DALAM
PENINGKATAN
PELAYANAN
Ulung Hasan S
Penyebab tidak Terpenuhi Harapan
Customer
Kinerja Karyawan
Customer keliru Jelek
Menafsirkan signal
(harga, positioning)
HARAPAN TDK
TERPENUHI
Miskomunikasi Miskomunikasi
Rekomendasi Penyediaan Jasa
Word-of mouth oleh Pesaing
Customer keliru
Mengkomunikasikan
Jasa yang diinginkan
Kepuasan
• Respon customer thdp evaluasi ketidaksesuaian
yg dirasakan antara harapan sebelumnya &
kinerja produk yang dirasakan setelah
pemakaiannya
• Suatu tanggapan emosional pada evaluasi
terhadap pengalaman konsumsi suatu produk
atau jasa
• Kepuasan merupakan evaluasi purnabeli dimana
alternatif yg dipilih sekurang-kurangnya sama
atau melampaui harapan, sedangkan
ketidakpuasan timbul apabila hsl tdk memenuhi
harapan
Manfaat Kepuasan Customer
Kata
Hubungan SE ‘ terhadap persepsi pelanggan
SE = P ≥ E
SE = Service Excellence
P (persepsi) = kualitas yang dirasakan
pelanggan
E (expectation) = harapan pelanggan
Apa Harapan nya...??
1. Kehandalan ; akurasi pelayanan
2. Daya Tanggap ; daya tanggap petugas
pemberi pelayanan
3. Jaminan ; kepastian proses pelayanan
4. Empati ; perhatian personal
5. Bukti Fisik ; penampilan fisik & kenyamanan
Service Excellence
bukanlah SKILL tetapi
ATTITUDE (sikap &
perilaku pelayanan)
•Internal ;
Pembiasaan PERILAKU
* karakter bawaan
* paradigma hidup Penampilan, sikap SERVICE
* Value of belief (keyakinan) & cara melayani EXCELLENCE
•External; sesuai standar
* Rekrutmen & penugasan
* Kebijakan , Remunerasi
* sop
* budaya org
* Kepemimpinan
* persaingan kompetitor
Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang, dan diwariskan dari generasi
ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni
Budaya organisasi adalah cara-cara, nilai-nilai,
norma-norma dan etika yang dipakai dan
ditaati oleh sebagian besar anggota organisasi
untuk berpikir, bersikap, bertindak, dan
berperilaku.
(Cooke & Rousseau, 1998; Harshman & Harshman 2000).
Membangun Budaya , dimulai dari
perubahan “Mindset”
Menurut Mulyadi (2000)
Mindset adalah sikap mental mapan (Fixed
◦ paradigma,
◦ keyakinan dasar (core believes)
◦ nilai dasar (core values)
terpaksa
Keyakinan
& Nilai Paradigma
Dasar
KeyakinanDasar adalah kepercayaan
yang dilekatkan seseorang terhadap
sesuatu;
Nilai Dasar adalah sikap, sifat dan
karakter yang dijunjung tinggi oleh
seseorang sebagai rambu-rambu
hidupnya.
Paradigma adalah model utama, pola
atau metode (untuk meraih beberapa
jenis tujuan)
Budaya Organisasi dalam Aspek
Pembelajaran dan Perbaikan
Keyakinan Dasar:
(1) kita harus mengetahui fakta,
(2) selalu ada cara yang lebih baik,
(3) selalu berusaha sempurna.
Nilai Dasar:
(1) pembelajaran
(2) Keberanianan
(3) inovatif
(4) Profesional
Paradigma
“Organisasi Pembelajar & Perbaikan Berkelanjutan
Budaya Melayani dan Menghormati
Pelanggan
Keyakinan Dasar
(1) customer merupakan tujuan bekerja
(2) sukses merupakan hasil penilaian customer
(3) customer harus dilayani dengan kemampuan terbaik.
Nilai Dasar
(1) ikhlas
(2) kasih saying
(3) kerendahan hati
Paradigma
Melayani dan Menghormati Pelanggan
Budaya Organisasi berdasarkan “Employee
Empowerment Mindset”
Keyakinan Dasar
(1) karyawan adalah manusia
(2) orang pada dasarnya adalah baik
(3) blaming membunuh inisiatif
(4) dukungan sarana prasarana, teknologi dan
kesejahteraan.
Nilai Dasar
(1) integritas
(2) Kebersamaan
(3) kerja keras
Paradigma
“Pemberdayaan Karyawan dan Tim”
Budaya Organisasi berdasarkan sudut
Karyawan
Keyakinan Dasar:
(1) pemberdayaan didasarkan atas kepercayaan terhadap
karyawan
(2) kepercayaan didasarkan atas kompetensi dan karakter
Nilai Dasar
(1) kejujuran
(2) keberanian
(3) Integritas
(4) mental yg kuat
(5) kesabaran.
Paradigma
“Pemberdayaan Karyawan
22
PROSES TERJADINYA BUDAYA
(sebuah contoh)
Kebiasaan ramah
Tersenyum & memberi salam tersebut (Behavior)
dilakukan berulang-ulang setiap b o
organisasi mempunyai
sebagian besar karyawan secara
terus menerus selalu Tersenyum & memberi
budaya ramah
Salam setiap bertemu orang (Organizational Culture)
23
Perilaku Service Excellence
1. Senyum tulus
2. Wajah antusias
3. Customer is VIP
4. Dengarkan kebutuhannya
5. Sebut namanya
6. Bahasa tubuh
7. Bicarakan yang diminati Customer
8. Bahasa santun
9. Beri tahu proses
10. Product Knowledge
11. Tampil rapi (appearance)
PESAN VERBAL DAN NON
VERBAL DALAM PERCAKAPAN
7%
38%
kata-kata
bahasa tubuh
nada suara
55%
Interaksi Tatap Muka
Ekspresi
Senyum
Kontak Mata
Postur
Tegak
Menghadap ke arah pelanggan
Gestur Terbuka
Menyambut
Mempersilahkan
Kata-kata Volume
Intonasi
Artikulasi
Istilah
tempo