Anda di halaman 1dari 21

ETIKA

PROFESI
SATPAM
By. Trainer Sopan Sopyan
Definisi Etika Profesi Satpam
Etika:
Adalah ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk
tentang hak dan kewajiban
moral.
Profesi:
Adalah bidang pekerjaan yg
dilandasi pendidikan
keahlian, keterampilan,
kejuruan, dsb
• Profesi Satpam adalah profesi yang
menuntut moral kepribadian yang baik,
dengan memiliki moral kepribadian yang
baik, maka kepercayaan pengguna (Klien)
dapat diraih.
• Jadi yang dimaksud dengan Etika
Profesi Satpam adalah Ilmu mengenai
kewajiban moral yang harus dilakukan
oleh seorang Anggota Satpam.
• Kewajiban moral ini memiliki penuntun
yang tercantum di dalam Penuntun
Satpam.
1. Memegang teguh disiplin, Patuh
dan Taat Pada Pimpinan, Jujur dan
bertanggung jawab.
kepatuhan terhadap peraturan, ketentuan,
etika, norma dan kaidah yang berlaku atau
tunduk pada pengawasan, dan
pengendalian.
Disiplin sebagai latihan yang
bertujuan mengembangkan diri agar
dapat berperilaku tertib.
Kedisiplinan adalah suatu sikap
tingkah laku dan perbuatan yang sesuai
dengan peraturan baik tertulis maupun
tidak tertulis.
KESIMPULAN DISIPLIN
Disiplin adalah prilaku yang
datang dari dalam diri
sendiri untuk taat, tunduk,
patuh terhadap peraturan
dan tata tertib tanpa ada
paksaan dari siapa pun.
Patuh dan taat
kepada pimpinan
Yang dimaksud dengan patuh dan taat pada
pimpinan adalah seorang Anggota Satpam wajib
untuk selalu menuruti perintah dan tunduk
terhadap atasan. Anggota Satpam tidak boleh
menentang perintah atasan, anggota Satpam
wajib melaksanakan perintah tersebut, apabila
ada hambatan didalam pelaksanaan tugas, maka
anggota wajib untuk melaporkan dan memohon
petunjuk.
Sikap patuh dan taat ini harus dijalani dengan
ikhlas, bekerja dengan ikhlas akan
meringankan beban kerja.
Jujur dan bertanggung
• jawab
Orang yang jujur adalah orang yang memiliki
hati yang lurus, tidak curang dan tidak
berbohong. Industri Pengamanan adalah
industri yang membutuhkan sikap jujur
karena kejujuran adalah modal awal
seseorang menjadi anggota Satuan
Pengamanan.
• Anggota Satpam wajib memiliki kemauan
untuk menanggung/memikul tanggung jawab
sebagai konsekuensi/akibat/resiko
pekerjaannya.
• Bertanggung jawab adalah kemauan untuk
mengambil tindakan di dalam
2.Menjaga Kehormatan dan
menjunjung tinggi
kehormatan satuan
pengamanan.
kehormatan adalah penghargaan,
nama baik, harga diri.
Menjaga kehormatan diri berarti
seorang
Anggota Satpam harus menjaga
prilakunya, perkataan dan perbuatannya
agar tidak merusak harga dirinya
sebagai anggota Satpam dan menjaga
nama baik profesi Satpam.
Penghargaan orang lain!
• Tinggi Atau rendahnya
penghargaan orang lain terhadap
Profesi Satpam tergantung pada
seberapa besar anggota Satpam
menghargai profesinya, apabila
anggota Satpam benar-benar
menjaga prilaku, perbuatan dan
perkataannya, maka orang lain
akan semakin menghargai profesi
Satpam.
3. Waspada dalam
melaksanakan Tugas
Tidak ada seorangpun yang tahu, kapan kejahatan/
kecelakaan/musibah akan menimpa kita, yang bisa
kita lakukan adalah selalu bersikap waspada.
Yang dimaksud dengan sikap waspada adalah sikap
siap sedia, siaga, teliti, berhati-hati, berjaga-jaga dan
lawannya adalah sifat lalai.
Kejahatan di area tugas jaga dapat bersumber
dari internal dan eksternal.
Kejahatan yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri
disebut penggelapan (fraud) sedangkan kejahatan
yang dilakukan oleh orang luar bisa berupa pencurian,
perampokan, vandalisme (pengrusakan) atau
penipuan.
Niat+Kemampuan+kesempatan
=KEJADIAN!!!!...
• Kejahatan terjadi karena adanya niat,
kesempatan dan kemampuan. Dengan sikap
selalu waspada didalam melaksanakan tugas
penjagaan, seorang anggota Satpam berarti
menghilangkan atau mengurangi kesempatan
seseorang untuk melakukan kejahatan.
