Kelompok 6

Anggota:
● Nurul Hikmah (2110101012)
● Wahyu Alif Rifani (2120101064)
● Nabilla Elissya Putri (2120101108)
● Sunty Tri Chabibah (2120101122)
● Luthfan Raharjo (2140101136)
Diferensial Fungsi
Majemuk
Dosen pengampu:
Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si.
 Cakupan

Diferensial Parsial Diferensial Implisit

Diferensial Total Nilai Ekstrim: Maksimum dan

Minimum
Diferensial Parsial
Persamaan diferensial parsial adalah persamaan Jika mempunyai fungsi z = f(x,y),
yang memuat satu atau lebih turunan parsial maka diferensial total dari fungsi
dengan dua atau lebih variabel bebas. didefinisikan sebagai:
z = , maka z dapat diturunkan terhadap variabel x
dan y.
dz = dx + dy
• disebut turunan z terhadap variabel x
• disebut turunan z terhadap variabel y
Contoh:
Contoh:
Jika z = x3 – xy2 + y
Maka dz = (3x2 – y2)dx + (-2xy +
1)dy
 Diferensial Total

Diferensial total suatu fungsi dapat berarti gradien dari fungsi Jika x = f (x,y) mempunyai turunan parsial pertama yang
tersebut, yang merupakan jumlah dari semua diferensial parsial kontinu di D, maka z mempunyai diferensial total :
terhadap semua variabel independen.

Diferensial Total/Lengkap :

Untuk fungsi dari 3 variabel atau lebih, misalnya w = f (x, y,

u, v ) maka:
df disebut diferensial total f (x,y) ke x dan ke y

Dalam bentuk turunan parsial , dan , perubahan ∆x dan ∆y

ditinjau berasingan. Persamaan linier dari ∆x dan ∆y berbentuk
a ∆x + b ∆y disebut diferensial total dari z di ti tik (x, y) dan
dinyatakan oleh dz : a ∆x + b ∆y
 Diferensial Implisit
Turunan implisit adalah turunan dengan fungsi yang memilki lebih
dari satu variabel yaitu variabel bebas (x) dan variabel terikat (y) yang
berada dalam satu ruas dan tidak bisa dipisahkan pada ruas yang
berbeda.

Bentuk fungsi implisit yaitu f(x,y) = 0

 Jika fungsi , maka

 Jika fungsi , maka
Contoh:
 Nilai Ekstrim: Maksimum dan Minimum

Misal diberikan kurva f ( x ) dan titik ( a,b )

Untuk y=f(x,z), maka y akan mencapai titik ekstrimnya jika
merupakan titik puncak ( titik maksimum
= 0 dan = 0
atau minimum ). Maka garis singgung kurva di titik
Syarat tersebut diperlukan agar fungsi y mencapai titik
ekstrim. Sedangkan untuk mengetahui apakah titik ekstrim ( a,b ) akan sejajar sumbu X atau mempunyai
tersebut berupa titik maksimum atau minimum dibutuhkan gradien m = 0 [ f ‘(a) = 0 ]. Titik ( a, b ) di sebut
syarat yaitu:
titik ekstrim, nilai x = a disebut nilai stasioner,
• Maksimum jika < 0 dan < 0
  sedangkan nilai y = b disebut nilai ekstrim
• Minimum jika > 0 dan > 0
 Contoh Soal

1 Tentukan turunan parsial fungsi berikut 3 Turunan implisit untuk mencari

z = 2x³y + y³ dari

Tentukan apakah titik ekstrim dari fungsi di

2 Tentukan dz = x³ - x² y³  + y⁴ - 5x + 3y 4 bawah ini merupakan titik maksimum atau
minimum?
y = -x² + 12x – z² + 10z – 45
 Pembahasan

1 Turunan parsial z = 2x³y+y² 3 Turunan implisit untuk mencari 4

dari Jawab:
= -2z + 10 = 0
Jawab: = -2x + 12 = 0
Jawab: -2z = -10
= 2 . 3x3-1y = 6x2y -2x = -12
z=5
= 2 . 1x3y1-1 + 2y2-1 = 2x3 + 2y x=6
: y = -x2 + 12x – z2 + 10z – 45
2 Jawab : y = -(62) + 12(6) – (52) + 10(5) – 45
y = -36 + 72 – 25 + 50 – 45
= 3x² - 2xy³ - 5, - 3x² y² +
4y³ + 3 y = 16
Jadi dz = ( 3x² - 2xy² – 5 ) dx = -2z + 10 = 0
+ ( -3x²y² + 4y³ + 3 ) dy -2z = -10
z=5

Karena dan < 0, maka titik

ekstrimnya adalah titik maksimum
dengan ymaks = 16
Terimakasih