Anda di halaman 1dari 28

KUNCI SUKSES KARIER

MELALUI PERILAKU PERAWAT


PROFESIONAL
PARADIGMA

 Stephen Covey pernah mengatakan:


“Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup,
garaplah perilaku Anda, tapi bila Anda menginginkan
perubahan-perubahan yang besar dan mendasar, garaplah
paradigma Anda”

 Akar segala sesuatu adalah cara kita melihat. Cara kita


melihat mempengaruhi apa yang kita lakukan, dan apa
yang kita lakukan mempengaruhi apa yang kita dapatkan.
Ini disebut sebgai model See-Do-Get
PARADIGMA

Paradigma Pembantu Dokter Paradigma Mitra Kerja Dokter


Keadaan memang sudah begini Saya bebas memilih dan
dan saya tidak bisa beruat apa- bertanggung jawab atas masa
apa lagi depan saya
MENGAPA PROFESIONAL PENTING?

• Memastikan kinerja yang baik bagi semua orang


• Memastikan semangat tim yang baik
• Karyawan agar terus termotivasi
• Memastikan keadilan bagi usaha semua orang
• Melakukan koordisasi atau komunikasi dengan bagian
lain yang terkait
PROFESIONAL MEAN......?

• Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau


pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi (fokus)
• Seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan
mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan
terlibat dalam satu kegiaan tertentu menurut keahlian,
sementra orang lain melakukan hal yang sama hanya
sekedar hobi, untuk senang-senang atau untuk mengisi
waktu luang
• Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolok
ukur prilaku yang berada di atas-atas rata-rata (SMART)
PROFESIONAL, BERARTI....
NILAI-NILAI PROFESIONAL?

• Satu hal yang perlu tetap dipelihara apapun kondisi yang


dihadapi oleh seorang profesinal, adalah nilai-nilai yang
menjadi pedoman hidup dirinya
• Kondisi sulit serta tantangan yang dihadapi sering
menawarkan godaan untuk mencari jalan pintas yang
menguntungkan secara tidak etis
• Nilai-nilai Profesional adalah:
1. Pelayanan
2. Rendah Hati
3. Integritas
MODEL PENCIPTAAN NILAI PROFESIONAL

1.2 RENDAH HATI


(Memperbesar)

1.1 PELAYANAN 1.3 INTEGRITAS


(Penciptaan) (Melanggengkan)
NILAI – NILAI PROFESIONAL

1.1 Pelayanan 1.2 Rendah Hati 1.3 Integritas

Aspek
• Konsisten pada
Aspek Aspek
aturan keberhasilan
• Prinsip Pelayanan • Bersikap asli
• Kejujuran
• Misi Pribadi • Mengenali kekuatan
• Moralitas
• Pengetahuan & kelemahan diri
• Satu kata dengan
• Keahlian • Lemah lembut
perbuatan
• bertanggngjawab

Dampak Dampak Menerima Dampak


Menerima Imbalan Kemurahan Hati Menerima Kepercayaan
1.1 Pelayanan Profesional
1.1 Pelayanan Profesional

• Pelayanan bisa berarti:


• Membantu
• Bekerja
• Memenuhi
• Bertindak atau menyediakan barang dan jasa bagi pihak
lain
• Pelayanan berperan untuk berkontribusi bagi orang lain.
Dengan berkontribusinya bagi pelanggan, profesional
memperoleh pendapatan
• Pelayanan inilah yang memberikan nilai kepada orang lain
1.1.1 Apa Saja Prinsip Pelayanan?

1. Setiap orang memperoleh penghasilan


dengan melayani orang lain
2. Pelayanan diwujudkan melalui produk
dan atau jasa
3. Pelayanan membutuhkan tindakan
berkesinambungan dan berulang-ulang
4. Semakin besar nilai pelayanan bagi
pelanggan upahnya akan semakin
besar
5. Orang semakin makmur dengan
melayani semakin banyak orang
1.1.2 Misi Pribadi Mrpkn Pelayanan

1. Profesi seseorang yang berlandaskan


pada pelayanan, misi dan visi pribadi
juga dibangun berdasarkan pelayanan
2. Dengan memfokuskan keahlian dan
pengetahuan pada bisnis yang digeluti,
akan sangat bermanfaat apabila membuat
misi dan visi pribadi
3. Misi pribadi merupakan pekerjaan, profesi, atau usaha yang
dilakukan
4. Visi pribadi merupkan cita-cita yang ingin dicapai
5. Orang semakin makmur dengan melayani semakin banyak
orang
1.1.3 Pengetahuan Yg Dibutuhkan