• Sikap waspada membutuhkan konsistensi
(dilakukan terus menerus tanpa henti) musuh dari
konsistensi adalah keadaan yang aman-aman
saja, keadaan yang landai, keadaan yang biasa
terjadi.
• Untuk selalu konsisten bersikap waspada
membutuhkan sikap mental dan rasa
4. Bersikap
Opén
• Sikap opén adalah sikap yang penuh kepedulian
terhadap setiap kejadian dan keadaan area jaga
kita.
• Sikap opén ini adalah wujud dari tanggung jawab
seorang anggota Satpam dan rasa memiliki
anggota terhadap lembaga / perusahaan tempat
dimana ia ditugaskan.
• Lawan kata dari peduli adalah sikap acuh tak acuh,
Satpam yang memiliki sifat acuh tak acuh terhadap
keadaan area jaganya mencerminkan bahwa
Satpam tersebut tidak memiliki rasa
tanggungjawab, hal ini akan mengakibatkan
kelalaian yang pada akhirnya tujuan dari
pengamanan tidak akan tercapai.
5. Petugas yang Tangguh
dan bersikap Etis
• Bersikap tangguh berarti bermental kuat, ulet dan handal, Seperti yang dilambangkan
dengan perisai pada logo Satpam, Satpam adalah tameng yang berada pada garis depan
ketika ada ancaman dan gangguan keamanan di area, Untuk menghadapi ancaman dan
gangguan keamanan ini dibutuhkan mental yang kuat.
• Dalam melaksanakan pengamanan dan penertiban, anggota Satpam akan menghadapi
tantangan dan kendala dari prilaku orang karyawan yang bermacam-macam,
orang/karyawan ini tidak semuanya mau dan bisa diatur, untuk itulah dibutuhkan mental
yang ulet dan pantang menyerah didalam pelaksanaan penegakan disiplin.
• Harapan pengguna (Klien) adalah Satpam yang handal dan bisa diandalkan, untuk
itulah anggota Satpam harus bisa memenuhi keinginan dan harapan klien tersebut.
• Bersikap etis berarti sikap yang ber-etika yang memiliki arti sopan, bersusila,
bermartabat, bermoral.
• Didalam pelaksanaan penegakan disiplin, anggota Satpam harus tetap mengutamakan
kesopanan. Hal ini membutuhkan kedewasaan dan pengalaman di lapangan, bagaimana
kita bisa menahan diri namun tetap bisa menguasai keadaan.
• Tugas Pokok satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban.
• Untuk bisa menjaga dan mengamankan asset milik orang lain dibutuhkan kepercayaan
dari pengguna, kepercayaan harus didapatkan dan diraih.
Berikut ini
adalah kode
etik satpam
yang perlu
kita
perhatikan.
1. Kesetiaan (Loyalty)
• Terhadap perusahaan, pekerjaan, atasan
dan pegawai harus memiliki kesetiaan
yang tinggi.
• Oleh karena memberikan perhatian
kepada setiap orang tanpa
terkecuali sehingga tidak adanya
perbedaan.
2.Memberikan teladan yang
baik
• Melaksanakan tugas yang
menerapkan peraturan terhadap
apa yang akan lindungi, oleh
karena itu adanya suatu bentuk
contoh dan teladan dalam
melaksanakan peraturan yang
terapkan sehingga orang akan
turut mematuhi peraturan
tersebut.
3.Keselamatan dan Keamanan
(Safety and Security)
• Suatu perasaan aman yang
diberikan oleh kita anggota Satpam
kepada perusahaan maupun orang-
orang didalamnya.
• Kita harus bisa memberikan rasa
aman baik kepada user, owners
ataupun kepada pengunjung,
Usahakan orang lain merasa
aman dengan keberadaan kita.
4.Kejujuran (Honesty)
• Sifat dasar yang harus dimiliki
anggota Satpam yaitu kejujuran.
Dengan memiliki sifat kejujuran
maka dapat dipercaya oleh
perusahaan untuk menjalankan
setiap tugas tanpa ada perasaan
khawatir dari atasan kita ataupun
klien kita, serta orang-orang yang
ada di dalamnya.
5.Disiplin (Self
Discipline)
• Kedisiplinan merupakan hal yang
wajib saat bertugas sebagai
seorang Satpam. Dengan adanya
suatu kedisiplinan dalam
menjalankan tugas, sehingga tugas
yang dikerjakan akan menjadi baik
dan meminimalisasi kesalahan
yang akan terjadi saat
melaksanakan tugas.
6.Keadilan tanpa prasangka
• Dalam bertugas harus tetap
adanya suatu kewaspadaan,
akan tetapi perlakuan
kewaspadaan kepada setiap
orang tanpa memandang sertata
dan status dari orang tersebut.
Hal ini akan membuat orang
tidak merasa diperlakukan tidak
adil.
Sekian
terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai