Anda di halaman 1dari 18

PELAKSANAAN

BUKU KIA
DI PROVINSI BALI
Manfaat Buku KIA

Media KIE

Dokumen pencatatan pelayanan KIA


SASARAN BUKU KIA

- Sasaran langsung

- Sasaran tidak langsung

SASARAN PETUNJUK TEKNIS


PENGGUNAAN BUKU KIA

SEMUA NAKES PEMBERI PELAYANAN KIA


Peran tenaga kesehatan dalam menggunakan Buku KIA

1. menginformasikan pelayanan kesehatan ibu dan anak


2. Buku KIA sebagai media KIE
3. mencatat setiap pelayanan yang diberikan dengan baik dan
benar sejak ibu hamil sampai anak usia 6 tahun pada Buku
KIA
4. menggunakan catatan pelayanan sebagai bahan penyerta
pada sistem jaminan kesehatan dan bantuan bersyarat
program pemerintah atau swasta.
5. memfasilitasi keluarga untuk segera mengurus akte
kelahiran dengan melampirkan surat keterangan lahir yang
ada di Buku KIA.
6. Memfasilitasi pemahaman dan penggunaan buku KIA oleh
ibu, suami, keluarga dan pengasuh anak
7. Memfasilitasi kader dalam penerapan Buku KIA
BAGIAN BUKU KIA
YANG DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
1. Identitas Keluarga (hal iv)
2. Menyambut Persalinan (hal 19)
3. Stiker P4K
4. Catatan Kesehatan Ibu Hamil (hal 20-23)
5. Catatan Kesehatan Ibu Bersalin, Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir (hal 24-25)
6. Catatan Kesehatan Ibu Nifas (hal 26-27)
7. Keterangan Lahir (hal 29-30)
8. Catatan Hasil Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir (hal 37)
9. Catatan Imunisasi Anak (hal 38-39)
10. Catatan Hasil Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir (hal 40)
11. Nasehat pemenuhan gizi & pemberian makan (hal 65)
12. Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
13. Catatan Kesehatan Anak (hal 81-83)
PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN
PENGGUNAAN BUKU KIA
observasi langsung dan memberi umpan balik

1. Memantau kesinambungan ketersediaan dan distribusi


Buku KIA
2. Menilai kepatuhan ibu, suami, keluarga/pengasuh dalam
membaca, mempelajari, memahami dan memberi tanda
(√) pada Buku KIA yang dianjurkan diisi mereka. Jika ada
yang belum dipahami maka disampaikan agar mereka
aktif bertanya pada kader atau tenaga kesehatan.
3. Mengajukan beberapa pertanyaan pada ibu, suami,
keluarga/pengasuh pada saat pelayanan KIA
4. Membina kader agar selalu membantu ibu/pengasuh
menggunakan Buku KIA
Yangdilaksanakan oleh bidan koordinator kabupaten/kota:

- memastikan kesinambungan ketersediaan dan distribusi Buku KIA


pada semua sasaran ibu hamil di wilayah kerjanya
- memastikan kesinambungan pelayanan KIA bagi setiap kelompok
sasaran sebagaimana yang tercantum dalam Buku KIA
- memastikan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya: menggunakan Buku
KIA untuk media KIE, mengisi Buku KIA dengan lengkap dan benar serta
meminta tenaga kesehatan melaksanakan follow up bilamana ada yang
drop out.
- semua fasilitas kesehatan pemberi pelayanan KIA menggunakan Buku
KIA.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator Cakupan Kepemilikan Buku KIA

Cakupan Buku KIA Ibu Hamil

Cakupan Buku KIA Balita & Prasekolah (0-71 bulan)


Indikator Penggunaan Buku KIA

1. Kepatuhan membawa Buku KIA (bringing rate)

2. Kelengkapan pengisian Buku KIA (filling rate)


1. Kepatuhan membawa Buku KIA (bringing rate)
2. Kelengkapan pengisian Buku KIA (filling rate)
Peningkatan kuantitas dan kualitas Pemanfaata Buku KIA

1. Pada pertemuan triwulan Puskesmas dibahas Buku KIA


terintegrasi dengan pelayanan KIA, diharapkan
dukungan aktif dari stakeholder tingkat kecamatan
(Camat, Kepala Desa/Lurah, serta Tim Penggerak PKK).
2. Pertemuan evaluasi penggunaan Buku KIA terintegrasi
dengan pembahasan program kesehatan ibu dan anak
di tingkat Kabupaten/Kota atau pertemuan profesi

Anda mungkin juga menyukai