1. Pengetahuan tentang produk atau jasa serta industri


perusahaan
2. Pengetahuan keilmuan bidang profesi
3. Pengetahuan teknis dan metode yang berkaitan dengan
pekerjaan
4. Pengetahuan keterampilan interpersonal
1.1.4 Keahlian Pelayanan Profesional
• Kualitas dari sisi pemberi
layanan berasal dari proses
perwujudan pelayanan
tersebut
• Proses melakukan internalisasi
pengetahuan menjadi keahlian
­ Mempelajari pengetahuan
tentang suatu keahlian
(asuhan keperawatan)
­ Mempelajari praktik
pengetahuan tersebut
­ Melatih berulang-ulang
­ Mempraktikannya secara
langsung
1.2. Rendah Hati
1.2 Rendah Hati

 Dunia kerja seringkali memberikan


pelajaran agar sukses perlu menjual diri
dan mencari muka di depan atasan,
benarkah?
 Bagaimanakah seorang profesional dapat
membangun kerendahan hati dalam
bekerja?
1.2.1 Memahami
Kekuatan & Kelemahan

 Memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri


berguna untuk memandang diri sendiri lebih realistis
 Setiap orang, kuat pada suatu hal dan lemah pada hal
lainnya
 Seseorang tidak lebih baik dari orang lainnya, karena
setiap orang menempati posisinya secara unik dalam
kehidupan
 Dengan fokus pada kekuatannya, mereka selalu
memperoleh hasil lebih baik di manapun, dan dari
manapun
1.2.2 Bersikap Asli

 Merendahkan hati tidak meninggikan atau


merendahkan diri secara palsu, melainkan
berpijak pada kenyataan tentang kualitas
dirinya
 Orang yang rendah hati tidak memakai
topeng untuk menutupi kelemahan dan
ketidaknyamanan dirinya, tapi dia realistis
berupaya memperbaiki kesalahan dan
kelemahannya
 Mereka menerima kondisi dirinya, mau
mendengarkan orang lain, dan mengakui
kelemahannya
1.2.3 Lemah Lembut

 Orang yang rendah hati umumnya


bersikap lemah lembut, sopan, dan
menghormati orang lain
 Mereka tidak mementingkan ego, tidak
mengkhawatirkan harga diri sendiri,
karena merekalah yang menentukan
harga diri mereka
 Orang yang rendah hati tidak memilih-milih orang
yang pantas mereka hargai, karena mereka
menghargai semua orang
1.3 Integritas
Integrity  Konsisten
Pd Aturan Keberhasilan

 Dalam kehidupan pekerjaan, integritas merupakan


kepatuhan mengikuti aturan mencapai keberhasilan
 Jalur keberhasilan, seyogyanya dengan
meningkatkan keahlian, bekerja keras, dan
berprestasi
 Integritas akan menjaga suatu perusahaan
menciptakan produk atau jasa yang berkualitas
melalui kreativias dan terobosan-terobosan pada
proses bisnis yang membutuhkan usaha, biaya, dan
waktu
1.3.1 Kejujuran

 Ciri orang yang memiliki integritas yaitu jujur.


Mereka mengatakan kebenaran
 Bagi mereka, kebenaran itu sederhana, yaitu sesuai:
kenyataan, fakta, atau realitas sebenarnya secara
akurat
 Bertanggung jawab merupakan ujian integritas
1.3.2 Moralitas

 Moralitas berhubungan dengan hal-hal yang benar


dan salah
 Bertindak dengan moralitas artinya tindakan kita
sesuai dengan:
­ Nilai-nilai
­ Kepercayaan
­ Prinsip-prinsip yang benar
 Komitmen untuk melakukan hal-hal yang benar,
bertindak sesuai suara hati, dan menyuarakannya,
merupakan perilaku yang sesuai nilai-nilai moralitas
1.3.3 Satu Kata Dg
Perbuatan

 Integritas berasal dari kata menyeluruh, artinya


orang yang berintegritas melakukan hal-hal yang
benar secara menyeluruh
 Menepati janji serta komitmen melaksanakan
perkataan merupakan bagian dari nilai-nilai
moralitas dan etika
 Satu kata dengan perbuatan merupakan indikator
integritas yang utama
 Satu kata dengan perbuatan diketahui, didengarkan
dan disaksikan banyak orang
Kunci Berkata Sesuai
Dg. Perbuatan

1. Sedikit bicara atau tidak membicarakan sama sekali


tentang hal-hal yang masih dipertimbangkan.
2. Tidak mengatakan atau menjanjikan sesuatu hanya untuk
menyenangkan orang lain, mengembangkan diri, dan
menenangkan situasi
3. Berupaya melakukan dahulu sesuatu hal, sebelum
mengatakannya
4. Hanya mengatakan hal yang anda yakini dapat terwujud
atau dilaksanakan
5. Beranggung jawab atas perkataan anda dengan
melaksanakan apapun konsekuensinya
1.3.4 Bertanggung
Jawab

• Salah satu ciri orang berintegritas yaitu


bertanggung jawab. Orang-orang berintegritas
memahami lingkup tanggung jawabnya dan
melaksanakannya
• Seorang profesional
bertanggung jawab atas tugas,
peran, sasaran, kinerja,
tindakan, keputusan, dan
peningkatan kompetensinya
Terima Kasih …….

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai