Anda di halaman 1dari 44

PROFFESIONALISME

DAN RADIKALISME
Kedinasan.id
01
PROFESIONALISME
Orang-orang profesional tidak pernah khawatir. Apapun yang terjadi,
mereka akan memperoleh apa yang menjadi bagiannya. - Ogden Nash
PROFESSIONALISME

Profesionalisme (profesionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan
lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional.
Profesionalisme berasal dari profesi yang bermakna berhubungan dengan profesi dan memerlukan
kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku,
kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).

Profesionalisme mengedepankan kemampuan dan keinginan besar CPNS untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sesuai dengan tugas dan fungsi pekerjaan dengan penuh tanggung jawab.

Profesionalisme merupakan bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh
tanggung jawab dan komitmen yang tinggi”.
BUTIR PROFFESIONALISME

Mempunyai pengetahuan dan


Bekerja dengan hati
keahlian yang luas
1.Senantiasa meningkatkan kompetensi 1.Terbuka atas pendapat atau masukan
diri dari pihak lain
2.Bekerja sesuai dengan tugas/fungsi dan 2.Senantiasa menujukkan antusiasme
profesi/jabatannya dan semangat bekerja yang tinggi
3.Menyelesaikan pekerjaan dengan 3.Berpikir, bertindak positif serta tulus
efektif dan efisien ikhlas dalam menyelesaikan pekerjaan
4.Bekerja berorientasi pada outcome
(dampak) bukan hanya output (keluaran)
SYARAT PROFESSIONALISME

MENGUASAI PEKERJAAN TOTALITAS BERINTEGRITAS

BEKERJA KERAS MEMPUNYAI VISI MEMPUNYAI KEBANGGAN

MEMPUNYAI KOMITMEN MEMPUNYAI MOTIVASI


MENGUASAI PEKERJAAN
Seseorang layak disebut professional apabila ia tahu betul apa yang harus ia kerjakan. Pengetahuan terhadap
pekerjaannya ini harus dapat dibuktikan dengan hasil yang dicapai. Dengan kata lain, seorang professional tidak
hanya pandai memainkan kata-kata secara teoritis, tapi juga harus mampu mempraktekkannya dalam kehidupan
nyata. Ia memakai ukuran-ukuran yang jelas, apakah yang dikerjakannya itu berhasil atau tidak. Untuk menilai apakah
seseorang menguasai pekerjaannya, dapat dilihat dari tiga hal yang pokok, yaitu bagaimana ia bekerja, bagaimana ia
mengatasi persoalan, dan bagaimana ia akan menguasai hasil kerjanya. Seseorang yang menguasai pekerjaan akan
tahu betul seluk beluk dan liku-liku pekerjaannya. Artinya, apa yang dikerjakannya tidak cuma setengah-setengah, tapi
ia memang benar-benar mengerti apa yang ia kerjakan. Dengan begitu, maka seorang profesional akan menjadikan
dirinya sebagai problem solver (pemecah persoalan), bukannya jadi trouble maker (pencipta masalah) bagi
pekerjaannya.
TOTALITAS
Artinya, apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang professional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa
yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja
sungguh-sungguh. Loyalitas bagi seorang profesional akan memberikan daya dan kekuatan untuk berkembang dan
selalu mencari hal-hal yang terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas ini akan menggerakkan
dirinya untuk dapat melakukan apa saja tanpa menunggu perintah. Dengan adanya loyalitas seorang professional
akan selalu berpikir proaktif, yaitu selalu melakukan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak terjadi.
INTEGRITAS
Nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan harus benar-benar jadi prinsip dasar bagi seorang profesional. Karena
dengan integritas yang tingi, seorang profesional akan mampu membentuk kehidupan moral yang baik. Maka,
tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa seorang professional tak cukup hanya cerdas dan pintar, tapi juga sisi
mental. Segi mental seorang professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas hidupnya. Alangkah
lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau
manipulator ?Integritas yang dipunyai oleh seorang professional akan membawa kepada penyadaran diri bahwa dalam
melakukan suatu pekerjaan, hati nurani harus tetap menjadi dasar dan arah untuk mewujudkan tujuannya. Karena
tanpa mempunyai integritas yang tinggi, maka seorang professional hanya akan terombang-ambingkan oleh
perubahan situasi dan kondisi yang setiap saat bisa terjadi. Di sinilah intregitas seorang professional diuji, yaitu
sejauh mana ia tetap mempunyai prinsip untuk dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu
BEKERJA KERAS
Seorang profesional tetaplah manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dan kelemahan. Maka, dalam
mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, seorang professional tidak dapat begitu saja mengandal-kan
kekuatannya sendiri. Sehebat-hebatnya seorang profesional, pasti tetap membutuhkan kehadiran orang lain
untuk mengembangkan hidupnya. Di sinilah seorang professional harus mampu menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak. Dalam hal ini, tak benar bila jalinan kerja sama hanya ditujukan untuk orang-orang
tertentu. Seorang profesional tidak akan pernah memilih-milih dengan siapa ia akan bekerja sama.Seorang profesional
akan membuka dirinya lebar-lebar untuk mau menerima siapa saja yang ingin bekerja sama. Maka tak
mengherankan bila disebut bahwa seorang profesional siap memberikan dirinya bagi siapa pun tanpa pandang bulu.
Untuk dapat mewujudkan hal ini, maka dalam diri seorang profesional harus ada kemauan menganggap sama setiap
orang yang ditemuinya, baik di lingkungan pekerjaan, sosial, maupun lingkungan yang lebih luas.Seorang
profesional tidak akan merasa canggung atau turun harga diri bila ia harus bekerja sama dengan orang-orang yang
mungkin secara status lebih rendah darinya. Seorang profesional akan bangga bila setiap orang yang mengenalnya,
baik langsung maupun tidak langsung, memberikan pengakuan bahwa ia memang seorang profesional. Hal ini bisa
dicapai apabila ia mampu mengembangkan dan meluaskan hubungan kerja sama dengan siapa pun, di mana pun, dan
kapan pun
MEMPUNYAI VISI
Seorang profesional harus mempunyai visi atau pandangan yang jelas akan masa depan. Karena dengan adanya visi
tersebut, maka ia akan memiliki dasar dan landasan yang kuat untuk mengarahkan pikiran, sikap, dan
perilakunya. Dengan mempunyai visi yang jelas, maka seorang profesional akan memiliki rasa tanggung jawab yang
besar, karena apa yang dilakukannya sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah mempertimbangkan
resiko apa yang akan diterimanya. Seorang profesional harus mempunyai visi atau pandangan yang jelas akan masa
depan. Karena dengan adanya visi tersebut, maka ia akan memiliki dasar dan landasan yang kuat untuk mengarahkan
pikiran, sikap, dan perilakunya. Dengan mempunyai visi yang jelas, maka seorang profesional akan memiliki rasa
tanggung jawab yang besar, karena apa yang dilakukannya sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah
mempertimbangkan resiko apa yang akan diterimanya.
MEMPUNYAI KEBANGGAN
Seorang profesional harus mempunyai kebanggaan terhadap profesinya. Apapun profesi atau jabatannya, seorang
profesional harus mempunyai penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap profesi tersebut. Karena dengan rasa
bangga tersebut, ia akan mempunyai rasa cinta terhadap profesinya.Dengan rasa cintanya, ia akan mempunyai
komitmen yang tinggi terhadap apa yang dilakukannya. Komitmen yang didasari oleh munculnya rasa bangga terhadap
profesi dan jabatannya akan menggerakkan seorang profesional untuk mencari dan hal-hal yang lebih baik, dan
senantiasa memberikan kontribusi yang besar terhadap apa yang ia lakukan
MEMPUNYAI KOMITMEN
Seorang profesional harus memiliki komitmen tinggi untuk tetap menjaga profesionalismenya. Artinya, seorang
profesional tidak akan begitu mudah tergoda oleh bujuk rayu yang akan menghancurkan nilai-nilai profesi. Dengan
komitmen yang dimilikinya, seorang akan tetap memegang teguh nilai-nilai profesionalisme yang ia yakini
kebenarannya Seseorang tidak akan mengorbankan idealismenya sebagai seorang profesional hanya disebabkan oleh
hasutan harta, pangkat dan jabatan. Bahkan bisa jadi, bagi seorang profesional, lebih baik mengorbankan harta,
jabatan, pangkat asalkan nilai-nilai yang ada dalam profesinya tidak hilang.Memang, untuk membentuk komitmen yang
tinggi ini dibutuhkan konsistensi dalam mempertahankan nilai-nilai profesionalisme. Tanpa adanya konsistensi atau
keajekan, seseorang sulit menjadikan dirinya sebagai profesional, karena hanya akan dimainkan oleh perubahan-
perubahan yang terjadi.
MEMPUNYAI MOTIVASI
Dalam situasi dan kondisi apa pun, seorang professional tetap harus bersemangat dalam melakukan apa yang menjadi
tanggung jawabnya. Artinya, seburuk apa pun kondisi dan situasinya, ia harus mampu memotivasi dirinya sendiri untuk
tetap dapat mewujudkan hasil yang maksimal.Dapat dikatakan bahwa seorang professional harus mampu menjadi
motivator bagi dirinya sendiri. Dengan menjadi motivator bagi dirinya sendiri, seorang professional dapat
membangkitkan kelesuan-kelesuan yang disebabkan oleh situasi dan kondisi yang ia hadapi. Ia mengerti, kapan dan
di saat-saat seperti apa ia harus memberikan motivasi untuk dirinya sendiri.Dengan memiliki motivasi tersebut,
seorang professional akan tangguh dan mantap dalam menghadapi segala kesulitan yang dihadapinya.
CIRI PROFESSIONALISME

01 HASIL YANG SEMPURNA 02 SUNGGUH DAN TELITI


Peningkatan mutu Pengalaman dan ketelitian

03 TEKUN DAN TABAH 04 KONSISTEN


Tidak mudah putus asa Efetivitas kerja tinggi
hingga berhasil
KARAKTER PROFFESIONALISME

- Melaksanakan tugas dengan terampil, kreatif, dan inovatif;


- Mempunyai komitmen yang kuat terhadap tugas dan program;
- Komitmen terhadap pelayanan publik;
- Bekerja berdasarkan sifat dan etika profesional;
- Memiliki daya tanggap (responsiveness) dan akuntabilitas
(accountability);
- Memiliki derajat otonomi yang penuh rasa tanggung jawab
dalam membuat keputusan; dan
- Memaksimalkan efisiensi dan kreativitas.
SOOOOO

Adanya gangguan terhadap pekerjaan atau ada pilihan pekerjaan dan sesuatu yang lalu.

Pilih jawaban yang menunjukkan sikap:


- Tetap fokus pada pekerjaan apapun gangguannya
- Bekerja efektif dan efisien
LATIHAN SOAL
Siang ini Anda menerima panggilan untuk proses rekruitmen pada sebuah perusahaan. Ketika Anda
berangkat untuk mengikuti rekruitmen tersebut di tengah perjalanan Anda melihat kerumunan orang di pinggir
jalan dan ternyata telah terjadi kecelakaan dengan korban tabrak lari, sedangkan Anda harus sesegera
mungkin sampai di perusahaan untuk memulai seleksi. Melihat kondisi seperti ini, maka sikap Anda adalah ….
A. Tetap melanjutkan perjalanan untuk tepat waktu mengikuti tes pekerjaan
B. Mengabaikan karena harus mengikuti tes yang akan dimulai sebentar lagi
C. Mengejar pelaku tabrak lari dan memintanya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya
D. Tetap melanjutkan perjalanan setelah yakin ada orang lain yang menolong
E. Menolongnya, kemudian membawanya ke rumah sakit atau kantor polisi

Pembahasan; A=5, B=4, C=1, D=3, E=2


Indikator datang tepat waktu untuk mengikuti tes wawancara merupakan wujud dari
keprofesionalan seseorang. Tidak menolong bukan berarti tidak peduli dengan sekitar
tetapi dalam soal sudah disebutkan bahwa ada “kerumunan orang” itu sudah
mengindikasi bahwa korban tidak terlantar dan kemungkinan sudah ada yang
menolong.
Dan, seharusnya juga kamu nggak melibatkan masalah
pribadi di dapur. Kalau semua tukang masak di dunia ini
melibatkan emosi berlebihan saat memasak, mungkin
seluruh restoran dan tempat makan nggak akan punya
pengunjung karena mereka nggak profesional.

– Aiu Ahra
02
RADIKALISME
Gib hier einen Untertitel ein, wenn du es brauchst
Ancaman Tantangan
Hambatan dan Gangguan
Ancaman: suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal serta politik

ANCAMAN

Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan
1. Pemerataan Pendidikan hingga ke daerah terpencil
2. Memberantas tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme
3. Mengurangi Kesenjangan ekonomi penduduk
4. Mengurangi kriminalitas dalam masyarakat
5. Meningkatkan teknologi komunikasi dan transportasi agar mempermudah
mobilitas masyarakat.
Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

1. Keanekaragaman budaya di Indonesia.


2. Wilayah negara Indonesia yang terlalu luas dan terpisah oleh lautan
3. Masih besarnya ketimpangan dan kesenjangan dalam hal perekonomian maupun
sosial
4. Adanya paham etnosentrisme dari beberapa suku bangsa yang mengganggap
kebudayaan nya lebih baik dari kebudayaan suku bangsa lainnya
5. Melemahnya kebudayaan nasional yang disebabkan karena kontak dengan
kebudayaan asing.

Gangguan adalah usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional
RADIKALISME
Menurut para ahli, Pengertian Radikalisme adalah suatu ideologi (ide atau gagasan) dan paham yang ingin
melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ ekstrim

KAITAN RADIKALISME DAN TERORISME?


Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang
bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang
strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi,
politik, atau gangguan keamanan
CIRI RADIKALISME

• Radikalisme adalah tanggapan pada kondisi yang sedang terjadi, tanggapan tersebut
kemudian diwujudkan dalam bentuk evaluasi, penolakan, bahkan perlawanan dengan keras.
• Melakukan upaya penolakan secara terus-menerus dan menuntut perubahan drastis yang
diinginkan terjadi.
• Orang-orang yang menganut paham radikalisme biasanya memiliki keyakinan yang kuat
terhadap program yang ingin mereka jalankan.
• Penganut radikalisme tidak segan-segan menggunakan cara kekerasan dalam mewujudkan
keinginan mereka.
• Penganut radikalisme memiliki anggapan bahwa semua pihak yang berbeda pandangan
dengannya adalah bersalah.
CIRI ORANG RADIKAL

1. Intoleran atau tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.
2. Fanatik atau selalu merasa benar sendiri dan menganggap yang lainnya salah.
3. Eksklusif atau membedakan diri dari umat lainnya.
4. Revolusioner atau cenderung menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan.
LATIHAN SOAL
Kedaulatan dan kestabilan negara harus tetap dijaga, terutama dari
berbagai gangguan yang ingin merongrong kewibawaan negara. Bangsa
lndonesia harus mewaspadai segala bentuk ancaman, baik dari dalam
maupun dari luar. Contoh ancaman dari dalam negeri adalah
A. Penyelundupan narkoba dari luar negeri
B. Gerakan radikalisme yang dilakukan KKB
C. Berkembangnya ideologi komunisme
D. Adanya arus globalisasi yang menggerus budaya Indonesia
E. penangkapan ikan di perairan lndonesia oleh nelayan domestik
QUIZIZ TIME
SOAL
Anda seorang karyawan yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan. Suatu
hari Anda dihadapkan dengan pekerjaan yang sangat banyak dan semuanya
memiliki deadline yang sama. Sebagai karyawan yang profesional apa yang Anda
akan lakukan ….
A. Pulang sesuai jadwal dengan meninggalkan setumpuk pekerjaan di meja untuk
dikerjakan besok
B. Memilih lembur dengan harapan mendapat tambahan gaji berupa uang lembur
C.Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline dengan hasil sebisanya
D. Melapor pada atasan bahwa Anda membutuhkan bantuan karyawan lain dalam
menyelesaikan tugas yang banyak
E. Membawa tugas tersebut ke rumah dan mengerjakannya dirumah sampai larut
malam

Pembahasan; A=2, B=4, C=3, D=5, E=1


Topik profesionalisme. Indikator bekerja tuntas dengan hasil yang baik. Seseorang yang
memiliki profesionalitas akan terfokus untuk mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan
benar, demi hasil yang berkualitas.
Terhadap kasus yang ada di soal, dengan keadaan pekerjaan yang banyak dan deadline yang
bersamaan maka yang perlu dilakukan adalah mengatakan pada atasan terkait kondisi yang
terjadi agar tidak menghambat pekerjaan dan tetap mengutamakan kualitas hasil kerja.
Sehingga opsi jawaban yang tepat adalah opsi D.
SOAL
Suatu hari atasan anda tidak berada di kantor kemudian teman Anda mengajak Anda
untuk bekerja dengan lebih santai. Sikap Anda ….
A. Tetap di meja dan menyelesaikan pekerjaan Anda
B. Mengikuti ajakannya dan bersantai
C. Ragu-ragu
D. Jika memang tidak ada yang mengawasi, boleh saja bersantai
E. Melihat teman yang lain, jika banyak yang bersantai baru ikut bersantai

Pembahasan; A=5, B=4, C=3, D=1, D=2


Topik Profesionalisme. Indikator bekerja sesuai SOP dan berintegritas.
Terkait persoalan yang ada dalam soal, maka selaku pekerja yang
profesional harus mampu menjaga integritas diri yakni bekerja secara
jujur, disiplin, profesional dan taat aturan. Maka opsi jawaban yang tepat
adalah opsi A.
SOAL
Perusahaan tempat anda bekerja menuntut pegawainya dapat menguasai bahasa asing. Oleh
sebab itu perusahaan akan mengadakan kursus untuk semua pegawai. Agar semua pegawai di
kantor anda dapat mengikuti acara kursus bahasa asing untuk meningkatkan kemampuan SDM,
maka sebagai panitia kegiatan tersebut anda akan….
A. Menyelenggarakan kursus di hari libur
B. Menyelenggarakan kursus pada jam istirahat
C. Menyelenggarakan kursus setelah jam kantor selesai
D. Menyelenggarakan kursus secara bertahap sehingga tidak mengganggu kinerja instansi anda
E. Meminta pendapat rekan – rekan anda kapan sebaiknya kursus dilaksakan

Pembahasan; A=2, B=1, C=4, D=5, E=3


Topik profesionalisme dan kemauan belajar berkelanjutan. Peningkatan kemampuan
SDM sangat penting sehingga setiap karyawan harus memiliki semangat untuk belajar,
meskipun begitu juga harus memperhatikan hak – hak karyawan sehingga pelaksanaan
kursus lebih baik dilaksanakan pada secara bertahap sehingga tidak mengganggu kinerja
instansi. Maka opsi jawaban yang tepat adalah opsi D.
SOAL

Dalam kecelakaan kapal, anda berhasil selamat dengan luka trauma dan fisik yang parah. Setahun
kemudian anda sembuh secara fisik tapi menyisakan trauma. Anda sebagai ASN diberi tugas ke daerah
yang hanya bisa dilalui dengan kapal. Apa yang anda lakukan?
A. Menyelesaikan tugas dengan penuh tanggungjawab dan dengan sepenuh hati
B. Menyelesaikan tugas dan tetap berpegang teguh menjadi seorang ASN
C. Tidak akan menolak karena merupakan amanah yang diberikan atasan
D. Menerima tugas dengan penuh semangat dan siap dengan segala resiko yang akan dihadapi
E. Tetap menuruti perintah atasan sembari mempersiapkan segala hal yang diperlukan saat dinas nanti

ABCED=54321 Penekanan pada “tanggungjawab dan


sepenuh hati”
SOAL
Dikantor anda pada suatu saat ada pekerjaan yang terbengkalai karena orang yang bertanggung jawab
pindah kerja, maka saya ….
A. Langsung mengerjakan pekerjaan tersebut karena jika terbengkalai terlalu lama akan mengganggu
proses kerja
B. Langsung mengerjakan pekerjaan tersebut, dan baru akan memberitahukan atasan setelah pekerjaan
tersebut selesai
C. Melakukan hanya apa yang dikatakan oleh atasan tidak lebih dan kurang
D. Menyarankan orang lain yang menurut saya kompeten untuk mengerjakan pekerjaan tersebut
E. Menyarankan dan merekomendasikan hal-hal yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut, tetapi tidak bertindak sebelum disetujui oleh atasan

Pembahasan; A=3, B=2, C=5, D=1, E=4


Topik profesionalisme. Indickator bekerja sesuai dengan wewenang dan kompetensinya.
Sebagaimana kasus yang ada dalam soal, maka yang dapat dilakukan adalah menunggu perintah
dari atasan.
Menentukan tugas dari masing – masing divisi atau orang adalah kewenangan atasan/pimpinan.
Sehingga opsi jawaban yang tepat adalah opsi C.
SOAL
Kamu sebagai seorang polisi, kemudian ada salah seorang yang minta didahulukan dalam
pembuatan SKCK karena lusa harus segera diberikan ke tempat kerja, padahal situasi saat itu
pemohon SKCK juga sangat banyak. sebagai polisi apa yang harus kamu lakukan?
A. Tetap meminta orang itu untuk antre karena banyak juga SKCK yang harus diurus dari
pemohon lain
B. Meminta orang tersebut untuk tetap antri
C. Menyuruh orang itu untuk ikut sesuai aturan yaitu antre
D. Tidak peduli dan tetap memaksa orang itu untuk antre
E. Meminta petugas untuk mendahulukan orang tersebut karena harus segera diberikan ke
tempat kerja.

