihat double
pada profase II meiosis bukan duplikasi bahan Profase II
genetik.
Fase ini dapat dimulai setelah selesainya interfase I
• Kromosom-kromosom yang menyusun kromosom yang berlangsung sangat pendek
mitosis adalah sister kromatid, sehingga merupakan
kromatid yang identik. Sedangkan kromosom yang
Metafase II
menyusun profase II meiosis bukan sister kromatid
sempurna karena adanya pindah silang pada saat Pada fase ini, kromosom yang terdiri dari 2 kromatid be-
meiosis I rada di bidang equator
• Meiosis II bertujuan memisahkan kromatid-kromatid
yang berbeda dari tiap kromosomnya Anafase II
• Meiosis II menghasilkan reduksi yang sempurna Sentromer terbelah menjadi 2. Masing-masing kromatid tertarik
• Meiosis II menghasilkan kombinasi yang baru dari oleh benang-benang gelendong ke kutub yang berlawanan.
gen-gen yang berasal dari induk pada generasi
sebelumnya Telofase II
• Meiosis II sangat penting untuk proses seksual
Pada fase ini terjadi pembelahan sel, sehingga dihasilkan
4 sel anakan yang haploid (n)
Peran Kromosom dalam
Taksonomi Tumbuhan

1. Sebagai petunjuk proses


evolusi

2. Identifikasi spesies dan identifikasi


stok (populasi)

3. Untuk mengestimasi hubungan


antar spesies

4. Taksonomi modern dikembangkan


berdasarkan sekuensing kromosom

5. Menentukan tingkatan kedekatan


dalam taksonomi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai