Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI BAB 3

BAB I
Aljabar
BAB 2

BAB 3 A. Bentuk Aljabar


BAB 4
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar
BAB 5

BAB 6
C. Aljabar Bentuk Rasional
BAB 7

BAB 8 D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk


BAB 9
Rasional
DAFTAR ISI
A. Bentuk Aljabar

A. Bentuk Aljabar
1. Lambang Pengganti Bilangan
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar Aljabar adalah perluasan dari aritmetika.
Bentuk umum dari hasil aritmetika disebut
rumus. Aljabar merupakan cabang matematika
C. Aljabar Bentuk Rasional yang rumus umumnya ditunjukkan dengan
menggunakan lambang pengganti bilangan.
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk Lambang pengganti bilangan adalah huruf
Rasional seperti a, b, c, m, p, r, x, y, z, dan seterusnya
yang digunakan pada hal-hal yang tidak
diketahui nilainya dalam sebuah soal. Lambang
Rangkuman pengganti bilangan digunakan bersama dengan
bilangan yang sudah kita pelajari sebelumnya.
Evaluasi
DAFTAR ISI
A. Bentuk Aljabar

A. Bentuk Aljabar
2. Konstanta, Koefisien, dan Variabel
Bilangan bulat, bilangan pecahan, dan bilangan
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar
desimal adalah bilangan-bilangan tertentu yang
memiliki nilai tetap dan disebut dengan konstanta.
C. Aljabar Bentuk Rasional Lambang pengganti bilangan disebut variabel.
Contoh:
Untuk 10x = 60 dipenuhi oleh x =6, karena 10 x 6 = 60
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk Bilangan 10 pada bentuk 10x disebut koefisien dari
Rasional variabel x.

3. Pengertian Bentuk Aljabar


Rangkuman
Bentuk aljabar adalah bentuk penulisan yang
merupakan kombinasi antara koefisien dan variabel
Evaluasi yang dihubungkan dengan operasi aljabar.
DAFTAR ISI

A. Bentuk Aljabar
A. Bentuk Aljabar
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar

4. Menulis Pernyataan Secara Aljabar


C. Aljabar Bentuk Rasional
a. Kalimat “sebuah bilangan ditambah dengan
10” jika ditulis dalam bentuk aljabar adalah
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk x + 10.
Rasional b. Kalimat “15 dikurangkan dari suatu
bilangan” dapat ditulis x – 15.
c. Kalimat “2 ditambahkan pada lima kali suatu
Rangkuman
bilangan” ditulis dengan 5y + 2.

Evaluasi
DAFTAR ISI B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar
1. Definisi Suku Sejenis dan Suku Tidak Sejenis

A. Bentuk Aljabar Dua suku aljabar atau lebih yang mempunyai variabel
sama disebut suku sejenis. Jika variabel-variabelnya
berbeda disebut suku tidak sejenis.
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar
2. Penjumlahan dan Pengurangan Suku Sejenis dan
Tidak Sejenis
C. Aljabar Bentuk Rasional
Suatu bentuk aljabar yang memiliki suku sejenis dapat
disederhanakan dengan penjumlahan atau
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk pengurangan. Suku tidak sejenis tidak dapat
Rasional disederhanakan.

3. Perkalian dan Pembagian Bentuk Aljabar


Rangkuman
Kamu dapat mengalikan dan membagi bentuk aljabar
seperti yang dilakukan dalam bilangan bulat. Contoh 4
Evaluasi x a = a + a + a + a = 4a dan 20p : 5 = 4p
DAFTAR ISI
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar
4. Perkalian Khusus Bentuk Aljabar
A. Bentuk Aljabar
Perkalian khusus dari bentuk aljabar adalah

B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar


5. Pangkat dari Bentuk Aljabar

C. Aljabar Bentuk Rasional Sifat pangkat bilangan bulat dapat digunakan untuk
memecahkan operasi bentuk aljabar yang berpangkat.
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk
Rasional 6. Pemfaktoran Bentuk Aljabar

Pemfaktoran atau faktorisasi bentuk aljabar adalah


Rangkuman menyatakan bentuk penjumlahan menjadi suatu
bentuk perkalian dari bentuk aljabar tersebut.
Evaluasi
DAFTAR ISI
C. Aljabar Bentuk Rasional
1. Bilangan Rasional
A. Bentuk Aljabar
Bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk p/q dengan
p dan q bilangan bulat, q ≠ 0.
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar
2. Bentuk Aljabar yang Memuat Bilangan Rasional

C. Aljabar Bentuk Rasional

3. Bentuk Aljabar dengan Variabel Berbentuk Rasional


D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk
Rasional

4. Aljabar Bentuk Rasional Bersusun


Rangkuman

Evaluasi
DAFTAR ISI
C. Aljabar Bentuk Rasional
5. Pengertian KPK dan FPB Bentuk Aljabar
A. Bentuk Aljabar
KPK dari dua atau lebih bentuk aljabar adalah hasil
perkalian faktor-faktor prima dari bentuk-bentuk
B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar alajbar tersebut. Jika ada faktor-faktor yang sama,
diambil yang pangkatnya tertinggi.
FPB dari dua atau lebih bentuk aljabar adalah hasil
C. Aljabar Bentuk Rasional
perkalian faktor-faktor prima yang sama dari bentuk-
bentuk aljabar tersebut yang pangkatnya terendah.
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk
6. Penggunaan KPK untuk Menyamakan Penyebut
Rasional Aljabar Bentuk Rasional

Bentuk-bentuk aljabar yang memuat bilangan rasional


Rangkuman dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika penyebut-
penyebutnya sama. Untuk menyamakan penyebut-
Evaluasi penyebut pecahan tersebut digunakan KPK.
DAFTAR ISI

A. Bentuk Aljabar

B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar C. Aljabar Bentuk Rasional


7. Penggunaan FPB untuk Menyederhanakan Bnetuk
C. Aljabar Bentuk Rasional
Aljabar

D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk a. Menyederhanakan bentuk aljabar dengan


Rasional variabel berbentuk rasional.
b. Menyederhanakan aljabar berbentuk
rasional bersusun.
Rangkuman

Evaluasi
DAFTAR ISI

A. Bentuk Aljabar

B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar


D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk Rasional
C. Aljabar Bentuk Rasional 1. Penjumlahan dan Pengurangan

D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk


Rasional
2. Perkalian dan Pembagian

Rangkuman

Evaluasi
DAFTAR ISI

A. Bentuk Aljabar

B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar

Rangkuman
C. Aljabar Bentuk Rasional
Pembahasan pada materi aljabar meliputi:
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk bentuk aljabar; operasi hitung bentuk
Rasional aljabar; dan aljabar bentuk rasional.

Rangkuman

Evaluasi
DAFTAR ISI

Evaluasi
A. Bentuk Aljabar

1. Suku-suku yang sejenis pada 5x2y + 7xy2


B. Operasi Hitung Bentuk Aljabar – 3yx2 + 9y2x adalah . . .
2. Bentuk sederhana dari 8ab + 7ab2 – 5ab
C. Aljabar Bentuk Rasional + 2ab2 adalah . . . .
3. Bentuk sederhana dari (2x + 3) (x2 – 2x +
4) adalah . . . .
D. Operasi Hitung Aljabar Bentuk 4. Bentuk sederhana dari 3x (3x – 5y + 1) –
Rasional 6x (7y – x +4) adalah . . . .
5. KPK dari a2b, 3ab2 dan 6ab adalah . . . .

Rangkuman

Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai