A. Derivatif Parsial
Sebuah fungsi dengan satu variabel bebas hanya akan mempunyai satu macam turunan. Jika y = f(x) maka
turunannya turunan y terhadap x yaitu y’ = dy . Jika fungsi mempunyai lebih dari satu variabel bebas, maka
dx
turunannya lebih dari satu pula.
Jika y = f(x,z) maka akan terdapat dua macam turunan, yaitu :
o Turunan y terhadap x atau dy
dx
dy
o Turunan y terhadap z atau
dz
Sehingga :
dy
f (x , z ) =
x dx
Jika y = f(x,z) maka y’
f z (x , z ) = dy
dz
Derivatif/Turunan Parsial
Turunan y terhadap x yaitu dy hanya memperhitungkan suku-suku yang mengandung x. Sedangkan suku yang
dx
lain dianggap sebagai konstanta dan turunannya adalah nol.
Turunan y tehadap z yaitu dy hanya memperhitungkan suku-suku yang mengandung z. Sedangkan suku yang
dz
lain dianggap sebagai konstanta dan turunannya adalah nol.
(dalam ekonomi dikenal istilah asumsi ceteris paribus)
22
d 2y
Sehingga : Turunan dy terhadap x : = ....
dz dz dx
2
Turunan dy terhadap z : d y2 = ....
dz dz
Soal latihan :
2 d 2y d 2y 2 3 3 3
Tentukan d y2 , , , d y2 , d y3 , d y 2 , dan d y 2 dari fungsi-fungsi berikut :
dx dx dz dz dx dz dx dx dz dz dx
1. y = 2x – 3x z + z – 2x2z3 + 8xz2 + 12
4 3 2 2
Contoh :
Selidiki apakah titik ekstrim dari fungsi majemuk y = –x2 + 12x – z2 + 10z – 45 maksimum atau minimum.
Penyelesaian :
dy dy
= fx = ... =0 = fz = ... =0
dx dz
x = ... z = ...
Jadi ....
Latihan :
Selidiki apakah titik ekstrim dari fungsi majemuk p = 3q2 – 18q + r2 – 8r + 50 merupakan titik maksimum
atau minimum dan tentukan nilainya.
23
D. Optimasi Bersyarat
Ada kalanya kita ingin mengoptimalkan suatu fungsi tetapi terkendala oleh fungsi lain yang harus dipenuhi.
Misal kita akan memaksimalkan tingkat kepuasan tetapi terkendala oleh fungsi pendapatan. Atau juga kita akan
memaksimalkan laba tetapi terikat pada fungsi produksi.
Misal akan dioptimumkan fungsi z = f(x,y) dengan syarat harus terpenuhi u = g(x,y)
maka fungsi Lagrangnya : F(x,y,λ) = f(x,y) + λg(x,y)
Nilai ekstrim dari F(x,y,λ) dapat dicari denga memformulasikan masing-masing turunan parsial pertamanya
sama dengan nol yaitu :
Fx(x,y,λ) = fx + λ gx = 0
Fy(x,y,λ) = fy + λ gy = 0
Syarat di atas hanya merupakan syarat perlu. Sedangkan syarat cukup untuk mengetahui maksimum atau
minimum dilakukan dengan turunan parsial kedua yaitu :
Maksimum bila Fxx < 0 dan Fyy < 0
Minimum bila Fxx > 0 dan Fyy > 0
Contoh 1 :
Tentukan nilai ekstrim z dari fungsi z = 2x + 2y dengan syarat x2 + y2 = 8 dan tentukan jenis nilai ekstrimnya.
Penyelesaian :
Fungsi kendala x2 + y2 = 8 diubah dalam bentuk implisit menjadi x2 + y2 – 8 = 0
Fungsi Lagrange : F = 2x + 2y + λ (x2 + y2 – 8)
F = 2x + 2y + λx2 + λy2 – 8λ
Supaya F mencapai ekstrim maka F’ = 0
Fx = 2 + 2λx = 0 → 2λx = –2
λ = –2/2x → λ = – 1/x ........ (1)
Fy = 2 + 2λy = 0 → 2λy = –2
λ = –2/2y → λ = – 1/y ........ (2)
Berdasarkan (1) dan (2) diperoleh –1/x = – 1/y
x=y
25
Contoh 1 : Maksimumkan f(x,y) = 10xy – 2,5x2 – y2 terhadap kendala x + y ≤ 9
Penyelesaian :
Dengan menganggap x + y = 9 maka
F(x,y,λ) = 10xy – 2,5x2 – y2 – λ(x + y –9)
F(x,y,λ) = 10xy – 2,5x2 – y2 – λx –λy + 9λ
Fx = 0 → 10y – 5x – λ = 0 → λ = 10y – 5x
Fy = 0 → 10x – 2y – λ = 0 → λ = 10x – 2y
10y – 5x = 10x – 2y
12 y = 15x
15 5 12 4
y= x= x atau x= y= y
12 4 15 5
4
Menurut kendala : x+y=9 → y+y=9
5
9
y=9
5
y=5
4 4
Sehingga x = y= (5) = 4
5 5
λ = 10y – 5x = 10(5) – 5(4) = 50 – 20 = 30 > 0
karena λ > 0 berarti x = 4 dan y = 5 yang memaksimumkan f(x,y) terhadap kendala yang dianggap berbentuk
persamaan, berlaku juga terhadap kendala yang berbentuk pertidaksamaan.
Nilai maksimum fungsi :
f(x,y) = 10xy – 2,5x2 – y2 = 10(4)(5) – 2,5(4)2 – (5)2 = 200 – 40 – 25 = 135
Contoh 2 :
Minimumkan fungsi f(x) = x2 – xy + 2y2 terhadap x + y ≥ 8 dengan cara Kuhn-Tucker
Penyelesaian :
F(x,y,λ) = f – λ g = x2 – xy + 2y2 – λ(x + y – 8)
= x2 – xy + 2y2 – λx – λy – 8λ
(a) Fx(x,y,λ) = fx – λ gx = 0 → 2x – y – λ = 0 → λ = 2x – y
(b) Fy(x,y,λ) = fy – λ gy = 0 → –x + 4y – λ = 0 → λ = –x + 4y
(c) λ g(x,y) = 0 → λ (x + y – 8) = 0
Sehingga Jika λ = 0, maka :
(a) 2x – y = 0 → y = 2x y = 8y
(b) –x + 4y = 0 → x = 4y x = 8x
Sehingga agar (a) dan (b) terpenuhi haruslah x = y = 0
Tetapi dengan demikian kendala x + y ≥ 8 tidak terpenuhi
Jika x + y – 8 = 0, dengan kata lain y = 8 – x , maka :
(a) 2x – y – λ =0 (b) –x + 4y – λ = 0
2x – (8 –x) – λ = 0 –x + 4(8 – x) – λ = 0
3x – 8 – λ =0 –5x + 32 – λ = 0
λ = 3x – 8 λ = –5x + 32
Sehingga 3x – 8 = –5x + 32
8x = 40
x =5 dan y=8–x=8–5=3
Jadi dengan x = 5 dan y = 3, kendala x + y ≥ 8 terpenuhi dan
nilai minimum f(x,y) = x2 – xy + 2y2
= 52 – (5)(3) + 2(3)2
= 25 – 15 + 18
= 28
26