CBADE=54321
SOAL
Anda diterima kerja di start up kota Surabaya yang memberikan kesempatan kepada anak muda untuk
bisa bekerja secara freelance. Sedangkan tempat tinggal anda di kota lain yang membutuhkan waktu
2 jam untuk sampai ke tempat kerja. Anda bekerja sama enam hari kerja. Selain itu, Anda juga diminta
untuk mengerjakan tugas administrasi online di luar jam kerja dan itu membuat anda merasa kurang
optimal. Sikap anda...
A. Sementara akan bertahan sambil mencari lowongan kerja di dekat rumah.
B. Menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya meskipun tempat kerja anda jauh dan banyak tugas
tambahan yang harus diselesaikan.
C. Sering merasa kelelahan dengan jarak tempuh rumah yang terlalu jauh dengan tempat kerja
D. Merasa terpaksa bekerja dengan jarak tempuh jauh, hal ini dikarenakan faktor ekonomi saja
E. Akan tetap bertahan bekerja dengan meminta dispensasi tidak diberi tugas tambahan di luar jam
kerja karena rumahnya terlalu jauh

BEACD=54321
Saat ini sedang ramai menjadi perbincangan mengenai Organisasi Papua
Merdeka. OPM ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1965 dan masih aktif
sampai sekarang bahkan beberapa saat yang lalu OPM menewaskan
kepala BIN Papua yaitu Brigjen I Gusti Putu Danny. Gerakan ini
merupakan salah satu organisasi yang bersikeras untuk memisahkan
Papua Barat dari wilayah NKRI dan ingin merdeka sendiri karena merasa
jika daerah mereka tidak ada hubungannya dengan bangsa Indonesia. Hal
ini merupakan bentuk penyimpangan Pancasila sila ke….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban: C
Ledakan bom bunuh diri terjadi di markas Mapolrestabes Medan, Sumatera
Utara yang melukai setidaknya 6 orang yang terdiri dari 5 anggota polisi dan
1 warga sipil pada hari Rabu, 13 November 2019 pagi. Hal ini merupakan
perilaku yang tidak berperikemanusiaan. Aksi ini merupakan contoh kasus
bentuk penyimpangan daripada sila ke
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban: B
Baku tembak terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap
beberapa anggota TNI yang sedang bertugas di Mulia, Puncak Jaya, Papua pada
awal maret 207 menyebabkan dua orang meninggal. Peristiwa tersebut berawal
dari Sertu John Karel Mandowen bersama Dandim Letkol inf. Indratno dan satu
rekannya melakukan patroli masyarakat di Kampung Pagaleme. Usai melakukan
patroli, ketiga prajurit tersebut akan pulang tiba tiba dihadang oleh tembakan KKB
yang mengakibatkan Sertu John Karel meninggal dunia. Hal ini merupakan salah
satu contoh radikalisme dalam bentuk teror. Peran Sertu John Karel Mandowen
dalam menjalankan tugas hingga meninggal termasuk dalam sikap…
A. Cinta tanah air
B. Nasionalisme
C. Patriotisme
D. Militerisme
E. Komunisme
Jawaban: C
Penusukan Jenderal purn Wiranto di Banten seakan membuka mata semua bahwa kewajiban
untuk menangkal aksi radikalisme dan terorisme adalah kewajiban semua warga negara
Indonesia dan bukan hanya tugas berat pemerintah. Berikut adalah faktor penyebab
radikalisme, kecuali
A. Adanya pemikiran sebagian masyarakat bahwa seorang pemimpin negara hanya
berpihak pada pihak tertentu
B. Radikalisme dapat berkembang karena adanya pemikiran bahwa segala sesuatunya
harus dikembalikan ke agama walaupun dengan cara yang kaku dan menggunakan
kekerasan
C. Faktor sosial ekonomi, dimana sebagian orang beranggapan dan berpikir sempit
sehingga mudah percaya kepada tokoh-tokoh yang radikal karena dianggap dapat
membawa perubahan drastis pada hidup mereka
D. Lahir dari timur tengah dengan budaya khas Arab
E. Pendidikan agama yang kurang tepat. Tenaga pendidik yang memberikan ajaran
dengan cara yang salah

Jawaban: D
DANKE!

CREDITS: Diese Präsentationsvorlage wurde von


Slidesgo erstellt, inklusive Icons von Flaticon,
Infografiken & Bilder von Freepik

Anda mungkin juga menyukai